5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Padi, Banyak Makna!

Padi bisa memberikan banyak pelajaran hidup bagi manusia

Sebagai orang Indonesia, keberadaan nasi memang menjadi salah satu hal penting yang tidak bisa diabaikan. Banyak orang yang memang membutuhkan keberadaan nasi sebagai makanan pokok untuk disajikan. Tentu saja hal ini membuat beras atau padi menjadi komoditas pangan yang paling sering dicari.

Tak hanya memberikan rasa kenyang bagi masyarakat, padi juga dapat dipetik sarinya menjadi sebuah filosofi hidup. Kok, bisa? Kita simak detailnya berikut ini, ya. Penuh makna banget!

Sumber:

http://www.knowledgebank.irri.org/training/fact-sheets/item/when-to-harvest-fact-sheet

http://selever.freeshell.org/projects/math/rice.shtml

https://www.indiatoday.in/education-today/gk-current-affairs/story/rice-can-now-be-grown-in-drought-high-temperatures-thanks-to-this-new-technique-1298187-2018-07-27

https://www.webstaurantstore.com/guide/658/types-of-rice.html

http://www.knowledgebank.irri.org/training/fact-sheets/item/when-to-harvest-fact-sheet#:~:text=Generally%2C%20the%20ideal%20harvest%20time,days%20for%20early%2Dmaturing%20varieties.&text=For%20dry%20season%20harvesting%2C%20an,to%2038%20days%20after%20heading.

1. Semakin berisi, maka padi akan semakin merunduk

5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Padi, Banyak Makna!ilustrasi padi (unsplash.com/@th3sand7)

Mungkin kamu sudah pernah mendengar sebuah peribahasa yang mengatakan bahwa padi akan semakin merunduk, apabila semakin berisi bulirnya. Hal ini memang menjadi salah satu peribahasa yang cukup sering digunakan. Walau dalam kenyataannya melansir IRRI Rice Knowledge Bank, padi dapat dikatakan siap panen apabila sekitar 80-85 persen dari bulirnya telah menguning.

Jika bulir tersebut sudah memenuhi padi, maka biasanya secara otomatis batang padi juga akan merunduk. Hal ini seakan menjadi representasi dari filosofi hidup yang menggambarkan bahwa semakin banyak seseorang memiliki ilmu, maka biasanya justru akan semakin menunduk dan rendah hatinya.

2. Bulir kecil yang bisa memenuhi kebutuhan banyak orang

5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Padi, Banyak Makna!ilustrasi beras (unsplash.com/@bamin)

Jika diminta untuk mendeskripsikan seperti apa itu beras, maka salah satunya adalah dengan menyebutkan karakteristik bulirnya. Padi selayaknya tumbuhan yang memiliki bulir-bulir di dalamnya, sehingga pada akhirnya siap untuk dipanen saat sudah cukup usia.

Tidak banyak yang tahu bahwa dalam 907 gram beras, ternyata memiliki sekitar 10.000 bulir beras, mengutip Selevercin. Dengan jumlah fantastis tersebut maka bisa dibayangkan bahwa beras hanya memiliki bulir yang kecil, namun keberadaannya justru sangat ditunggu-tunggu.

dm-player

Hal ini bisa memberikan sebuah filosofi bahwa tak peduli seberapa insecure-nya seseorang, maka pahamilah bahwa kamu tetap memiliki nilai penting dalam dirimu.

3. Pintar beradaptasi di berbagai lokasi tanam

5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Padi, Banyak Makna!ilustrasi padi (unsplash.com/@camalich)

Ada satu hal yang membuat padi tampak lebih spesial dibandingkan jenis tumbuhan lainnya, yaitu mengenai lokasi adaptasi yang dimiliki. Mengutip India Today, padi dapat beradaptasi di air dan juga di tanah kering, sehingga memang hal ini membuat padi tampak berbeda.

Dari fenomena inilah bisa diambil filosofi pentingnya bahwa sebagai manusia haruslah mampu memposisikan diri dalam beradaptasi dengan tepat. Melalui proses adaptasi yang tepat, proses pekerjaan atau kehidupan akan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Realistis, 11 Filosofi Hidup Kang Tae di 'It's Okay to Not Be Okay'

4. Saling menjaga kekompakan antar manusia

5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Padi, Banyak Makna!ilustrasi padi (unsplash.com/@mariannebos)

Ada salah satu poin penting yang tak kalah bermakna untuk dapat dipetik dari padi, yaitu kekompakan. Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa tumbuhan padi biasanya cenderung mudah menguning atau kecokelatan saat siap panen. Hal ini didukung oleh informasi yang dilansir Webstaurant Store, bahwa salah satu indikator padi siap panen adalah ketika warnanya mulai berubah kecokelatan.

Biasanya padi akan cenderung konsisten, jika satu mulai menguning maka semuanya akan menguning. Hal inilah yang kemudian bisa dijadikan filosofi hidup untuk senantiasa menjaga kekompakan antar manusia agar dapat memperoleh hasil yang baik.

5. Tidak ada proses yang instan untuk memperoleh manfaat besar

5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Padi, Banyak Makna!ilustrasi petani (unsplash.com/@ledoc)

Layaknya tumbuhan lain, padi juga memiliki durasi budidayanya tersendiri. Biasanya padi memang tak sama dengan jenis tumbuhan lain, sebab proses dan tanda siap panennya juga berbeda. Mengutip IRRI Rice Knowledge Bank, perlu waktu sekitar 130-136 hari untuk durasi ideal dari pemanenan yang dilakukan.

Hal ini bisa seakan memberikan tanda penting bahwa ternyata ada proses panjang yang perlu dilalui setiap bulir padi sebelum akhirnya siap dipanen. Layaknya manusia, ada proses panjang menuju kesuksesan, sebab tak ada sesuatu yang instan sehingga teruslah berusaha mengejar tujuan tersebut.

Ternyata padi memiliki banyak sekali pelajaran hidup yang penting untuk dipetik. Hal ini bisa menjadi nasehat untuk diterapkan dalam keseharian. Ingat baik-baik, ya!

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Ikan Paus, Penuh Pesan Moral!

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya