5 Sinyal Kamu Harus Segera Puasa Media Sosial, Baik untuk Mental
ilustrasi memegang handphone (unsplash.com/ROBIN WORRALL)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosial beberapa tahun belakangan ini bagaikan lem dan perangko bagi generasi muda. Terlalu melekat hingga sulit untuk dipisahkan. Sekalipun ada banyak informasi menarik, sayangnya ada kalanya diri kita belum siap untuk menerima informasi sebanyak itu. Tempat dimana kita berburu informasi justru jadi sesuatu yang toxic. Maka dari itu, kali ini kita akan mengenali sinyal-sinyal kita perlu rehat sejenak dari media sosial. Let's dig in!
1. Ketika kamu selalu refleks buka media sosial setelah bangun tidur
ilustrasi morning routine (unsplash.com/M_K Photography)Apa hal rutin yang pertama kali kamu lakukan ketika pagi hari setelah tidur? Refleks buka handphone dan mengecek semua media sosialmu? Kebiasaan itu bukan hal yang sehat, loh. Banyak efek negatif yang kita rasakan seperti level stres meningkat dan lebih terburu-buru melakukan sesuatu.
Saat bangun pagi, pikiran belum sepenuhnya siap menerima berbagai informasi. Akibatnya kita jadi lebih reaktif dan mudah tersulut emosi. So, persiapkan harimu lebih baik dengan membatasi membuka media sosial terutama setelah bangun pagi.
2. Media sosial mulai mengganggu fokusmu
ilustrasi mengecek socmed (unsplash.com/Thom Holmes)Seberapa sering kamu mengecek handphone padahal sebenarnya tidak ada notifikasi? Cuma sekadar scrolling media sosial karena sudah jadi kebiasaan. Kalau media sosial itu mulai bikin gagal fokus maka artinya kamu butuh untuk puasa media sosial dulu.
Hapus media sosialmu untuk beberapa waktu jika itu sudah sangat mengganggu. Gak masalah banget kalau kamu harus menjauh sejenak dari dunia maya demi kesehatan mental yang lebih baik dan memperbaiki kebiasaan buruk itu.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Puasa Media sosial, Mulai Ketergantungan
3. FOMO dengan segala hal di media sosial
ilustrasi mengecek socmed (unsplash.com/Becca Tapert)Editor’s picks
Media sosial identik dengan perkembangan informasi yang cepat. Maka dari itu, kadang kita jadi takut ketinggalan informasi. Ada ketakutan ketika nanti diajak ngobrol dengan teman jadi tidak nyambung dan ga update dengan informasi terkini.
Perasaan FOMO atau Fear Of Missing Out ini bikin kita jadi sulit lepas dari media sosial dan lama-lama bisa bikin stres kalau FOMO-nya tidak kesampaian. Perasaan ini hanya bisa dilawan ketika kita mengerem penggunaan media sosial dan punya mindset bahwa ga harus semua informasi di dunia ini kita ketahui saat itu juga.
4. Mood cepat berubah-ubah
ilustrasi mood swing (unsplash.com/Kev Costello)Hanya karena sebuah postingan, mood kita bisa tiba-tiba berubah buruk. Ini juga adalah dampak buruk dari media sosial. Ga semua hal yang ada di sosmed mencerminkan diri seseorang sepenuhnya. Jadi jangan mudah terpancing dengan sebuah postingan.
Ga usah bereaksi berlebihan terhadap sebuah informasi di media sosial. Ga perlu iri dengan rumput tetangga yang terlihat lebih hijau. Kalau mood-mu masih sering terganggu, ini adalah kesempatan yang tepat untuk rehat dari media sosial.
5. Sulit memfilter hal yang baik dan buruk
ilustrasi mengecek ponsel (unsplash.com/Courtney Clayton)Kita tidak bisa mengontrol seberapa banyak informasi yang akan muncul di media sosial, tapi kita bisa memfilter seberapa banyak informasi yang kita terima.
Jangan sampai informasi itu justru mengacaukan kehidupan kita. Hidup ini tidak sebatas yang terlihat di media sosial, guys.
Media sosial menjadi media yang baik atau buruk tergantung dari penggunanya. Kalau kita merasa konsumsi media sosial berlebihan, coba rem dulu untuk menetralkan pikiran dan fokus kita. Berpuasa media sosial bukan hal yang buruk, kok.
Baca Juga: 5 Hal Baik yang Didapat jika Puasa Media Sosial untuk Beberapa Saat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
