Empat Hal yang Perlu Kamu Lakukan Setelah Gagal Menghampiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang menginginkan kegagalan dalam hidup? Semua orang pasti menginginkan kemenangan, ingin mendapatkan apa yang diinginkan, ingin berhasil, ingin membuat diri sendiri dan orang lain bangga atas sebuah pencapaian dan lain sebagainya. Tidak ada yang menyukai pola ini. Jika bisa memilih melompati, semua orang pasti memilih untuk melompatinya saja.
Tahukah kamu jika kegagalan membawa kekuatan? Kekuatan akan rasa kecewa. Kamu boleh saja bersedih karena gagal, namun, kamu juga akan diperkuat karena rasa sakitnya. Setelah kamu mengalami kegagalan ini, jangan hanya bersedih, sebaliknya lakukan empat hal ini:
1. Rise Up
Mungkin banyak orang yang menyemangatimu untuk tidak hancur setelah kegagalan, namun, kamulah yang menentukan apakah kamu ingin terus bersedih atau tidak. Sebanyak apapun orang yang memberimu semangat, jika kamu tidak ingin bangkit maka percuma saja. Temukan keinginan kuat untuk bangkit kembali. Jangan berkubang dalam lubang kesedihan secara terus-menerus.
2. Evaluation
Editor’s picks
Kamu perlu mengadakan evaluasi atas kegagalanmu, bukan untuk kembali bersedih melainkan untuk mengetahui kekurangan apa yang membuatmu gagal. Lakukan riset secara menyeluruh dengan pikiran terbuka dan perbaiki kekurangan tersebut. Kegagalan terjadi pada setiap orang yang belum siap untuk menang – oleh karena itu, kamu perlu paham benar dimana letak kekuranganmu tersebut dan bisa kamu jadikan bahan pembelajaran untukmu.
3. Keep Trying
Coba terus, sampai kamu mendapatkan apa yang sebenarnya kamu inginkan. Jangan berhenti hanya karena kegagalan datang bertubi-tubi. Sesuatu yang berharga memang selalu tidak mudah untuk didapatkan, oleh karena itu kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu akan meraihnya jika kamu tidak mencoba.
4. Be Patient
Sabarlah menjalani masa “mencoba lagi”. Jangan kemudian berhenti dengan alas an kamu tidak kuat menunggu. Keberhasilan sebenarnya dekat dengan orang yang sabar. Maka sabarlah, dengan tidak meninggalkan doa dan usaha, maka lambat laun kesabaranmu akan berbuah manis untuk dirimu bahkan orang-orang di sekitarmu.
Jika pada akhirnya orang lain mendapatkan apa yang begitu kamu inginkan, maka ingatlah bahwa itu artinya orang tersebut lebih membutuhkannya dibanding kamu. Entah kegagalan maupun keberhasilan merupakan proses kehidupan yang penuh pembelajaran. Jadi, bukankah setiap pelajaran berisi ilmu? Biasakanlah dirimu untuk menerima ilmu dengan sebaik-baiknya, entah gagal – atau berhasil.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.