5 Cara Agar Tidak Terjebak di Masa Lalu, Penting Dilakukan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa lalu sering kali membuat pikiran kita terbayang-bayang olehnya. Membuat kita jadi takut-takut untuk kembali melangkah. Tidak semua orang mampu untuk bangkit dari masa lalu. Beberapa ada yang kesulitan dan masih saja terjebak dalam belenggu. Ada trauma masa lalu yang membekas, sehingga membuatnya sulit melupakan.
Terjebak pada masa lalu terus-terusan itu tidak baik untuk dirimu sendiri. Nah, agar kamu tidak begitu terus, 5 hal ini penting banget dilakukan. Apa saja sih? Yuk, simak!
1. Fokus pada masa sekarang dan masa depan
Masa lalu itu biarkan berlalu. Kamu perlu fokus pada masa depanmu saat ini. Terus-terusan terjebak pada masa lalu hanya akan menjadikanmu pribadi yang tidak berkembang. Apakah kamu mau terus-terusan terjebak pada masa lalumu dan menjadikan dirimu sosok yang takut melangkah?
Setiap kita pasti memiliki masa lalu yang baik dan juga buruk. Saat masa lalu buruk begitu membekas bagi diri kita, jangan jadikan masa lalu itu ketakutan bagi diri. Jadikanlah masa lalu sebagai pelajaran untuk diri kita kedepannya.
2. Berdamai dengan apa yang terjadi di masa lalu
Mengingat apa yang terjadi di masa lalu malah akan membuatmu semakin sulit untuk bangkit dari masa lalu dan sulit memulai hidupmu yang baru. Sebab kamu terlalu fokus pada masa lalumu itu. Bayang-bayang masa lalu selalu kamu jadikan sebagai alasan ketakutan bagi dirimu itu.
Saat masa lalu begitu sulit untuk dilupakan, cara terbaiknya adalah berdamai dengan masa lalumu itu. Belajar menerima akan semua yang pernah terjadi dan terlewati. Saat kamu mampu melakukan itu semua, cepat atau lambat masa lalu itu akan memudar dari ingatanmu. Namun, saat kamu sulit untuk berdamai dan juga menerima, maka akan sulit juga bagimu untuk terbebas dari masa lalumu itu.
3. Jadikan masa lalu itu sebagai pelajaran
Editor’s picks
Setiap apa yang terjadi pasti ada hikmah di balik itu semua. Setiap apa yang terjadi pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil dari itu semua. Begitu pula dengan masa lalu. Mungkin kamu pernah mengalami masa lalu yang buruk. Namun, bukan berarti dari itu semua tidak ada pelajaran yang bisa kamu ambil.
Tidak selamanya apa yang buruk itu akan selalu buruk. Pasti ada hal baik yang juga ada dibalik itu semua. Semua balik lagi kepada dirimu itu bagaimana kamu dalam memandang dan menilai sesuatu.
Baca Juga: Terjebak Kenangan, 5 Penyebab Kenapa Kamu Gak Bisa Melupakan Mantan
4. Jangan selalu memandang sesuatu dari segi negatif, tapi lihat juga dari sisi positifnya
Terkadang kita perlu memandang sesuatu itu dari banyak sudut pandang. Saat kita hanya menilai dari satu sudut pandang saja, maka secara langsung otak kita pun akan membentuk diri kita sendiri. Saat kita menganggap sesuatu negatif, maka diri kita pun akan menganggap itu sebagai sesuatu yang sepenuhnya negatif. Sebaliknya, saat kita menganggap itu positif, maka diri kita pun akan menganggap itu sebagai hal yang positif.
Coba deh belajar untuk selalu memandang sesuatu itu dari banyak sisi. Sebab tidak selamanya dalam hal negatif itu isinya juga negatif semua. Pasti ada hal positif yang bisa kita dapatkan. Tergantung perspektif kita dalam menilai sesuatu.
5. Maafkan masa lalu, berhenti menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi
Memaafkan masa lalu adalah cara terbaik untuk berdamai dengan semua yang berkaitan di masa itu. Selama ini mungkin kamu selalu saja menyalahkan apa yang terjadi di masa lalu, serta menyalahkan dirimu atas apa yang terjadi. Hey, apa yang kamu lakukan itu tidak akan membuatmu terbebas begitu saja. Kamu perlu berdamai, memaafkan, serta berhenti menyalahkan diri sendiri secara terus menerus.
Teruntuk kamu yang masih suka terjebak dengan masa lalu, beberapa hal diatas penting untuk dilakukan. Tentu kamu pun ingin terbebas dari bayang-bayang yang mengejar dan memulai hidup yang baru bukan? Semoga cara diatas bisa membantumu, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.