5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Terus Dikecewakan

Perasaan paling tak menyenangkan

Seringkali sulit untuk tidak menyembunyikan kesedihan, kemarahan, atau mungkin dendam ketika ada orang yang melakukan sesuatu yang berbanding terbalik dengan ucapannya. Kecewa tentu saja akan datang tanpa perlu diundang.

Apalagi semua orang berpontensi untuk mengecewakan kalian mulai dari rekan kerja, sahabat, pasangan, bahkan keluarga. Berikut adalah lima hal yang perlu dilakukan ketika seseorang terus mengecewakan kalian sehingga kalian bisa melindungi diri dan juga menjaga kedamaian hati.

1. Hindari asumsi tidak perlu

5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Terus Dikecewakanilustrasi wanita berbaring (unsplash.com/Joshua Fuller)

Mudah untuk menganggap bahwa orang-orang sengaja mengingkari janjinya hanya untuk membuat kalian sakit hati. Yang benar adalah kalian tidak akan pernah tahu apa yang terjadi sebenarnya atau alasan kenapa mereka melakukannya.

Ketika menghindari asumsi-asumsi itu, lebih mudah menghentikan diri sendiri untuk membentuk kebencian dan kemarahan pada orang atau situasi yang ada. Kalian tidak tahu tentang apa yang tengah dialami orang lain.

2. Terima orang lain apa adanya

5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Terus Dikecewakanilustrasi teman (unsplash.com/Dominic Sansotta)

Begitu kalian menerima fakta bahwa seseorang tidak bisa konsisten dalam kata-kata atau tindakannya, kalian akan belajar untuk menerimanya apa adanya. Kalian harus paham bahwa kalian tidak bisa mengendalikan orang lain atau memaksa mereka untuk melakukan sesuatu.

Begitu kalian bisa menerima orang lain apa adanya, kalian tidak akan lagi merasa sakit hati atau merasa kecewa nantinya. Kalian juga bisa menjaga kedamaian selama tidak memasukkan semua hal ke dalam hati walau telah dikecewakan.

3. Biarkan mereka tahu apa yang kalian rasakan

5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Terus Dikecewakanilustrasi teman (unsplash.com/Yanapi Senaud)
dm-player

Tidak pernah mudah untuk membicarakan hal-hal yang serius dengan orang lain. Jika kalian tidak memberi tahu seseorang bahwa apa yang mereka lakukan menyakiti perasaan kalian, bagaimana bisa mereka tahu? Adalah tanggung jawab kalian untuk menghadapi masalah tanpa melibatkan kemarahan atau emosi sehingga orang lain bisa menyadari apa yang kalian rasakan.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak agar Tak Mudah Kecewa Saat Dilanda Kegagalan!

4. Hentikan kekecewaan itu datang menggerogoti

5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Terus Dikecewakanilustrasi pasangan (unsplash.com/Michael Easterling)

Setelah berbagi perasaan dengan orang lain dan memberi tahu mereka bahwa tindakan mereka menyakiti kalian dan tidak ada yang berubah, inilah saatnya untuk menghentikan kekecewaan itu. Mengapa terus membiarkan lebih banyak kekecewaan datang ketika kalian sudah mengungkapkan apa yang dirasakan?

Jika masih ingin mempertahankan hubungan dengan orang itu, inilah saatnya untuk menetapkan batasan. Jika orang tersebut tidak pernah menghubungi kalian lagi, setidaknya kalian tahu jika hubungan itu dipaksakan dan memang harus diakhiri.

5. Lanjutkan hidup

5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Terus Dikecewakanilustrasi wanita berpikir (unsplash.com/Candice Picard)

Jika telah mengungkapkan perasaan kalian dan tidak ada yang berubah, maka inilah saatnya untuk melanjutkan hidup. Terlepas dari siapa orangnya, tidak pernah baik untuk tetap berada dalam hubungan yang menyebabkan kalian terluka secara emosional atau fisik.

Pada akhirnya, kalian dapat mengontrol bagaimana kalian mengizinkan orang lain memperlakukan kalian dengan menetapkan batasan yang tegas dan mengetahui kapan harus melanjutkan hidup.

Hidup ini singkat dan melelahkan untuk mencoba mempertahankan hubungan yang tidak saling menguntungkan. Kelilingi diri kalian dengan orang-orang yang bisa mendorong, mengangkat, dan mendukung dalam semua hal yang kalian lakukan, bukannya yang hanya bisa membuat kecewa.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Atasi Kekecewaan pada Pasangan, Turunkan Ekspektasi!

YOOL Photo Verified Writer YOOL

Focus on me, like a meditation.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya