8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!

Yuk, segera lakukan! 

Tiada waktu paling indah sepanjang kehidupan seorang hamba selain pada saat doa itu dikabulkan oleh Sang Maha Kuasa. Terlebih, setelah ratusan purnama, sudah berikhtiar atau berusaha memberikan yang terbaik dengan senantiasa berdoa, namun impian itu belum kunjung terwujudkan.

Sebagai usaha untuk mengetuk pintu rahmat Allah, maka setiap muslim sudah sepatutnya memperhatikan panduan etika berdoa yang benar. Rangkaian adab saat berdoa di bawah ini berdasarkan pada tuntunan dari Al-Qur’an maupun hadis yang mencakup aktivitas fisik hingga melibatkan perasaan batiniah seseorang. Yuk, langsung simak ulasannya. 

1. Berwudhu terlebih dulu 

8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!ilustrasi berwudhu (syaria.com)

Berwudhu tidak hanya dilakukan pada saat melaksanakan salat atau menunaikan ibadah yang lain. Tentunya, akan lebih afdal jika berdoa sudah dalam kondisi berwudhu.

Tujuannya agar memastikan terhindar dari segala kotoran atau najis. Berdoa dalam keadaan suci membuat seseorang hamba menjadi lebih nyaman untuk mengadukan segala permasalahan atau menyampaikan keinginannya kepada Allah.

2. Memuji kebesaran Allah

8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!ilustrasi berdoa (unsplash.com/Indonesia Bertauhid)

Sebelum memanjatkan segala harapan kepada Allah, hendaknya terlebih dulu memuji kebesaran-Nya. Berdoa berarti juga mengharapkan pemberian rahmat atau ampunan, maka wajib mendahuluinya dengan pujian dan rasa syukur kepada Sang Maha Pemberi lagi Maha Penyayang. Sebelum berdoa, lantunkanlah pujian-pujian kepada Allah seperti termuat di dalam hadis berikut ini:

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash ra, ia berkata, ada seorang Arab Badui menghadap Rasulullah SAW berkata, “Ajarkanlah kepadaku suatu kalimat yang aku bisa mengucapkannya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah: Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah, Allahu Akbar Kabiiro, Walhamdulillahi Katsiro, Wa Subhanallahi Robbil ‘Alamin, Wa Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billahil ‘Azizil Hakim."

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah yang banyak, Maha Suci Allah Rabb semesta alam, serta tidak ada daya dan upaya kecuali bersama Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (HR. Muslim No. 2696)

3. Berselawat kepada Nabi Muhammad SAW

8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!ilustrasi berdoa (unsplash.com/nega)

Setelah memuji keagungan Sang Maha Kuasa, maka dilanjutkan dengan berselawat kepada sang suri teladan Nabi Muhammad SAW. Buktikan rasa cinta kita kepada sang Baginda Nabi dengan banyak membaca selawat kepadanya termasuk pada saat berdoa.  

Ahmad bin Abu Al Hawra’ pernah mendengar Abu Sulaiman Ad-Daraniy berkata, “Siapa yang ingin memanjatkan hajatnya kepada Allah, maka mulailah dengan berselawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mintalah hajatnya. Kemudian tutuplah doa tersebut dengan selawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena selawat kepada beliau akan membuat doa tersebut maqbulah (mudah diterima).” (Jalaa’ Al-Afham, hlm. 335-336).

4. Mengangkat tangan  

8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!ilustrasi berdoa (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

“Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha pemalu lagi maha mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa.” (HR. Abu Daud No. 1488, At Tirmidzi No. 3556).

Dapat disimpulkan dari hadis di atas dengan jelas menerangkan bahwa apabila seseorang hendak menyampaikan segala keinginan atau hajat kepada Allah, maka diperintahkan untuk mengangkat kedua tangan ketika berdoa.

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Berdoa dan 3 Doa yang Perlu Dipanjatkan

dm-player

5. Melirihkan suara

8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!ilustrasi berdoa (unsplash.com/Utsman Media)

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf : 55).

Khufyah artinya adalah berdoa secara perlahan dan pelan, tidak mengeraskan bacaan doa. Sebaiknya, doa dilantunkan dengan suara lembut dan hati yang ikhlas.

Adapun tujuan melirihkan bacaan doa adalah agar terhindar dari sikap ria. Merendahkan suara saat berdoa juga sebagai momentum untuk menumbuhkan bibit-bibit keimanan dalam diri manusia, karena telah meyakini bahwa Allah SWT sangat dekat dan pasti akan mendengar doa yang disampaikan.

6. Tunduk dan khusyuk

8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!ilustrasi orang sedang salat (unsplash.com/Imad Alassiry)

Ketika sedang memanjatkan doa, seorang muslim ditekankan untuk tidak tergesa-gesa dalam berdoa. Perasaan yang tidak tenang akan membuat kekhusyukan dalam berdoa sulit untuk didapatkan. Sementara, khusyuk akan tercipta apabila seseorang hamba berfokus ibadah tanpa memikirkan kehidupan duniawi.

Sebab itu, janganlah pernah sedikit pun merasa ragu atas doa yang tengah dipanjatkan. Sebab, keraguan hanya akan mendatangkan pikiran buruk kepada Allah. Hal ini sangat berlainan dengan perintah Allah SWT dalam salah satu firman-Nya:

“Maka Kami kabulkan (doa)nya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya : 90).  

7. Melantunkan asmaul husna

8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!ilustrasi berdoa (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

“Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf : 180).

Asmaul husna merupakan kumpulan nama Allah yang mengandung makna mulia. Sebagaimana yang telah diperintahkan, ketika sedang berdoa bacalah asmaul husna, niscaya doa tidak akan tertolak.

Dengan rutin membaca asmaul husna maka akan mempercepat datangnya pertolongan dari Allah. Balasan surga tengah menanti bagi mereka yang telah menghafal atau selalu menyebut nama-nama Allah dengan hati yang ikhlas serta mengharap rahmat dan rida-Nya.

8. Mantap dan yakin doanya akan dikabulkan

8 Etika Berdoa dalam Islam Agar Doa Cepat Dikabulkan!ilustrasi yakin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah mengamalkan berbagai etika berdoa, maka langkah terakhir bagi seorang hamba berkewajiban untuk meyakini bahwa doanya akan terkabul. Selain itu, hindari sikap pesimistis selepas berdoa, seperti ucapan, “Ya Allah ampunilah kami jika Engkau sudi, berilah kami rezeki kalau Engkau mau, dan belas kasihanilah kami. Terserah Engkau!”

Hal ini sangat bertentangan dengan hadis dari Abu Hurairah ra. menjelaskan bahwa, "Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia berdo’a bukan untuk keburukan atau memutus tali silaturahim dan selama dia tidak tergesa-gesa dalam berdo’a. Kemudian seseorang bertanya, ‘Ya Rasulullah, apa yang dimaksud tergesa-gesa dalam berdoa?’ Kemudian Rasulullah menjawab, yaitu seseorang yang berkata, ‘Sungguh aku telah berdo’a dan berdo’a, namun tak juga aku melihat do’aku dikabulkan’, lalu dia merasa jenuh dan meninggalkan do’a tersebut.” (HR. Muslim No. 2735).

Yakinilah, bahwa doa-doa yang senantiasa dipanjatkan dari pagi hingga malam hari akan terwujudkan. Jika belum diijabah, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik, sungguh Dia-lah yang Maha Mengetahui.

Baca Juga: 10 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Jumat Ada Waktu Khusus!

Shafira Arifah Photo Verified Writer Shafira Arifah

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya