5 Alasan Perlu Bilang 'Tolong' saat Meminta Bantuan Orang Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun kegiatan menyuruh dan meminta tolong, terdengar tidak begitu berbeda jauh. Mengingat, konteks keduanya adalah memerintahkan orang lain untuk melakukan sesuatu buat kita. Kenyataannya, tetap ada perbedaan besar yang dapat terlihat di antara keduanya.
Perbedaan tersebut terletak pada ada atau tidaknya sisipan kata "tolong" di dalamnya. Percaya tidak, kalau satu kata ini sebenarnya dapat menghadirkan kesan yang sangat bagus, daripada saat kamu tidak menggunakannya?
Itulah sebabnya, dalam artikel ini akan dibahas lima alasan kenapa kamu perlu menyisipkan kata "tolong" saat meminta bantuan orang lain. Semoga dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan dalam keseharian, ya!
1. Membuat permintaanmu terkesan lebih halus
Bila sedang ingin menyuruh seseorang, kita mungkin sering mengatakan "ambilkan benda itu, dong!", pada orang yang dituju. Tapi, meskipun terkesan biasa saja, kalimat tersebut boleh jadi dapat dianggap kasar, utamanya bagi mereka yang tidak begitu akrab denganmu.
Inilah kenapa, kata tolong sangat diperlukan bila ingin meminta orang lain berbuat sesuatu untukmu. Dengan kata "tolong" yang kamu ucapkan, setidaknya kalimat permohonanmu bakal terdengar lebih halus. Juga, ini dapat memunculkan nuansa yang lebih positif sehingga orang lain tidak merasa terbebani dengan perihal yang kamu suruhkan padanya.
2. Menghindarkanmu dari kesan bossy
Bila asal menyuruh begitu saja, tanpa adanya kata "tolong" di awal. Hal tersebut dapat memunculkan kesan bahwa kamu itu orang yang bossy, layaknya bos yang suka seenaknya sendiri pada bawahannya. Kamu senangnya hanya memerintah saja, tanpa mau memikirkan perasaan orang lain.
Padahal, seperti yang sudah disinggung pada poin pertama, kata "tolong" diperlukan untuk membuat permintaan kita jadi terasa lebih halus dan sopan. Dengan alasan itulah, kamu perlu terbiasa untuk menyisipkannya dalam situasi yang tepat. Tanpa kata "tolong", kamu hanya akan berakhir dipandang sebagai seseorang yang merasa lebih superior dibanding individu lainnya. Tentu gak ingin dianggap seperti itu, kan?
Baca Juga: 6 Alasan Kamu Harus Menghargai Bantuan Orang Lain
3. Mengurangi kemungkinan ditolak
Editor’s picks
Melupakan kata "tolong" saat hendak meminta bantuan pada orang lain adalah kesalahan yang besar. Tanpa sisipan kata tersebut, kesannya kamu seperti terburu-buru menyuruh orang lain serta memaksa mereka agar segera menuruti permintaanmu.
Padahal, dalam banyak hal, permintaan yang sopan jauh lebih mungkin dipenuhi oleh orang lain. Mengucapkan kata "tolong" saat meminta bantuan seseorang dapat menjadi cara untuk menunjukkan kalau kita sepenuhnya menghargai orang tersebut.
Meskipun konteksnya kita sedang menyuruh orang lain. Tapi, kalau disampaikan dengan sopan dan tidak memaksa. Kemungkinan besar, pihak yang dimintai bantuan tidak akan keberatan untuk memenuhi permintaan kita. Jadi, jangan lupakan untuk selalu berusaha menyampaikan sesuatu dengan cara yang baik dan sesuai etika.
4. Memberimu impresi yang baik
Walaupun setelah menyisipkan kata "tolong", masih tetap ada kemungkinan untuk ditolak. Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa kamu sia-sia melakukannya. Selama kamu yakin bahwa permohonan bantuanmu tidak terkesan memaksa atau membuat orang lain tidak nyaman, kamu tidak perlu berhenti mengucapkan kata "tolong".
Penolakan dari orang lain, mungkin saja didasari karena ia memang sedang sibuk atau merasa belum mampu untuk membantumu. Tapi yang pasti, dengan kamu selalu berusaha mengutarakan permintaanmu dengan sopan, juga diselingi kata "tolong" di dalamnya. Hal tersebut dapat meninggalkan impresi yang baik buat orang yang melihat sikapmu itu.
Akhirnya, di lain waktu, ketika kamu membutuhkan bantuan dari orang lain lagi. Kalau kebetulan orang yang kamu temui atau hubungi juga sedang luang, tentunya ia gak akan ragu buat membantumu. Kesanmu sebagai pribadi yang baik dan sopan, bikin orang lain jadi gak keberatan untuk menolongmu.
5. Menjadi contoh positif untuk orang lain
Dari tingkah laku dan tutur katamu yang sopan, karena selalu berusaha menyisipkan kata "tolong" saat meminta bantuan orang lain. Hal itu dapat menjadi contoh yang baik buat individu lainnya. Bila kamu sebagai orangtua selalu berusaha mengucapkan kata "tolong" saat hendak meminta anak melakukan sesuatu, anak pun berpeluang untuk meniru kebiasaan yang sama.
Berlaku juga pada orang lainnya. Barangkali, ada beberapa individu di luar sana yang masih belum terbiasa mengucapkan kata "tolong". Dengan kamu mencontohkan kebiasaan baik tersebut, gak menutup kemungkinan di lain waktu ia akan menerapkan perilaku yang sama denganmu. Jadi, teruslah berupaya menjadi contoh positif bagi banyak orang.
Pada intinya, kata "tolong" dapat membuat permintaan kita pada orang lain, jadi terkesan lebih sopan dan tidak memberatkan mereka. Juga, memakai kata ini dalam keseharian dapat menunjukkan kalau kita adalah orang yang beretika dan menghargai sesama. Maka, janganlah lupa untuk selalu menyisipkannya ketika ingin meminta bantuan dari orang lain.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Hendak Minta Tolong
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.