Kenapa Penderita Gangguan Mental Jarang Sakit? Ini 3 Analisanya

Simak penjelasan berikut, ya...

Kita sering kali melihat orang dengan gangguan mental dan penyakit kejiwaan berkeliaran di jalan, pasar, depan toko, hingga sawah. Terkadang pula ia tidur di depan rumah, bawah pohon dan tempat terbuka lainnya. Tanpa tempat tinggal mereka merasakan kepanasan, kedinginan hingga kehujanan. Penampilannya kadang kali kotor, tak terurus, rambut gimbal, kulit gosong, baju kumal hingga bertelanjang.

Herannya, mereka nampak sehat-sehat saja? Walaupun tidur dan makan sembarangan dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah. Sedangkan kita sendiri gampang masuk angin, salah makan sedikit langsung diare dan muntah-muntah, punya penyakit jantung, darah tinggi, kanker dan banyak penyakit lainnya.

Sebagian orang percaya mereka bisa sehat karena didampingi makhlus halus (Jin). Sekarang kita coba kuak, guys. Mengapa mereka bisa sesehat dan sebahagia itu? Mungkin ada satu-dua pelajaran yang bisa kita petik.

1. I’m Free: Mereka Selalu Santai dan Bebas Stres

Kenapa Penderita Gangguan Mental Jarang Sakit? Ini 3 AnalisanyaWanda T-shirt

Bisa dibilang “I’m Free” adalah jargonnya. Mereka merasakan hidup bebas tanpa tekanan/merasakan stres. Hidupnya tampak santai. Tanpa takut jadi jomblo, ketinggalan mode, harga BBM maupun harga cabai tinggi, cicilan motor, jerawat dan komedo di hidung serta lainnya.

Perlu diketahui, ternyata stres dapat melemahkan sistem metabolisme tubuh dan juga fisik, lho. Justru terlau stres bisa menimbulkan penyakit. Contohnya para koruptor kita yang ketangkep sama KPK. Awalnya sehat wal’afiat tiba-tiba kena serangan jantung, stroke atau apalah penyakitnya.

2. Pembentukan Antibodi Akibat Gaya Hidup

Kenapa Penderita Gangguan Mental Jarang Sakit? Ini 3 Analisanyastocksnap.io
dm-player

Kehujanan,kepanasan, telanjang setiap waktu, tak pernah mandi, gosok gigi apalagi cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta makan dari sisa makanan di tempat sampah, tapi masih saja sehat?

Hebat, super sekali!

Ini terjadi karena pembentukan antibodi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung toksin ringan pada makanan kurang higienis secara kontinyu. Contoh sederhana: nyamuk. Ketika kita menyalakan obat nyamuk bakar namun lama-lama nyamuk bisa menjadi lebih kebal dan tidak mati saat terkena asap obat nyamuk bakar.

Ini menunjukkan jika toksin ringan bisa berubah menjadi antibodi. Konsumsi toksin-toksin yang tidak menyebabkan kematian, bisa bikin tubuh jadi kebal terhadap toksin sejenis.

3. Mereka Tak Pernah Mengeluh

Kenapa Penderita Gangguan Mental Jarang Sakit? Ini 3 Analisanyanerznina - WordPress.com

Orang dengan gangguan jiwa yang mengalami luka terbuka seperti menampakkan baik-baik saja ya? Tapi bukan berarti mereka tak merasakan sakit, lho. Mereka hanya tak mengeluh dan tidak bisa mengekspresikan diri bahwa mereka sedang sakit. Ditambah hilangnya kemampuan verbal secara dua arah, atau mungkin tak menyadari bahwa mereka sedang sakit sebab saraf sensorik motorik mereka tidak terhubung baik dengan otaknya.

So, bagaimana dengan kita yang waras, bersih, dan berakal sehat ini Guys? Untuk menyehatkan rohani, kita harus belajar mendekatkan diri pada Tuhan dengan selalu bersyukur, tidak menuntut yang macam-macam apalagi mengeluh, dengan begitu jasmani kita juga turut sehat.

Meski tidak seberuntung orang kebanyakan, kita tidak boleh memandang rendah apalagi menyakiti mereka yang memiliki gangguan mental. Dari uraian di atas, kita malah perlu belajar simpati dan menikmati hidup dari mereka.

Pras dan Dian Photo Writer Pras dan Dian

Meluangkan banyak waktu untuk menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya