Ikuti 5 Langkah dalam Islam, Agar Terlepas dari Sikap Iri

Mudah kok, untuk dilakukan! 

Penyakit iri hati sungguh sangat berbahaya, terlebih dapat dengan mudah mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan menyimpang seperti, memfitnah, mencelakai, bahkan hingga membunuh satu sama lain. Mengingat betapa bahayanya dampak dari iri hati, maka hendaknya setiap muslim mengambil pelajaran berharga dari surat An-Nisa ayat 32 sebagai berikut.

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Nah, untuk lebih jelasnya dalam upaya menjauhi sikap iri, simak lima rangkuman tips jitu ini agar kita dapat terbebas dari penyakit hati tersebut. 

1. Kuatkan iman dan takwa

Ikuti 5 Langkah dalam Islam, Agar Terlepas dari Sikap IriPexels/Pok Rie

Konkritnya, dengan mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT akan membuat hati terasa lapang dan jauh dari segala kerisauan. Sebab, sikap iri berasal dari bisikan setan yang dapat menimbulkan penyakit hati. Untuk menghalaunya, maka perbanyaklah dengan melakukan ibadah seperti, menjaga kewajiban salat lima waktu, berzikir, mendirikan salat sunah, berpuasa, membaca Al-Qur’an, serta bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Ibadah-ibadah di atas akan memengaruhi seseorang agar lebih terbuka dalam memahami segala takdir dan ketentuan Allah SWT, bahwa apa yang telah diberikan oleh-Nya merupakan ketetapan yang paling baik dan meyakini bahwa setiap orang mendapatkan hasil sesuai dengan usahanya masing-masing.

2. Pandai bersyukur

Ikuti 5 Langkah dalam Islam, Agar Terlepas dari Sikap IriFreepik.com/h9images

Dari mana datangnya rasa iri hati, jikalau kita sendiri tidak menghargai apalagi mensyukuri segala bentuk pemberian dari Allah SWT? Untuk itu penting, agar selalu mensyukuri berbagai karunia-Nya, tak peduli seberapa pun kecilnya, pasti kita akan terbentengi untuk tidak bersikap cemburu terhadap orang lain. Hal ini seperti tertuang dalam hadis berikut.

مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ

“Barang siapa tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad)

Hadis ini jelas, memberikan gambaran bagaimana mungkin seseorang dapat mensyukuri rezeki yang banyak, sebab yang sedikit saja tidak bernilai apalagi terbesit di dalam hati. Untuk itu, segeralah menumbuhkan rasa syukur di dalam diri atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan dalam bentuk apa pun itu, sebab Dia sangat menyukai orang-orang yang pandai bersyukur bahkan hingga melipatgandakan nikmat tersebut.

Baca Juga: [QUIZ] Kami Tahu Kamu Termasuk Orang yang Sombong, Rakus, atau Iri Hati

3. Pahami bahaya dari iri hati

dm-player
Ikuti 5 Langkah dalam Islam, Agar Terlepas dari Sikap IriUnsplash.com/Rachid Oucharia

Setelah tadi bersyukur atas karunia yang telah diberikan, maka sudah sepatutnya juga kita memahami bahaya dari iri hati. Betapa sangat merugikan jika kita tetap masih bersikap sentimen terhadap orang lain, sebab akan memberikan pengaruh buruk baik itu di dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Dalam kehidupan duniawi, ketika kita masih saja iri hati terhadap orang lain akan menjerumuskan ke dalam perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji. Tidak hanya itu, dampak iri hati menyebabkan seseorang menjadi dijauhkan oleh orang-orang terdekat, rezeki menjadi seret, kerap merasa tidak puas, dan lain sebagainya. Sedangkan, di akhirat, balasan terhadap orang yang iri hati ialah mendapatkan azab Allah yang sangat pedih. Naudzubillah.

4. Jangan  terlalu banyak menengadah, sehingga lupa tuk menunduk!

Ikuti 5 Langkah dalam Islam, Agar Terlepas dari Sikap IriUnsplash.com/Masjid Pogung Dalangan

Adapun seruan tersebut sebagaimana tertuang dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan bahwasannya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اَللَّهِ عَلَيْكُمْ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda: “Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Untuk itu, janganlah kita terlalu sibuk melihat orang-orang yang memiliki kedudukan di atas kita, apalagi dijadikan sebagai patokan kebahagiaan. Cobalah berhenti melakukan itu, perhatikan orang-orang di sekeliling yang berada di bawahmu atau bernasib kurang beruntung. Alih-alih timbul rasa iri, justru timbul perasaan malu, bahwa selama ini telah banyak mensia-siakan pemberian dari Tuhan.

5. Doakanlah teman ataupun saudaramu!

Ikuti 5 Langkah dalam Islam, Agar Terlepas dari Sikap IriPexels.com/mentatdgt

Sebentar, kok malah mendoakannya? Apa tidak salah? Iya, tidak keliru kok, justru kamu akan mendapatkan suatu kebaikan. Doakanlah teman atau saudaramu, supaya senantiasa tercurahkan kebaikan di dalam hidupnya. Sebab niscaya, kamu akan mendapatkan balasan bukan dari orang tersebut, melainkan langsung dari Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis di bawah berikut ini.

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, ‘Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.’ "

Sudah semestinya, bagi setiap muslim untuk tidak mudah merasa iri terhadap orang lain. Sebab sikap tersebut, selain dilarang oleh Allah SWT dan kekasihnya Rasulullah SAW, juga dapat menimbulkan permusuhan.

Yuk, selain gencar membangun hubungan baik kepada Allah SWT, seyogianya sebagai manusia yang berakhlakul karimah juga berlaku demikian terhadap sesama. Mari senantiasa mulai menebar kebajikan dimulai dari dirimu sendiri, ya.

Baca Juga: Kunci Bahagia, 5 Tips Hilangkan Rasa Iri Hati & Cemburu pada Seseorang

Shafira Arifah Photo Verified Writer Shafira Arifah

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya