6 Hal yang Bisa Memicu Kelelahan Emosional, Cegah Mulai Sekarang

Gak hanya fisik, emosimu juga bisa lelah

Kelelahan emosional atau disebut dengan istilah emotional exhaustion bisa terjadi pada siapa saja, baik pelajar, pekerja, atau orangtua. Terutama bagi mereka yang selalu memaksakan diri saat stres datang. Stres berkepanjangan menjadikan seseorang selalu merasa lelah, sensitif, dan malas melakukan apa pun. Tandanya emosionalmu juga perlu diistirahatkan.

Kelelahan emosional membuatmu kehilangan motivasi untuk melakukan apa pun. Produktivitas dan performamu juga bisa menurun. Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Iya, kamu harus menghindari enam hal berikut yang bisa memicu kelelahan emosional. Simak informasi berikut dan cegah sebelum terlambat!

Baca Juga: 7 Cara Meminimalisir Kelelahan bagi Full-Time Worker

1. Lingkungan yang penuh dengan tekanan

6 Hal yang Bisa Memicu Kelelahan Emosional, Cegah Mulai Sekarangilustrasi lingkungan penuh tekanan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Lingkungan yang menetapkan standar tinggi kepadamu bisa memicu kelelahan emosional ini. Bisa jadi orangtua yang strict, atasan yang selalu mengejar target, atau juga bisa jadi lingkungan sosial sekitarmu. Hingga kamu mulai melupakan dirimu sendiri untuk memenuhi standar-standar tersebut.

Tekanan-tekanan yang terus menerus datang menjadikan pemikiranmu selalu kompleks. Kamu bisa stres dalam jangka waktu yang lama untuk menyelesaikan tuntutan yang harus kamu kerjakan. Sehingga kamu memaksa dirimu untuk terus memenuhi tekanan tersebut. Kamu pun tak punya waktu untuk dirimu sendiri dan menyeimbangkan keduanya.

2. Belajar atau bekerja selama berjam-jam

6 Hal yang Bisa Memicu Kelelahan Emosional, Cegah Mulai Sekarangilustrasi bekerja tanpa jeda (pexels.com/Czapp Árpád)

Kamu suka bekerja atau belajar berjam-jam tanpa jeda? Kamu harus mengurangi kebiasaan ini mulai sekarang. Terlalu lama dengan bekerja dan belajar tanpa henti membuat emosionalmu lama-kelamaan bisa lelah. Karena kamu tidak menyeimbangkan kebutuhan feel emosional dengan aktivitasmu.

Kamu harus tetap bisa menyeimbangkan kehidupanmu dengan kehidupan sosialmu. Untuk apa? Hal ini bisa membantumu mengisi feel emosional untuk terus merasa lebih hidup. Kamu bukanah robot yang bisa bekerja terus menerus, jadi punya waktu me time itu harus sebisa mungkin disempatkan.

3. Sikap perfeksionis

6 Hal yang Bisa Memicu Kelelahan Emosional, Cegah Mulai Sekarangilustrasi bersikap perfeksionis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seorang yang perfeksionis akan menetapkan standar tinggi untuk dirinya sendiri. Kamu bisa stres terus menerus karena segala hal harus perfect menurutmu. Kamu malah akan kelelahan sendiri akibat sikap satu ini.

Tak hanya fisik, kelelahan ini juga terjadi pada emosionalmu. Karena stres yang kamu ciptakan akibat standarmu sendiri. Kalau kamu seorang yang perfeksionis cobalah untuk menguranginya dan cobalah take it easy pada hal-hal yang sebenarnya tak harus kamu ambil pusing.

dm-player

Baca Juga: 7 Tanda Terikat Emosional secara Berlebih dengan Masa Lalu

4. Rasa kesepian

6 Hal yang Bisa Memicu Kelelahan Emosional, Cegah Mulai Sekarangilustrasi rasa kesepian (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kesepian ini bukan berarti mereka yang tak punya banyak teman. Bahkan yang punya banyak orang di sekelilingnya masih bisa merasa kesepian. Kesepian ini terjadi karena seseorang tak merasa mempunyai hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitarnya.

Rasa kesepian ini membuat seseorang tak punya tempat berbagi dengan orang di sekitarnya. Nah, hal ini menjadikan kamu bisa merasa hampa dan kosong. Kehampaan emosional ini bisa membuatmu feel hidupmu hilang hingga akhirnya kamu kelelelahan secara emosional.

5. Tak menerapkan self care

6 Hal yang Bisa Memicu Kelelahan Emosional, Cegah Mulai Sekarangilustrasi self care (pexels.com/Vlada Karpovich)

Ketiadaan self care membuat kita tidak memperhatikan kebutuhan akan diri kita sendiri. Baik fisik maupun psikis sebaiknya kita bisa memenuhi keduanya. Jika kita terus menekan apa yang kita butuhkan, malah membuat kita semakin tertekan. Dampaknya bisa emosional dan fisik kita juga merasa kelelahhan.

Self care juga penting agar kita bisa meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan pada diri kita. Dibalik padatnya aktivitas, kita harus tetap menjaga pola makan, merawat diri, atau pun workout. Kemudian kita juga bisa meditasi, me time, dan beribadah untuk sejenak mengistirahatkan dan charging kebutuhan emosional kita.

6. Perubahan kehidupan yang tiba-tiba

6 Hal yang Bisa Memicu Kelelahan Emosional, Cegah Mulai Sekarangilustrasi perubahan kehidupan yang signifikan (pexels.com/Andrew Neel)

Perubahan kehidupan yang tiba-tiba bisa menjadikan seseorang stres. Stres ini terjadi karena ketidaksiapan menghadapi perubahan dan berdamai dengan keadaan tersebut. Nah, hal ini bisa menguras emosional kita karena kita butuh banyak energi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Contohnya saat kehilangan seseorang yang kita sayangi, dikeluarkan dari pekerjaan, atau putus dari pasangan. Kita pasti membutuhkan waktu untuk dealing dengan keadaan tersebut, bukan? Iya, hal ini bisa memicu kelelahan emosional kita. Kita perlu meregulasi dengan baik saat perubahan tiba-tiba terjadi agar kita tenang dan terhindar dari stres berkepanjangan.

Bagaimana kamu mulai merasakan akibat salah satunya? Untuk mencegah kelelahan emosional ini kita harus sadar akan batasan pada diri kita sendiri. Menerapkan regulasi yang baik saat stres datang dan mindfulness juga turut membantu untuk mengelola stres dengan baik. Yuk, aware mulai sekarang!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Kelelahan Mental, Perlu Istirahat

Siti Nur Holifah Photo Verified Writer Siti Nur Holifah

Mahasiswa yang mulai dan sedang mengembara di quarter life of crisis, ingat kata Youngk harus stay healthy and stay happy!!! Semangat kawan!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya