Hindari 5 Topik ini Saat Silaturahmi Lebaran, Stop Menyakiti Hati! 

Sucikan hati dan jaga lisan, ya

Silaturahmi ke rumah tetangga dan saudara sudah menjadi hal wajib bagi kita semua. Selain untuk saling bermaafan, tentunya kita juga melepas rindu karena sudah cukup lama tidak bertemu.

Awalnya hanya berniat basa-basi untuk menghidupkan kembali percakapan, namun sering kali momen haru ini ternodai akibat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan tanpa memikirkan perasaan orang yang ditanyai.

Yuk kita mulai berusaha untuk menghindari topik basa-basi berikut ini, jangan nodai idul fitri dengan ucapanmu, ya!

1. Tentang pernikahan

Hindari 5 Topik ini Saat Silaturahmi Lebaran, Stop Menyakiti Hati! ilustrasi orang menikah (unsplash.com/@drewcoffman)

Topik pertama yang sangat sering dilontarkan adalah tentang pernikahan, "Kapan menikah". Biasanya bila ada keponakan atau anak tetangga yang dirasa sudah memasuki umur yang pas untuk menikah, maka akan selalu diberikan pertanyaan 'kapan menikah' tersebut.

Tanpa kita ketahui bahwa sebenarnya terdapat beberapa alasan kenapa mereka masih belum menikah. Ada yang belum bertemu dengan jodohnya, ada yang masih ingin fokus dengan karier dan membahagiakan orang tua, serta ada juga orang-orang yang memang tidak menjadikan pernikahan sebuah tujuan.

Menikahlah di waktu yang tepat dengan orang yang tepat pula. Jadi, lebih baik didoakan saja agar saudara dan keponakan segera bertemu dengan jodohnya, ya.

2. Rencana kehamilan

Hindari 5 Topik ini Saat Silaturahmi Lebaran, Stop Menyakiti Hati! ilustrasi ibu hamil (unsplash.com/@juanencalada)

Topik kedua terbilang lebih sensitif lagi dibandingkan dengan yang pertama. Pertanyaan, "Kapan hamil?" sering kali ditujukan pada pasangan pengantin baru. Belum ada satu bulan menikah sudah ditanya kapan hamil. Padahal, pertanyaan ini bukanlah pertanyaan yang bisa dijawab. Karena hamil merupakan rezeki yang tidak ada seorang pun yang tahu.

Tidak hanya pengantin baru, pertanyaan ini juga sering diberikan pada pasangan yang sudah memiliki momongan. "Kapan nambah anak lagi?". Sejatinya manusia memang tidak pernah bisa berpuas diri. Demi menghindari melukai perasaan orang lain, lebih baik jangan menanyakan pertanyaan ini kepada siapa pun, ya. Orang lain juga punya perasaan, bukan hanya kita saja.

Baca Juga: Jawaban yang Harus Disiapkan saat Lebaran: Kapan Lulus, Nikah, Kerja?

dm-player

3. Tentang pekerjaan dan gaji

Hindari 5 Topik ini Saat Silaturahmi Lebaran, Stop Menyakiti Hati! ilustrasi orang kantoran (unsplash.com/@huntersrace)

Pekerjaan dan jumlah gaji yang didapatkan selalu menjadi perhatian utama. Bagi orang yang baru lulus kuliah, pertanyaan ini sangatlah riskan untuk ditanyakan. Tidak semua orang beruntung setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan, apalagi pekerjaan dan gaji yang bagus.

Stop menanyakan hal ini pada fresh graduate atau orang yang baru saja berhenti atau ter-PHK dari pekerjaannya. Sudah terlalu banyak beban pikiran, jadi lebih baik kita tidak menambah beban mereka dengan pertanyaan basa-basi seperti ini, ya.

4. Pencapaian seseorang

Hindari 5 Topik ini Saat Silaturahmi Lebaran, Stop Menyakiti Hati! ilustrasi balok kata (unsplash.com/@brett_jordan)

Tidak jarang berkumpul dengan keluarga malah menjadi ajang unjuk diri. Saling berlomba-lomba pamer hasil pencapaian selama bekerja, ada lagi yang unjuk gigi terkait jabatan. Tanpa disadari, hal ini justru menjadi pemicu orang jadi enggan bersilaturahmi.

Bersyukurlah dengan apa aja yang sudah kalian dapatkan, karena tidak semua orang beruntung bisa memilikinya. Selain itu, apa yang menjadi milikmu saat ini belum tentu diinginkan dan menjadi tujuan saudara atau tetangga kita. Tidak semua pencapaian berbentuk materi.

5. Kondisi tubuh yang berubah

Hindari 5 Topik ini Saat Silaturahmi Lebaran, Stop Menyakiti Hati! ilustrasi orang timbang badan (unsplash.com/@yunmai)

Topik yang sudah sangat sering ditanyakan yang bahkan tidak perlu menunggu saat lebaran yaitu pertanyaan 'Kamu sekarang makin berisi, ya!'. Biarkan semua orang hidup dengan kebahagiaannya sendiri-sendiri. Tidak berarti yang kurus tidak bahagia, dan yang berisi tidak punya masalah.

Yuk, mulai berusaha untuk berhenti menanyakan hal-hal sensitif pada orang lain. Cobalah memposisikan diri sebagai orang yang ditanyai, tentunya kurang nyaman, ya. Saat tidak bisa menemukan orang baik, maka jadilah orang baik itu.

Baca Juga: Sakitnya Ditanya "Kok Gendutan?" Bisa Kamu Balas Pakai Jawaban Ampuh Ini Lho!

sunny haze Photo Verified Writer sunny haze

content-writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya