8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jek

#GoodLife sungguh inspiratif

Kaum millenials mana yang tak pernah mendengar nama Nadiem Makarim? Nadiem adalah pendiri sekaligus CEO PT. Go-Jek Indonesia. Di usianya yang baru menginjak 33 tahun. Nadiem menduduki peringkat orang terkaya ke-150 di Asia versi majalah Growth Asia di tahun 2017 dengan jumlah aset sekitar Rp1,5 triliun di tahun 2017. Keren kan?

Laiknya gunung es, kesuksesan tersebut adalah puncak yang tampak oleh orang lain. Ia benar-benar merintis usaha mulai dari nol sebelum startup yang dibawahinya menjadi populer.

Buat millenials yang ingin mengikuti jejak bos Go-Jek, inilah delapan pelajaran hidup yang bisa kamu dapat dari Nadiem.

1. Menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar

8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jekitech.id

Co-founder Zalora Indonesia sekaligus Chief Innovating Officer Kartuku ini sehari-harinya memilih menaiki ojek motor untuk bermobilisasi.

Pria beranak satu ini menanyai tukang ojek yang ia tumpangi. Tukang ojek tersebut bercerita, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menunggu penumpang di pangkalan sembari menunggu giliran sesama pengojek lain. Berawal dari kepekaan sosial itulah, Nadiem punya ide untuk membuat ojek daring.

2. Buatlah pembaruan

8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jekforbes.com

Nadiem memunculkan inovasi yang berhubungan erat dengan kehidupan manusia modern, misalnya e-dagang hingga ojek daring.

Siapa sangka, inovasi yang ia hasilkan bermanfaat bagi sebagian besar warga urban.

Berkat inovasinya, Nadiem beserta Go-Jek memperoleh banyak predikat penghargaan. Tahun 2017 lalu, majalah Fortune global menobatkannya sebagai satu dari 50 perusahaan yang mengubah dunia.

Yang lebih penting lagi, menurut Lembaga Kajian Demografi Universitas Indonesia, perusahaan Go-Jek telah berkontribusi terhadap perekonomian nasional sampai Rp 8,5 triliun setiap tahunnya! *hat's off*

3. Pelajari teknologi

8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jekilovelife.co.id

Siapa yang tak belajar teknologi, ia akan terlibas zaman. Ungkapan populer itu hendaknya kamu serap di era digital saat ini. Suami Franka Franklin mengawali keberhasilannya dengan mengawinkan teknologi dan ojek.

Gagasan ojek daring ini cukup sederhana tapi berhasil membuat tatanan transportasi di Indonesia berubah.

4. Tidak mudah berpuas diri

8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jekhitsss.com

Inovasi yang dikembangkan oleh sosok yang masuk dalam 150 orang terkaya di Asia versi majalah Growth Asia ini tak berhenti begitu saja. Setelah sukses dengan ojek, Nadiem mengembangkan layanan seperti Go-Food, Go-Send, Go-Tix, dan banyak lainnya.

Bagi Nadiem, meski telah menjadi perusahaan berskala besar, ia tetap menganggap Go-Jek sebagai perusahaan rintisan.

dm-player

"Mindset yang selalu ditanamkan adalah perusahaan kecil yang gesit, sensitif terhadap kompetisi, dan selalu berinovasi," tutur Nadiem dalam Mata Najwa episode Republik Digital.

Tahukah kamu bahwa per 1 Agustus kemarin, Go-Jek telah berekspansi ke Vietnam? "Go-Viet" dipilih Nadiem sebagai nama baru usaha rintisannya. Selamat, Nadiem!

Baca Juga: Kisah Nadiem Makarim Mendirikan Go-jek, Berawal dari Frustrasi

5. Pantang menyerah

8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jekkatadata.co.id

Mengembangkan Go-Jek tak semudah membalik telapak tangan. Nadiem turun tangan menawari tukang ojek pangkalan untuk bergabung bersama Go-Jek.

Pada tahun 2010, Go-Jek hanya memiliki 10 karyawan dan 20 pengemudi. Terhitung bulan Mei 2018, pengemudi Go-Jek sudah eksis di seratus kota dengan jumlah pengemudi Go-Ride dan Go-Car mencapai satu juta orang.

6. Kolaborasi adalah kunci

8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jekcnnindonesia.com

Kemampuan berkolaborasi menjadi syarat utama untuk bergabung sebagai karyawan Go-Jek karena mereka dituntut untuk terus menghasilkan sekaligus mengeksekusi segala inovasi demi kepuasan mitra.

Pahamilah, tak mungkin bisa kamu mengerjakan sendirian. Hanya untuk menggenggam ponsel saja, kamu memerlukan kerja sama kedua tangan kan?

7. Tak memprioritaskan keuntungan

8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jekswa.co.id

Ketika kamu mulai mengerjakan sesuatu, pikirkanlah soal nilai manfaat yang bisa kamu berikan untuk orang lain. Nadiem berpikir, salah besar jika orang memulai startup demi meraup keuntungan besar dalam waktu singkat.

Dalam mengembangkan usahanya, Nadiem berprinsip, jika produkmu betul-betul bermanfaat dan orang lain merasakan kemudahan, everything will be viral and it'll give huge benefit for you!

8. Berpikir melampaui batas

8 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari CEO Go-Jekdealstreetasia.com

Berpikir melampaui batas akan mendorongmu mengeluarkan gagasan-gagasan cemerlang. Nadiem berpesan, think outside the box diperlukan demi penguatan identitas citra terhadap inovasi yang sedang dikembangkan.

The sky’s the limit for Go-Jek,” tutur Nadiem sebagaimana dikutip oleh The Straits Times. Dengan begitu, kamu akan terdorong untuk lebih produktif tanpa takut disalip oleh orang lain.

Millenials, kamu sudah siap menjadi orang sekeren Nadiem?

Baca Juga: Nadiem Makarim: CEO yang Berkata Gak Ada Waktu Buat Keluarga itu Bohong Besar

Defrina Sukma Photo Verified Writer Defrina Sukma

masih malu-malu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya