Lakukan 5 Hal Ini agar Kamu Tetap Tenang Meskipun saat Marah
ilustrasi wanita sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak semua perasaan marah ini bisa diluapkan begitu saja. Kamu tetap harus bisa mengontrol dirimu sendiri dan melampiaskan rasa amarahmu dengan cara yang baik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika seseorang merasa dirinya mulai kehilangan kesabaran. Berikut adalah hal yang perlu kamu lakukan saat kamu mulai marah agar tetap merasa tenang di setiap keadaan. Simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. Kenali pemicu yang membuatmu marah
ilustrasi wanita sedang marah (pexels.com/Alex Green)Jika kamu terbiasa kehilangan kesabaran, cobalah perhatikan hal-hal yang memicunya. Dengan mengenali apa yang menyebabkan amarah, kamu tentu bisa lebih mengendalikan diri. Hal itu harus dilakukan dalam kondisi pikiran yang jernih. Terkadang tanda-tandanya dapat dikenali melalui keadaan tubuh yang tiba-tiba tegang serta pernapasan yang cepat.
Terlepas dari rasa marah akibat masa lalu atau pun saat ini, kamu perlu belajar mengatasi emosi dengan lebih baik. Semakin banyak masalah yang dihadapi kamu mungkin juga akan lebih mudah marah dalam setiap situasi. Cobalah untuk mengatur ulang pola pikirmu terhadap hal-hal yang membuatmu marah agar kamu jauh lebih tenang.
2. Perbanyak diam daripada berbicara
ilustrasi wanita sedang diam (pexels.com/Engin Akyurt)Diam bisa menjadi salah satu cara yang ampuh ketika sedang menghadapi berbagai persoalan hidup. Tanpa mengatakan sepatah kata pun saat sedang marah dapat memberimu ruang untuk membicarakan apa pun dalam pikiranmu sendiri. Keheningan seringkali memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk berbicara, merenung dan mengambil keputusan tanpa ada tekanan dari siapa pun.
Memang tidak mudah untuk diam dalam keadaan emosi. Namun pelajaran berharga adalah kamu terhindar dari ucapan negatif yang justru akan mengecewakan dirimu sendiri. Tetaplah berusaha berbicara yang baik atau lebih baik diam.
Baca Juga: 5 Cara Meluapkan Kemarahan dengan Kepala Dingin, agar Tak Merugikan!
3. Tulis apa yang sedang kamu rasakan
ilustrasi wanita sedang menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)Editor’s picks
Menulis hal-hal yang membuatmu marah dapat membantumu mengendalikan emosi. Ini sangat membantu agar kamu tidak mudah mengeluarkan kata-kata yang justru menyinggung perasaan orang lain. Manfaat lain dari menulis juga dapat memberimu ketenangan daripada harus bertindak impulsif dan menyesalinya nanti.
Selain itu menulis juga membantumu menempatkan emosi yang kamu rasakan pada hal yang tepat. Luapkan apa saja yang mengganjal perasaanmu dalam sebuah tulisan. Tetap bersikap tenang dan lakukan setiap saat kamu akan marah. Lihatlah apa yang akan terjadi dalam dirimu saat kamu bisa mengendalikan dirimu sendiri.
4. Tarik napas dan relaksasi diri saat tau akan marah
ilustrasi wanita sedang rileks (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)Menarik napas dalam-dalam dapat mengalihkan emosimu saat marah. Ini juga akan membantumu sedikit lebih tenang meskipun saat itu emosimu sedang menggebu-gebu. Kamu bisa lakukan hal ini dengan posisi duduk dengan nyaman sambil memejamkan mata. Lakukan secara teratur supaya lebih terasa manfaatnya.
Jika kamu terbiasa marah kamu akan merasakan ketegangan bagian otot pada leher dan bahu. Cara menanganinya adalah dengan melakukan putaran kepala secara perlahan ke satu bahu kemudian bahu yang lain. Ulangi cara ini dengan hati-hati sambil mengambil napas dan tunggu hingga kamu merasa otot-otot bagian leher mulai rileks.
5. Menghindar sejenak dari situasi yang membuatmu marah
ilustrasi wanita sedang menyendiri (pexels.com/Pixabay)Saat kamu menyadari bahwa kamu akan marah, cobalah untuk meninggalkan sejenak situasi tersebut. Luangkan waktu untuk mengalihkan kepada hal lain. Kamu bisa melakukan hobi atau pergi ke tempat yang tenang.
Kamu hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk merenung dan berpikir secara jernih. Cobalah bicara kepada dirimu sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja dan hanya kamu yang memegang kontrol penuh terhadap dirimu sendiri. Sementara waktu jagalah jarak dari orang-orang yang hanya akan memancing emosimu.
Kemarahan adalah emosi yang berharga, meskipun kita cenderung melihatnya sebagai masalah. Sudah seharusnya kemarahan diekspresikan dengan tenang dan tanpa menghakimi. Latihlah dirimu untuk tidak mudah menuruti amarah. Jangan mudah terpancing, ya!
Baca Juga: 5 Bentuk Kemarahan yang Justru Memperumit Keadaan, Jangan Lakukan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
