7 Cara Cerdas Mengurangi Sampah Beauty Products, Ayo Lindungi Bumi!
goodhousekeeping.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini beauty products sudah sangat mudah untuk kita jumpai, bahkan semakin hari industri kecantikan semakin meningkat. Namun apakah kamu sadar bahwa di tengah pesatnya dunia industri kecantikan, ternyata memberikan dampak negatif bagi lingkungan kita? Tanpa kita sadari, demi membuat diri terlihat lebih cantik, kita lupa untuk peduli terhadap lingkungan sekitar kita.
Nah, dari pada kamu bingung apa yang harus kamu lakukan agar tetap bisa merawat diri namun tidak merusak lingkungan. Berikut adalah 7 cara cerdas yang bisa kamu lakukan dalam menekan jumlah sampah beauty products yang kita gunakan.
1. Mengurangi penggunaan kapas
maxandrosie.co.ukMeskipun terlihat kecil dan sepele, tanpa kamu sadari penggunaan kapas dalam dunia kecantikan sudah mulai mengkhawatirkan. Sifatnya yang sekali pakai dan langsung buang, dinilai sangat tidak baik bagi lingkungan. Karena itu, penggunaan kapas harus bisa kamu kurangi.
Kamu bisa mulai menggunakan produk-produk kecantikan yang tidak mengharuskan kamu menggunakan kapas. Namun, jika kamu masih ingin menggunakan produk kecantikan yang menggunakan kapas, kamu bisa mengganti kapas dengan reusable cotton pad, ya.
2. Tidak membeli produk makeup atau skincare secara berlebihan
popxo.comMenggunakan produk skincare dan makeup yang berlebihan juga dapat merusak lingkungan. Kenapa begitu? Coba kamu bayangkan, ada berapa banyak sampah yang kamu hasilkan dari semua produk skincare dan makeup yang kamu beli. Pastinya, banyak sekali, bukan?
Oleh karena itu, mulailah untuk belajar membeli skincare dan makeup yang memang benar-benar cocok dan pasti akan kamu gunakan. Habiskan terlebih dahulu produk yang kamu beli, lalu setelah itu kamu bisa mencoba produk lain.
Nah, jika ternyata produk yang kamu beli tidak cocok, kamu bisa menawarkan produk tersebut kepada orang yang lebih membutuhkan, sepeti teman atau saudara kamu. Selain, bisa menjaga lingkungan, cara ini juga bisa menjaga isi dompet kamu agar tetap aman.
3. Memilih produk kecantikan yang bisa diisi ulang atau packaging free
goodhousekeeping.comApakah kamu pernah menyadari bahwa, packaging dari produk skincare dan makeup yang kamu miliki ternyata sangat sulit untuk terurai di alam? Hal ini dikarenakan, packaging yang ditawarkan terbuat dari plastik.
Karena itu, pilihlah produk yang bisa diisi ulang dengan membawa wadah yang terlebih dahulu sudah kamu miliki atau kamu bisa mencoba produk-produk yang mulai menerapkan packaging free, seperti shampoo bar. Jika kedua hal ini masih sulit untuk kamu temukan maka kamu bisa memilih produk kecantikan yang packaging -nya tidak menggunakan botol plastik.
Baca Juga: 5 High-End Beauty Product Terbaru, Yakin Gak Tergoda?
Editor’s picks
4. Sudah saatnya kamu beralih untuk menggunakan reuseable mask
shacarbeauty.comSiapa yang tidak tahu dengan sheet mask? Kebanyakkan orang pasti sudah sangat mengenal produk kecantikan yang satu ini. Efek melembabkan dan mencerahkan yang diberikan oleh sheet mask sudah pasti membuat banyak orang segera jatuh cinta dengan produk ini.
Namun, apakah kamu tahu bahwa lembaran masker yang kita gunakan justru bisa berbahaya bagi lingkungan? Apalagi, sheet mask hanya bisa digunakan dalam satu kali saja. Belum lagi, bila ditambah dengan sampah pembungkus sheet mask yang terbuat dari plastik. Oleh karena itu, cobalah kenalan dengan yang namanya reusable silicon mask.
Carilah reusable silicon mask yang bagus, lalu tambahkan dengan skincare yang biasanya kamu pakai, misalnya serum. Maka, efek yang biasanya kamu temukan dalam sheet mask, bisa kamu dapatkan juga dengan metode ini.
5. Tidak meminta kantong plastik saat berbelanja produk skincare dan makeup
nytimes.comKamu tentu sudah tahu bahwa penggunaan kantong plastik dalam berbelanja harus sangat diminimalisir. Namun, hingga saat ini masih ada saja beberapa toko skincare ataupun makeup yang memberikan kantong plastik ketika kita berbelanja di toko mereka. Oleh karena itu, sebagai pembeli kita dituntut untuk bijak dalam menggunakan plastik belanjaan.
Saat ini, sudah banyak tote bag yang bagus dan punya motif yang menarik. Bahkan, bila kamu menggunakan tote bag akan membuat dirimu jauh terlihat lebih keren. Meskipun, sederhana tanpa kamu sadari ini sudah bisa menekan jumlah penggunaan plastik juga, loh.
6. Pilihlah produk yang tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya bagi lingkungan
happybodyformula.comSebagai pembeli, kita harus lebih teliti ketika membaca kandungan yang ada di dalam produk skincare dan makeup. Jangan sampai kandungan yang ada di dalam produk kecantikan yang kita gunakan mengandung bahan-bahan berbahaya yang bisa merusak lingkungan. Pilihlah produk-produk kecantikan yang mengandung bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, produk-produk kecantikan yang mengandung bahan alami juga dapat memberikan efek yang lebih baik bagi kesehatan kulit kamu.
7. Secara perlahan-lahan cobalah untuk menggunakan menstrual cup atau menstrual pad yang ramah lingkungan
greenchildmagazine.comBenda yang satu ini pasti akan selalu ada di setiap lemari wanita. Namun sayangnya, penggunaan pembalut dan tampon sudah harus mulai diminimalisir, karena sifatnya yang tidak ramah lingkungan. Walaupun begitu kamu tidak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak beredar period products yang dinilai lebih aman dan ramah terhadap lingkungan. Salah satunya adalah menstrual cup. Namun, bila kamu belum terbiasa dengan menstrual cup, kamu bisa menggunakan mesntrual pad yang ramah terhadap lingkungan.
Penggunaan beberapa produk di atas memang terdengar lebih sedikit sulit bila dibandingkan dengan produk yang biasanya kita gunakan, yaitu sekali buang sudah selesai. Namun, kita harus bisa berubah demi lingkungan yang kita cintai. Karena setiap perubahan kecil yang kita lakukan sangat memberikan dampak besar bagi kelestarian alam.
Baca Juga: 5 Cara Mengelola Sampah Kosmetik untuk Mengurangi Pencemaran Alam!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
