5 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Lelah Memperjuangkan Mimpimu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa pun mimpi atau cita-cita yang ingin kamu raih, tanpa kerja keras dan usaha persisten, hampir tidak mungkin mimpi itu bisa jadi nyata.
Namun, di sisi lain, ada kalanya kamu merasa lelah dalam berjuang. Saat usahamu terlihat tak menghasilkan progress, saat kamu merasa bahwa kamu telah salah memperjuangkan mimpimu, saat kamu merasa lelah dan ingin berhenti saja, lakukanlah 5 hal berikut ini.
Sebab kamu berhak meraih mimpi-mimpi itu. Kamu berhak tetap bertahan dalam pilihan yang telah kamu pilih, sesulit apa pun itu.
1. Ingat kenapa kamu ingin memperjuangkan mimpimu
Ada alasan mengapa seseorang berjuang untuk meraih sesuatu. Apa pun tujuanmu, entah itu karena passion, atau kondisi sebelum ini yang mendorongmu untuk berjuang meraih mimpimu, ingatlah alasan mengapa kamu memilih untuk berada di jalan ini. Ingatlah alasan mengapa kamu memilih berjuang meraih mimpimu.
2. Curhat, ungkapkan perasaanmu
Saat kamu sedang merasa begitu lelah dengan usahamu yang belum terlalu kelihatan hasilnya, kamu boleh banget curhat, mengeluh, atau mengungkapkan keluh-kesahmu, perasaan, dan pikiranmu, pada orang yang kamu percayai.
Jika kamu tak memiliki teman seperti itu, atau kamu merasa malu curhat pada orang lain, ingatlah bahwa kamu selalu bisa mencurahkan perasaan dan pikiranmu akan masalah-masalah yang kamu hadapi pada Tuhan. Ceritalah pada-Nya, maka hatimu akan merasa lega dan beban di pundakmu akan terasa ringan.
Baca Juga: 5 Tanda Sudah Saatnya Menyerah Saja dengan Perjuanganmu
3. Berdoalah pada-Nya dengan setulus hati
Sebanyak apa pun usahamu, sesering apa pun kamu mengungkapkan keluh-kesahmu, tanpa berdoa, rasanya akan selalu ada yang kurang dan menghambat.
Bukan berarti dengan berdoa, kamu jadi gak perlu lagi berusaha. Justru berusaha dan berdoa adalah satu kesatuan yang memungkinkanmu berhasil meraih mimpimu.
Editor’s picks
Jadi, ingatlah selalu untuk berdoa dengan tulus pada Tuhan agar kamu bisa meraih mimpimu, agar Dia membantumu melewati rintangan dan ujian dalam usaha meraih mimpi itu.
4. Ambil rehat sejenak dari segala kegiatan yang berhubungan dengan usahamu meraih mimpimu
Sama seperti ketika kamu merasa lelah secara fisik, beristirahat sejenak dapat menyegarkan tubuhmu dan kamu pun bisa kembali memulai hari dengan lebih bersemangat.
Begitu pula dengan rasa lelah secara mental dan kognitif. Mengambil jeda untuk rehat sejenak saat pikiranmu terasa buntu dan kamu hanya ingin menangis saat sedang berjuang meraih mimpimu, akan sangat baik untuk memulihkan dirimu dan menyiapkanmu untuk kembali berjuang setelahnya.
Ambillah jeda untuk istirahat dan lakukan kegiatan yang bisa menenangkan dan menyenangkan dirimu. Entah itu jalan-jalan, menonton film, mendengarkan musik, nongkrong dengan teman, atau tidur. Maksimalkan waktu rehatmu dengan hal-hal yang menyenangkan agar semangatmu kembali dan kamu bisa berjuang lagi.
5. Lakukan step by step, sekecil apa pun impact kegiatan itu kelihatannya
Wajar jika kamu merasa begitu lelah dan menjadi kehilangan semangat saat usahamu meraih mimpimu terlihat hanya ada sedikit progress padahal kamu sudah berjuang mati-matian dan mengorbankan banyak hal, terutama waktumu.
Namun, kabur dan tak lagi berjuang dalam mewujudkan mimpimu juga bukan hal yang bijak. Ambil jeda dan rehat sejenak memang disarankan, namun jika terlalu lama kamu ambil rehat itu namanya "kabur dari tanggung jawab".
Tetap berjuanglah dalam meraih mimpimu setelah kamu ambil jeda untuk rehat sejenak, lakukan step by step, sekecil apa pun itu. Maka kamu akan lihat bahwa hal-hal kecil yang kamu kerjakan dan selesaikan justru bisa menghasilkan progress yang tak kamu bayangkan sebelumnya.
Misalnya, kamu ingin menyelesaikan novelmu dan ingin agar naskahmu itu lolos ke penerbit. Untuk meraih mimpimu itu, kamu bisa memulai dengan mengerjakan hal yang paling mendasar dan kelihatannya tak berdampak besar (meskipun tidak demikian adanya).
Contohnya dengan menulis dua halaman sehari. Kelihatannya, dua halaman ini sepele tapi jika kamu rutin melakukan "hal kecil" ini maka dalam 1 bulan kamu telah menulis sekitar 60 halaman. Dalam 2 bulan, menjadi 120 halaman, dan dalam 3 bulan kamu telah menyelesaikan 1 naskah dengan 180 halaman!
Setelah menyelesaikan naskah tersebut, kamu bisa maju ke step selanjutnya, step yang lebih mendekatkanmu dengan mimpimu: self-editing dan ajukan ke penerbit, entah mayor ataupun indie. Di sini kamu bisa lihat bahwa dengan melakukan step kecil secara rutin kamu secara tidak sadar telah melakukan progress dan mendekatkanmu dalam meraih mimpimu.
Merasa lelah dalam berjuang meraih sesuatu adalah wajar. Yang penting kamu tahu kapan harus terus melanjutkan, serta kapan harus berhenti sejenak dan mengambil jeda untuk kemudian memulai perjuanganmu kembali.
Baca Juga: Jangan Takut Bermimpi! Berikut 5 Tips Menggapai Impian Terbesar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.