5 Manfaat Retail Therapy untuk Kesehatan Mental, Bisa Perbaiki Mood!

Berbelanja sebagai cara terapi

Pernahkah kamu mendengar istilah retail therapy? Masih asing bagi sebagian orang, retail therapy merupakan istilah yang mengacu pada tindakan berbelanja sebagai cara untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres. Dalam konsep retail therapy, berbelanja dijadikan sebagai terapi yang dapat membantu perasaan seseorang menjadi lebih baik.

Memang tak dapat dipungkiri bahwa banyak yang berpendapat bahwa tindakan tersebut sembrono karena termasuk pemborosan. Padahal retail therapy memiliki manfaat positif bagi kesehatan mental. Lima di antaranya akan penulis bahas pada penjelasan berikut ini. Simak ya.

Baca Juga: FSTVLST Suarakan Isu Kesehatan Mental di Konser Pesta Retail

1. Memberikan rasa kepuasan

5 Manfaat Retail Therapy untuk Kesehatan Mental, Bisa Perbaiki Mood!ilustrasi wanita selfie setelah belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Rasa kepuasan yang muncul dari retail therapy berasal dari pembelian sesuatu yang baru dan tentunya menarik. Terlebih lagi jika barang yang dibeli merupakan sesuatu yang sudah sejak lama diinginkan. Dan ketika barang tersebut berhasil dibeli, pasti akan menciptakan rasa kepuasan dan pencapaian yang tentunya bisa sangat bermanfaat.

Retail therapy yang awalnya dipandang sebelah mata sebagai tindakan pemborosan, nyatanya memiliki manfaat yang positif untuk kesehatan mental dan emosional. Hal tersebut dikarenakan berbelanja dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memberikan kepuasan.

2. Meningkatkan rasa percaya diri

5 Manfaat Retail Therapy untuk Kesehatan Mental, Bisa Perbaiki Mood!ilustrasi wanita berjalan-jalan di Paris (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Orang berbelanja pasti membeli barang-barang yang sesuai dengan kepribadiannya. Jadi, ketika berhasil membeli barang tersebut, maka akan memberikan rasa nyaman dan meningkatkan harga diri yang pada akhirnya rasa percaya diri orang tersebut juga meningkat.

Barang-barang yang biasanya dibeli untuk meningkatkan rasa percaya diri yaitu pakaian dan aksesoris. Ketahuilah bahwa pakaian atau aksesoris yang berkualitas dan berharga tinggi pasti memiliki karakter khusus yang jika dipakai bisa memancarkan aura penggunanya. 

Baca Juga: 5 Manfaat Memiliki Mood Tracker, Tingkatkan Kesejahteraan Mental

3. Mendorong interaksi sosial

dm-player
5 Manfaat Retail Therapy untuk Kesehatan Mental, Bisa Perbaiki Mood!ilustrasi berbelanja baju (pexels.com/Arina Krasnikova)

Berbelanja juga bisa menjadi ajang kegiatan sosial, baik itu bersama teman atau keluarga. Berbelanja bersama bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan orang lain dan memperkuat hubungan sosial.

Berbelanja sendiri pun bisa memberikan kesempatan untuk menciptakan interaksi sosial, loh. Sebab saat berbelanja kamu pasti akan berbicara dengan pelayan atau pembeli lainnya. Hal ini dapat membantu menghilangkan perasaan kesepian dan isolasi yang memiliki dampak negatif pada kesehatan mental.

4. Memperbaiki mood dan mengurangi stres

5 Manfaat Retail Therapy untuk Kesehatan Mental, Bisa Perbaiki Mood!ilustrasi wanita bahagia belanja online (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbelanja merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Pasalnya ketika berbelanja, otak kita melepaskan hormon endorfin yang merupakan bahan kimia alami yang bisa membuat tubuh merasa nyaman. Hal inilah yang lantas menjadikan retail therapy sebagai suatu cara untuk memperbaiki mood sekaligus mengurangi stres.

Selain itu, berbelanja juga dapat membantu mengalihkan pikiran dan perasaan negatif yang memungkinkan seseorang lebih fokus pada sesuatu yang positif dan menyenangkan. Fenomena ini sering ditemui pada kaum wanita di mana ketika sedang sedih, mereka akan melampiaskan kesedihannya dengan berbelanja.

5. Memberikan rasa kontrol

5 Manfaat Retail Therapy untuk Kesehatan Mental, Bisa Perbaiki Mood!ilustrasi wanita membawa buket bunga (pexels.com/Brett Sayles)

Tidak semua orang memiliki keberanian untuk menunjukkan rasa kontrol atau kendali terhadap suatu hal. Terlebih lagi jika mereka berada dalam sebuah situasi atau tempat yang membuat mereka tidak berdaya, biasanya di tempat kerja terutama untuk para pegawai baru.

Nah, dengan melakukan retail therapy inilah seseorang memiliki kemampuan untuk membuat pilihan dan keputusan mengenai apa yang akan mereka beli. Artinya, tindakan ini dapat memberikan rasa kontrol atau kendali yang dapat membuat diri mereka lebih berdaya dan kembali bersemangat.

Setelah mengetahui lima manfaat retail therapy bagi kesehatan mental seperti yang sudah dibahas oleh penulis, apakah kamu masih menganggap bahwa hal tersebut merupakan tindakan sembrono dan pemborosan belaka? Kenyataannya retail therapy jika dilakukan secara bijak ternyata bisa menjadi pengalaman terapi yang berharga dan pemberdayaan diri bagi banyak orang, loh.

Baca Juga: 5 Cara Perbaiki Mood Kerja, Luangkan Waktu untuk Me Time

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya