5 Tradisi Warga Madura saat Menyambut Maulid Nabi, Unik!

Molodan dirayakan selama sebulan penuh di Madura

Maulid Nabi atau Molodan adalah perayaan yang dilaksanakan warga Madura untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bak hari raya, warga Madura akan merayakan dengan berkumpul di mushala atau masjid sambil berdoa bersama.

Bahkan di beberapa daerah di Madura, Maulid Nabi atau Molodan dirayakan selama sebulan penuh. Kekentalan budaya ini masih dipertahankan hingga saat ini, lho. Berikut ini beberapa kebiasaan orang Madura saat menyambut Molodan.

1. Mudik dari perantauan

5 Tradisi Warga Madura saat Menyambut Maulid Nabi, Unik!ilustrasi mudik (instagram.com/muhammadhilmi7)

Sebelum pandemik, warga Madura memiliki kebiasaan mudik ke Madura dari perantauan untuk melaksanakan Maulid Nabi atau Molodan. Hal ini dilakukan agar mereka bisa berkumpul dengan keluarga di tanah kelahiran mereka.

Masyarakat Madura umumnya menganggap perayaan Molodan ini seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dari perantauan, mereka akan membawa berbagai macam oleh-oleh untuk dibagikan saat perayaan Molodan kepada keluarga dan tetangga terdekat.

2. Membawa makanan ke mushala atau masjid

5 Tradisi Warga Madura saat Menyambut Maulid Nabi, Unik!ilustrasi maulid nabi (instagram.com/gusmuwafiqchannel)

Maulid Nabi di Madura tidak hanya dikenal dengan Molodan. Biasanya, warga Madura akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbondong-bondong pergi ke masjid atau mushala. Mereka menyebutnya dengan istilah Cocoghen.

Cocoghen adalah budaya saat warga Madura akan membawa berbagai macam buah, kue, dan lauk pauk ke masjid atau mushala. Makanan tersebut akan dikumpulkan menjadi satu untuk didoakan, kemudian disantap bersama-sama sebagai bentuk perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

3. Dirayakan sebulan penuh

dm-player
5 Tradisi Warga Madura saat Menyambut Maulid Nabi, Unik!ilustrasi maulid nabi (instagram.com/voicesofsultansg)

Tepat pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, warga Madura biasanya merayakannya di masjid atau mushala. Tetapi setelah itu, mereka akan merayakannya selama sebulan penuh di rumah masing-masing secara bergantian.

Pemilik rumah yang melaksanakan Molodan akan menyiapkan berbagai macam makanan dan buah-buahan untuk disajikan kepada orang-orang yang diundang. Hal tersebut juga dilakukan secara bergantian selama sebulan penuh untuk menyambut Molodan.

Baca Juga: 10 Kumpulan Ucapan Maulid Nabi 2021, Damai Menyejukkan Hati

4. Perayaan di rumah masing-masing

5 Tradisi Warga Madura saat Menyambut Maulid Nabi, Unik!ilustrasi berbagai hidangan (instagram.com/nita_snk)

Masyarakat Madura yang melaksanakan Molodan di rumah, akan mengundang keluarga dan tetangga—umumnya laki-laki—untuk berkumpul. Dengan dipimpin oleh pemuka agama yang diundang pemilik rumah, mereka berdoa bersama-sama, lalu menyantap hidangan yang disajikan.

Saat perayaan Molodan, warga Madura biasanya menyajikan berbagai jenis olahan ayam, sapi, atau kambing. Setelah acara selesai, pemilik rumah biasanya akan memberikan berkat yang berisi aneka kue dan buah kepada yang diundang.

5. Menjalin silaturahmi

5 Tradisi Warga Madura saat Menyambut Maulid Nabi, Unik!ilustrasi bakar sate bareng (instagram.com/buatoranglapo)

Bagi warga Madura, Maulid Nabi atau Molodan adalah acara yang juga bertujuan untuk memperat tali persaudaraan dengan keluarga yang merantau dan tetangga. Saat salah satu rumah akan melaksanakan Molodan, maka keluarga yang merantau akan mudik untuk merayakan bersama-sama.

Begitu pun dengan tetangga, mereka dengan suka rela akan membantu memasak berbagai macam makanan untuk disajikan kepada tamu. Oleh sebab itu, saat Molodan, banyak orang berkumpul untuk mempersiapkan perayaan, sembari mengobrol dan bersenda gurau.

Tradisi Molodan hingga saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Madura selama sebulan penuh. Tentu saja karena masih pandemik, mereka juga memperhatikan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Melihat Ayat Al-Qur'an Tentang Maulid Nabi Muhammad dan Manfaatnya

Anis Photo Verified Writer Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya