Berbahagialah Ketika Banyak Orang Menertawakan Impianmu, Ini Kekuatanmu!

Saatnya buktikan...

Pernah gak sih kamu ditertawakan orang ketika orang tahu impian dan cita-cita yang ingin kamu capai? Pasti masing-masing dari kita pernah, bahkan mungkin ada yang pernah menyuruh kita untuk tidak bermimpi terlalu tinggi karna ketika kita tidak bisa mencapainya kita bisa sakit hati dan menjadi gila...

Tak usah khawatir, karena ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar membungkam mereka yang menertawakan kita. Percayalah.

Saat orang menertawakan mimpimu, kamu tak perlu membalasnya. Cukup diam saja.

Berbahagialah Ketika Banyak Orang Menertawakan Impianmu, Ini Kekuatanmu!unsplash.com

"Diam adalah emas", ungkapan tersebut cukup benar, karena ketika kita diam mereka akan bosan dengan sendirinya. Kita sama sekali tidak terpengaruh. Tetapi ketika kita membalas mereka, mereka akan semakin suka menertawakan kita dan mengolok-ngolok kita dengan impian kita yang mereka anggap konyol.

Orang-orang yang menertawakan kita suka sekali melihat emosi kita tersulut, entah karena mereka tidak punya kegiatan lain yang berguna atau memang itu sudah menjadi hobi mereka.

Jangan katakan impianmu pada siapapun. Cukup kamu dan Tuhan saja yang tahu.

Berbahagialah Ketika Banyak Orang Menertawakan Impianmu, Ini Kekuatanmu!unsplash.com

Jika kita sudah bisa menebak kalau konsekuensi kita mengatakan impian kita kepada orang lain adalah dengan dicela dan diolok-olok, maka jangan sekalipun kita mengatakan impian kita kepada siapapun. Kerja keraslah, tapi yang harus kita ingat bahwa kerja keras saja tidak cukup; sukses ada ketika kerja keras bertemu dengan kesempatan.

Pandai-pandailah melihat peluang, kapanpun ada kesempatan atau jalan yang terbuka untuk menggapai impianmu jangan lewatkan itu. Tidak apa-apa kok lelah karena mengerjakan sesuatu yang berguna untuk masa depan dan impian kita, toh kita juga kan yang akan menikmati hasilnya.

dm-player

Punya mimpi besar itu artinya kamu juga kudu punya mental tegar. Coba belajar menjadi seperti orang tuli saat orang mencemooh mimpi-mimpimu.

Berbahagialah Ketika Banyak Orang Menertawakan Impianmu, Ini Kekuatanmu!unsplash.com

Loh kok belajar jadi seperti orang tuli sih? Iya, nggak salah kok asal kita menerjemahkannya dengan baik, belajar jadi seperti orang tuli adalah dengan tidak mendengar semua kata-kata, dan teriakan dari orang-orang yang mau membuat kita patah semangat menuju ke puncak. Pilihlah apa yang ingin kita dengar, dengarkanlah hanya hal-hal yang memotivasi kita.

Ketika kita akan menuju ke puncak, pasti ada saja yang akan bilang "Hei lebih baik jangan teruskan perjalananmu, karena yang akan kamu hadapi tidak akan sesuai dengan kemampuanmu. Berhenti saja dan lakukan hal lain!". Tapi itu menguji kita, apakah kita akan terus konsisten? Atau berhenti disaat kita sudah tinggal selangkah menuju kesuksesan, hanya karena terpengaruh dengan orang-orang yang tidak mendukung kita untuk terus naik.

Kita bukan apa-apa tanpa campur tangan Tuhan. Maka menjadilah rendah hati untuk selalu berdoa pada Tuhan yang Maha Kuasa.

Berbahagialah Ketika Banyak Orang Menertawakan Impianmu, Ini Kekuatanmu!unsplash.com

Kita sebagai orang beriman, percaya bahwa ada kekuatan dan kuasa lain yang akan membantu kita untuk menuju kesuksesan. Dengan berdoa dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa juga, kita mendapatkan kekuatan untuk menghadapi begitu banyak tantangan dan celaan dari banyak orang yang mau menjatuhkan kita.

Berdoa juga artinya kita melakukan komunikasi pribadi dengan Tuhan, untuk kepuasan batin kita. Dan lewat doa dan komunikasi pribadi kita dengan Yang Maha Kuasa, kita mendapat kekuatan untuk tidak membalas orang-orang yang menertawakan kita dengan hal yang sama yang mereka lakukan terhadap kita. Tapi sebaliknya kita tetap melakukan kebaikan kepada siapa saja, baik yang menyakiti kita sekalipun. 

Ingatlah bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, kamu harus tanamkan itu di hatimu. Dan biarkan cemooh orang lain.

Berbahagialah Ketika Banyak Orang Menertawakan Impianmu, Ini Kekuatanmu!unsplash.com

Ingatlah bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, apa yang sudah kita tabur itulah yang akan kita tuai. Taburlah yang baik. Maka yang akan kita tuai yang baik pula. Tabur kerja keras, kita tuai kesuksesan!

Sarah Photo Writer Sarah

Extraordinary .. haus akan pengalaman hidup. Lulusan akuntansi yang lebih mencintai seni menggambar . Jatuh cinta dengan dunia menulis sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya