5 Alasan Gabung Komunitas Baca, Biar Bisa Rutin Baca Buku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komunitas baca merupakan perkumpulan orang-orang yang menyukai kesukaan sama yaitu membaca buku. Biasanya mereka akan berkumpul untuk membahas buku, berdiskusi ataupun berbagi masalah buku. Sekarang, komunitas baca mudah sekali ditemukan secara daring maupun luring.
Kamu sudah tau belum, bahwa pada setiap tanggal 17 Mei seringkali diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Meskipun sudah terlewat, tapi semoga kebiasan bacanya tetap semangat. Intip yuk kenapa kamu harus gabung di komunitas baca, check this out!
1. Sharing bacaan
Mungkin pernah kita menemukan suatu bacaan yang saking bagusnya, kamu jadi pengen merekomendasikan buku tersebut ke banyak orang. Pengennya meracuni temanmu dengan buku yang lebih seru.
Makanya, dengan bergabung ke komunitas baca dan menemukan teman baca yang mendukung, kalian bisa saling berbagi review bacaan. Selain itu, genre buku bacaanmu pun akan bertambah dan kamu bakalan menemukan judul buku beserta penulisnya yang lebih menarik.
2. Saling support
Dengan bergabung dengan komunitas baca baik secara online maupun offline, kamu jadi memiliki support system baru dalam hal membaca. Kalian bisa saling menyemangati ketika sedang malas baca dan bisa saling memberikan tips maupun trick biar konsisten baca.
Memberi dukungan bukan hanya semata menyemangati dengan kata-kata lho, tapi bisa saling mengajak baca buku dengan judul yang sama hingga nantinya saling berdiskusi, bahkan saling mendukung di sosial media. Temukan teman yang dapat men-support bacaanmu dan jadilah teman yag saling mendukung juga, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Membaca Bisa Membantu Menulis dengan Baik, Wawasan Juga Luas
3. Menambah informasi
Editor’s picks
Selanjutnya, dengan bergabung dengan komunitas baca, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi yang menarik. Entah mendapatkan informasi dari teman-teman komunitas, hingga dari buku yang kita sharing-kan. Pada dasarnya, membaca memang akan menambahkan informasi bagi diri sendiri, apalagi kalau baca bukunya bareng-bareng bersama teman, kan.
Bahkan sebagai bookstagram, kamu bisa belajar untuk menambah skill lho. Semisal, skill fotografi karena kemampuan mengambil gambar yang bagus akan menarik orang lain dalam melihat buku yang kamu baca. Lalu, ada juga skill menulis review yang tentunya dapat berguna untuk menuliskan opinimu hingga berguna untuk orang lain yang ingin mengetahui cuplikan bukunya. Kamu mau belajar yang mana?
4. Menambah relasi
Mau bergabung di komunitas manapun pastinya kita bakalan ketemu banyak orang baru, begitupula dengan bergabung di komunitas baca. Menambah relasi tentunya akan menguntungkan, kita dapat bertukar informasi mengenai background setiap orang bahkan bisa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan akses karir.
Apalagi di zaman sekarang, relasi bisa didapatkan secara mudah dan luas, kita bahkan dapat mengenal teman di berbagai daerah bahkan negara dengan mudahnya akses teknologi. Maka yuk maksimalkan relasi kita agar kehidupan kita dapat bermanfaat dan lebih baik.
5. Membuatmu konsisten baca
Hal yang paling sulit bagi pembaca adalah konsisten dalam membaca buku. Bagaimana cara kita untuk menyediakan waktu yang produktif untuk baca di tengah padatnya aktivitas sehari-hari itu butuh banget yang namanya konsisten lho.
Apalagi jika reading slump sedang melanda, keinginan membaca jadi menurun tapi buku bacaan semakin menggunung, kan. Maka, bergabung dengan teman-teman yang memiliki kesukaan yang sama dapat mempereratmu dalam baca buku. Jadi ketika sedang mengalami penurunan baca, kita bisa saling mengingatkan dan memberi energi.
Itulah lima alasan mengapa kamu harus gabung komunitas baca, hal tersebut tentunya akan memperbaharui circle baca kamu agar bisa saling peduli. Nah, kamu sudah gabung komunitas yang mana nih?
Baca Juga: 5 Ide Membuat Sudut Membaca di Rumah, Bikin Lebih Produktif!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.