5 Ciri Kepribadian Machiavellianism, Si Paling Cerdik yang Manipulatif

Apakah kamu memilikinya? Coba cek yuk!

Pernahkah kamu mendengar tentang kepribadian machiavellianism? Termasuk dalam kelompok “The Dark Triad” atau tiga kepribadian “gelap” bersama dengan narsistik dan psikopat, machiavellianism merupakan istilah yang disematkan pada orang-orang yang mempunyai kecenderungan berpikir strategis, menipu, manipulatif, dan bahkan akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan mereka.

Ketika orang-orang dengan kepribadian machiavellianism sudah mempunyai tujuan, maka mereka akan memikirkan bagaimana cara untuk mencapainya dengan sangat cerdik. Tapi sayangnya mereka enggan mempertimbangkan perasaan orang lain yang terlibat.

Untuk mengenal lebih jauh lagi mengenai kepribadian machiavellianism, yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut. Keep scrolling!

1. Hanya fokus pada kepentingan mereka sendiri

5 Ciri Kepribadian Machiavellianism, Si Paling Cerdik yang Manipulatifilustrasi wanita sedang berpose (pexels.com/Pixabay)

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa orang dengan kepribadian machiavellianism memiliki sifat egois karena hanya mementingkan dirinya sendirinya. Parahnya lagi tingkat egois yang dimiliki para machiavellianism sudah terlalu tinggi yang dibarengi dengan minimnya rasa simpati terhadap orang lain. Sering kali orang dengan kepribadian machiavellianism tega memanfaatkan orang lain hanya demi keuntungannya sendiri.

Para machiavellianism juga beranggapan bahwa setiap orang hanya bertindak untuk dirinya sendiri yang mengakibatkan mereka sulit menaruh kepercayaan pada orang lain. Anggapan tersebut menyebabkan mereka akan kesulitan untuk menjalin relasi dengan orang lain di kemudian hari.

2. Suka bertindak manipulatif

5 Ciri Kepribadian Machiavellianism, Si Paling Cerdik yang Manipulatifilustrasi dua wanita sedang tersenyum (pexels.com/Trung Nguyen)

Berbohong dan memanipulasi orang lain bukanlah hal baru bagi para machiavellianism. Pasalnya, mereka memang sudah terbiasa melakukan dua hal tersebut untuk mendapatkan apapun yang mereka inginkan.

Para machiavellianism juga dikenal cerdik dalam mengatur strategi untuk menyerang lawan dengan menggunakan kelemahan serta ketakutan yang dimiliki oleh lawan-lawannya tersebut.

Pada mulanya para machiavellianism akan menunjukkan sisi karismatiknya. Lalu ketika sang lawan mulai masuk ke dalam perangkapnya, maka mereka akan mulai bersifat agresif dan mengintimidasi.

Baca Juga: 5 Tips Bijak Sikapi Diri saat Menghadapi Rekan Kerja yang Manipulatif

3. Minim empati

5 Ciri Kepribadian Machiavellianism, Si Paling Cerdik yang Manipulatifilustrasi selfie bersama sahabat (pexels.com/Vinicius Wiesehofer)
dm-player

Karena ketidakmampuan mengenal emosi diri sendiri dan emosi orang lain, orang-orang yang memiliki kepribadian machiavellianism ini dikenal pula minim empati.

Pengertian empati sendiri merupakan kemampuan untuk memahami perspektif atau pandangan dari orang lain dengan cara menempatkan diri sendiri pada posisi orang tersebut untuk bisa merasakan apa yang sedang mereka rasakan.

Empati sangat diperlukan dalam berhubungan dengan orang lain. Namun sayangnya orang dengan kepribadian machiavellianism cenderung tidak memilikinya. Mudah sekali bagi para machiavellianism untuk mengabaikan orang lain. Bagi mereka, orang lain tak ubahnya hanya sebagai objek untuk memenuhi kebutuhan mereka saja.

4. Ambisius

5 Ciri Kepribadian Machiavellianism, Si Paling Cerdik yang Manipulatifilustrasi berbicara dengan orang (pexels.com/August de Richelieu)

Pada dasarnya, ambisius merupakan salah satu sifat positif yang dapat membangun semangat dan motivasi dalam diri seseorang untuk mencapai target yang diinginkan.

Namun, orang dengan kepribadian machiavellianism memiliki sifat ambisius yang berbeda. Pasalnya, mereka akan melakukan segala cara demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tak peduli meski harus menjatuhkan teman atau sahabatnya sendiri demi mencapai tujuan tersebut.

Sifat ambisius yang dimiliki para machiavellianism jika dibiarkan dan tidak terkontrol akan mengarahkannya pada sifat arogan. Bahkan sikap tersebut bisa membuat mereka semakin tidak bisa menghargai orang lain.

5. Terlalu banyak berpikir

5 Ciri Kepribadian Machiavellianism, Si Paling Cerdik yang Manipulatifilustrasi perempuan sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karena sangat ambisius, orang dengan kepribadian machiavellianism lebih banyak meluangkan waktunya untuk menyusun strategi yang matang agar bisa mencapai tujuannya. Di balik tampilan mereka yang seperti orang pendiam dan dingin, sebenarnya ada rencana besar yang sedang dipikirkan.

Sisi positif dari kepribadian ini adalah untuk bisa mencapai mimpi-mimpi besar, ada langkah-langkah yang akan mereka tempuh. Jadi, segalanya tidak serba instan. Mereka juga tidak ragu untuk terus belajar hal baru.

Pada dasarnya kepribadian yang melekat pada diri seseorang itu tidak hanya berasal dari faktor internal atau bawaan lahir saja, tapi juga dapat terbentuk akibat dorongan dari faktor eksternal, misalnya didikan orangtua dan lingkungan.

Coba cek, apakah lima ciri di atas ada pada diri kamu?

Baca Juga: [QUIZ] Kami Tahu Kepribadian Aslimu Secara Psikologi dari Kuis Ini!

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya