"Nyanyian Akar Rumput", Tumbuhkan 5 Semangat Demokrasi Millenials!

Apa upayamu dalam mempertahankan semangat bangsa?

Pasti sudah tahu dong sosok penyair sekaligus aktivis HAM Wiji Thukul? Beliau adalah salah seorang korban penculikan secara paksa akibat dari aktivitas politiknya dalam memberantas ketidakadilan melawan rezim orde baru yang terjadi pada tragedi 1998. Kedua anak Wiji Thukul menyuarakan keresahan mereka terhadap hukum yang berat sebelah melalu seni. Anak laki-lakinya, Fajar Merah, membuat suatu grup musik yang menyanyikan lagu syair-syair karya sang ayah.

Tim IDN Times berkesempatan untuk datang ke acara pemutaran dan diskusi film, "Nyanyian Akar Rumput", yang diselenggarakan oleh Kineforum. Film yang didasari dari kumpulan puisi-puisi Wiji memberikan sedikit gambaran mengenai mirisnya kondisi Hak Asasi Manusia yang terjadi di Indonesia.

Sebagai anak muda, justru kamu memiliki peran yang sangat penting untuk mengubah nasib bangsa ini. Lantas, apa yang bisa kamu lakukan pada usia muda seperti sekarang untuk terus menghidupkan demokrasi bangsa? Simak lima hal ini!

1. Carilah ilmu sampai ke negeri Cina!

Nyanyian Akar Rumput, Tumbuhkan 5 Semangat Demokrasi Millenials!unsplash.com/Lonely Planet

Pepatah yang tidak pernah menua, agar kamu sebagai millenials, tetap semangat mendamba ilmu sejauh-jauhnya. Dalam artian, janganlah bosan-bosan untuk terus mencari pengalaman dan pengetahuan baru agar kamu tahu tentang hal-hal yang terjadi di sekelilingmu. Namun, pendidikan tidak selalu harus didapat di institusi formal kok. Kamu bisa belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa aja. Kembangkan ilmu dan kreativitasmu.

Sebagai generasi Z, pasti kamu paham betul cara penggunaan internet dong? Google dan media-media sosial lainnya bisa menjadi salah satu sarana untukmu bisa belajar di mana aja! Hayoo, sekarang coba kuotanya dipakai untuk sesuatu yang lebih berguna, guys!

2. Matikan TV, bacalah bukumu. "Jangan sekali-kali melupakan sejarahmu (JASMERAH)" -Ir. Soekarno

Nyanyian Akar Rumput, Tumbuhkan 5 Semangat Demokrasi Millenials!unsplash.com/Susan Yin

Membaca buku mungkin bukanlah hobi semua orang. Mungkin banyak yang lebih menyukai menonton tv ketimbang baca buku. Tidak apa-apa, kamu tidak harus langsung membaca sesuatu yang berat-berat dahulu.

Mulailah membaca tulisan-tulisan atau cerita-cerita pendek sedikit demi sedikit. Karena terbukti, membaca dapat melatih imajinasi dan mengasah otak. Daripada baca-baca berita gosip di internet, kamu bisa biasakan sehari membaca satu atau dua tulisan pendek mengenai sastra, sejarah atau budaya-budaya di Indonesia. Percaya deh, nanti lama-lama kamu akan terbiasa dan gak akan bosen!

Baca Juga: 9 Kutipan Inspiratif Buku Madilog 'Tan Malaka' yang Tak Lekang Waktu

3. Lupain KDrama sejenak, perbanyak menonton atau membaca berita

dm-player
Nyanyian Akar Rumput, Tumbuhkan 5 Semangat Demokrasi Millenials!unsplash.com/rawpixels

Tahu banget nih, pasti kamu lebih suka nonton drakor ketimbang nonton berita iya kan? Terkadang, hal-hal yang kamu suka lihat di TV tidak mengenakkan, namun, itulah yang terjadi di sekelilingmu saat ini.

Sebagai anak muda, kamu perlu mengedukasi diri dengan memperbanyak pengetahuan tentang kasus-kasus yang sedang marak terjadi. Saat menonton berita, apa yang kamu lihat nanti akan mengubah sudut pandangmu tentang berbagai hal. Kamu tidak akan lagi apatis melainkan simpatis, terhadap apa yang terjadi, sehingga akan memberimu dorongan untuk mencari solusi dan mulai untuk berinovasi.

4. Jangan sungkan untuk menyuarakan suaramu! "Apa gunanya banyak baca buku kalau mulut kau bungkam melulu?"

Nyanyian Akar Rumput, Tumbuhkan 5 Semangat Demokrasi Millenials!medium.com/nurfaizramdhani

Salah satu yang menyebabkan orang berani menindas dan miris ditindas, adalah karena sebagian dari mereka merasa bahwa dirinya lebih besar dari yang lain. Entah mereka melihat dari segi materi, atau sosial, sehingga mereka merasa bahwa diri mereka dapat berbuat seenak-enaknya.

Mulailah dari kehidupan sehari-harimu, semua manusia dilahirkan dengan derajat yang sama di mata Tuhan. Saat kamu melihat sesuatu ada yang tidak benar, berdasarkan fakta dan prinsip moral, janganlah takut untuk speak-up atau bersuara.

Tidak hanya itu, kamu bisa juga mulai berlatih menyuarakan opini saat sedang berada di dalam kelas, lingkungan sekolah, atau bahkan di tempat kerja. Misalnya, kamu punya ide cemerlang, atau terdapat satu pendapat di benakmu, nah kamu bisa mulai coba suarakan. Tapi, tentu semua harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar ya guys.

5. Tidak di mana-mana, Pancasila tetap menjadi ideologimu sebagai warga Indonesia!

Nyanyian Akar Rumput, Tumbuhkan 5 Semangat Demokrasi Millenials!Unsplash/Ali Yahya

Pernah membayangkan gak betapa negeri kita ini akan sangat tentram bila saja semua memahami apa yang tertera dalam burung berwarna emas yang selalu ada di tembok kelasmu itu. Pancasila tidak hanya sebuah tulisan, namun itu dibuat untuk diamanahkan dalam kehidupan sehari-hari lho.

Jangan hanya menghafal supaya kamu gak terkena hukuman saat upacara aja ya, tapi, mulailah memahami apa makna di balik kalimat Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri.

Sebagai generasi penerus bangsa, kamu memiliki tanggung jawab yang cukup besar terhadap masa depan negeri ini. Jangan sampai nanti terulang kesalahan-kesalahan yang sama. Untuk mewujudkan arti kemerdekaan yang sebenar-benarnya, sanggup kah kamu untuk memulainya dari diri sendiri?

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya