Begini Cara Spesial Orang Ber-EQ Tinggi Hadapi Orang Keras Kepala
Photo by Joseph Pearson on Unsplash
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, tahu benar bagaimana dia harus bersikap. Tidak hanya jago mengidentifikasi apa yang dia rasakan, tapi dia juga tahu bagaimana caranya menghadapi orang lain. Hal ini jelas sangat menguntungkannya dalam kehidupan bersosialisai.
Ternyata, begini cara orang dengan EQ tinggi hadapi orang keras kepala. Dia tahu kalau orang yang keras tidak bisa dilawan dengan keras juga, makanya dia bisa bijaksana menyikapi orang yang sifatnya menyebalkan. Coba kamu tanyakan pada dirimu sendiri, apa kamu bisa melakukannya?
1. Dia menetapkan batasan.
Photo by Alexis Brown on UnsplashYang artinya dia tidak akan berdekatan dengan orang itu jika tidak ada hubungan yang diperlukan. Selama dia hanya terikat pekerjaan, maka dia akan menghubungi orang itu masalah pekerjaan saja. Dia tidak mau terlalu jauh berhubungan dengan orang yang tidak punya kesadaran diri sendiri.
2. Dia fokus pada solusi.
Photo by Climate KIC on UnsplashDia tidak fokus pada kemenangan dirinya, siapa yang benar atau salah. Sebaliknya, dia fokus pada solusi dan bagaimana menyelesaikan masalahnya dengan orang tersebut. Kalau orang itu memang tidak bisa diajak kompromi, dia akan memilih menghentikannya saja.
3. Dia tahu kapan harus melawan dan kapan harus mengalah.
Photo by Nik MacMillan on UnsplashTidak melulu mengalah, dia tahu kapan harus membungkam orang itu dengan statemen yang membuatnya sadar. Beberapa orang butuh disadarkan dengan keras agar tahu kalau dirinya itu salah. Beberapa yang lain malah akan berubah jadi orang yang lebih baik setelah disadarkan.
4. Dia mengakhiri pembicaraan yang negatif.
Photo by rawpixel.com on UnsplashJika pembicaraan sudah mulai tidak terarah, dia akan langsung mengakhirinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dia langsung mengakhirinya saja karena dia tahu itu tidak ada gunanya. Orang yang keras kepala tidak bisa disadarkan kalau dia tidak mau disadarkan.
5. Dia tidak membiarkan dirinya ikut dalam pertengkaran.
Photo by Nik MacMillan on UnsplashEditor’s picks
Karena dia tahu orang yang keras kepala itu tidak bisa dilawan dan selalu merasa benar, makanya dia tidak membiarkan dirinya masuk dalam pertengkaran dengan orang itu. Dia sadar bahwa dirinya akan lelah sendiri dan akhirnya membuat usahanya sia-sia. Lebih baik menjauh.
Baca Juga: 8 Hal Tentang Hidup yang Susah Dipahami Orang Gak Bahagia
6. Dia tidak tinggal dalam situasi sulit.
Photo by Tim Gouw on UnsplashDia tidak mau tinggal lama-lama dalam konflik. Kalau dia sudah tidak bisa mengatasi orang tersebut, dia akan memilih pergi daripada berputar pada hal yang tidak ada gunanya. Dia tahu kapan dia harus pergi dan kapan harus tinggal untuk membuat orang itu sadar.
7. Dia menjadikan ini sebagai pelajaran.
Photo by Jon Asato on UnsplashDia tidak melupakan bagaimana dia menghadapi orang keras kepala ini. Mengingatnya membuatnya belajar kalau-kalau dia menemui orang seperti itu lagi nanti. Pada akhirnya, dia akan lebih bijak dan lebih bijak dalam menghadapi semua orang karena dia mau belajar.
8. Dia fokus pada ketenangan hatinya.
Photo by Matheus Ferrero on UnsplashDia tidak terpengaruh, apalagi membiarkan orang tersebut mengambil ketenangan hatinya. Bahkan sekalipun orang itu berulah, dia tidak membiarkan dirinya merasa kesal. Baginya, merasa kesal karena orang keras kepala itu tidak ada gunanya.
9. Dia bisa memaafkan.
Photo by Matheus Ferrero on UnsplashYang terkahir, dia bisa memaafkan. Dia dengan jelas tahu, bahwa manusia itu berbeda-beda dan orang tersebut menjadi keras kepala juga pasti ada alasannya. Dia memilih untuk memaafkan bukan karena orang itu pantas dimaafkan, tapi agar dirinya merasakan ketenangan.
Itu tadi cara orang dengan EQ tinggi hadapi orang keras kepala. Karena manusia itu serba tidak bisa ditebak, makanya kamu perlu memiliki tingkat kecerdasan emosional yang baik agar mempermudah kehidupanmu. Jika kamu sama keras kepalanya dengan orang lain, maka solusi sebaik apapun tidak akan bisa berguna.
Baca Juga: 8 Tanda Kamu Terlalu Perasa & Menanggapi Segalanya dengan Berlebihan
Berita Terkini Lainnya
