5 Alasan Usia Bukan Jaminan Kedewasaan, Jangan Remehkan yang Muda

Apakah kamu sudah cukup dewasa?

Mau tau tingkat kedewasaan seseorang? Jika tolok ukurnya adalah usia, penilaiannya belum 100% tepat. Nilai kedewasaan seseorang tidak melulu berkaitan dengan usia loh. Di sana banyak faktor yang bisa memengaruhinya.

Lingkungan, pola asuh orangtua, dan peristiwa yang dialami berperan besar dalam pendewasaan kita. Ada beberapa alasan mengapa usia tidak menjadi tolok ukur yang valid untuk menilai kedewasaan. Nah, untuk lebih detailnya simak yang berikut ini.

1. Dewasa berarti bisa memposisikan diri di berbagai situasi

5 Alasan Usia Bukan Jaminan Kedewasaan, Jangan Remehkan yang Mudailustrasi bercakap-cakap (pexels.com/Buro Millennial)

Sikap kita menunjukkan kedewasan kita. Bagaimana kita memperlakukan orang lain? Bagaimana kita memposisikan diri saat berada di berbagai situasi? Tentu perlakuan akan beda saat berhadapan dengan teman, orang tua, saudara, dan rekan kerja. Seorang yang dewasa bisa memposisikan dirinya dengan siapa pun.

Bisa memposisikan diri juga berarti memiliki tata bahasa yang baik. Adat Jawa mengatakan bahwa dalam bertutur kata ada tingkatannya, yaitu bahasa ngoko untuk orang sebaya dan bahasa krama untuk orang yang lebih tua. Nah, begitu pula gambaran saat kita berhadapan dengan orang lain. Perlakuannya akan berbeda pastinya.

2. Orang yang dewasa punya kontrol diri yang baik

5 Alasan Usia Bukan Jaminan Kedewasaan, Jangan Remehkan yang Mudailustrasi kesedihan (pexels.com/Liza Summer)

Tidak mudah untuk bisa mengontrol diri. Perlu latihan terus-menerus melalui berbagai hal. Mengontrol diri juga berarti bisa mengendalikan diri, gak ceplas-ceplos saat bicara, dan gak gegabah saat memutuskan sesuatu.

Karena perlu banyak latihan, tidak jarang kita jumpai orang yang tidak punya kontrol diri yang baik. Emosinya meledak dengan mudah di setiap situasi. Dipancing sedikit apinya sudah membara. Ingat, orang dewasa bukan orang yang seperti itu ya.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Kontrol agar Terhindar dari Burnout, Ayo Fokus!

3. Dewasa juga artinya paham dengan prioritas

5 Alasan Usia Bukan Jaminan Kedewasaan, Jangan Remehkan yang Mudailustrasi sibuk bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)
dm-player

Saat kita masih usia anak-anak, kita masih belum paham mana yang menjadi prioritas hidup kita. Yang sering dilakukan adalah mencari kesenangan pribadi dengan bermain dan yang harusnya dikesampingkan justru jadi prioritas.

Kedewasaan, salah satu tandanya, adalah bisa mengatur prioritas. Sudah seharusnya prioritasnya gak terbolak-balik. Kita harus bisa lebih bertanggung jawab dengan waktu yang ada. How about you?

4. Dewasa berarti berani mempertanggungjawabkan setiap keputusan

5 Alasan Usia Bukan Jaminan Kedewasaan, Jangan Remehkan yang Mudailustrasi orang dewasa (pexels.com/cottonbro)

Hayo, siapa yang masih suka lari dari masalah? Pepatah mengatakan bahwa berani berbuat, harus berani bertanggung jawab. Artinya, jika kita sudah melakukan sesuatu, kita juga siap dengan segala dampak dan konsekuensi dari tindakan yang kita lakukan tersebut.

Ini yang membedakan orang dewasa dan yang belum dewasa. Sebelum membuat keputusan, orang yang sudah dewasa perlu berbagai pertimbangan. Tidak berhenti sampai di situ, dia juga mampu mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang dibuat. Saat ini kamu di posisi yang mana?

5. Orang yang dewasa punya self awareness

5 Alasan Usia Bukan Jaminan Kedewasaan, Jangan Remehkan yang Mudailustrasi self love (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Self awareness perlu dilatih dari hari ke hari. Jujur dengan perasaan diri sendiri dan tidak menutupinya dengan merasa baik-baik saja.

Orang dewasa paham dengan batasan-batasan, kapan dia harus bekerja, kapan harus beristirahat, dan kapan harus hangout. Semuanya ada batasan yang jelas. Batasan itu diperoleh dari memiliki self awareness terlebih dahulu. Paham diri!

 

Menjadi dewasa adalah sebuah proses yang berlangsung seumur hidup. Pelajaran dewasa diperoleh dari pengalaman hari ke hari. Mungkin lewat masalah, lewat kebahagiaan, lewat curhatan seorang teman, dan masih banyak hal yang memengaruhinya. Menjadi dewasa adalah pilihan! Kamu pilih yang mana?

Baca Juga: 5 Pentingnya Self Awareness untuk Pengembangan Diri, Sudah Tahu? 

Stephanie Priyanka Photo Verified Writer Stephanie Priyanka

A daily learner. Having a balance life through writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya