8 Tips Mengepel Lantai Anti Amis dan Lengket, Wajib Dicoba!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak sih mengepel lantai tapi justru lantainya jadi bau amis dan terasa lengket? Kalau pernah, sepertinya caramu mengepel ada yang salah, nih. Kegiatan mengepel memang sudah jadi salah satu rutinitas yang biasanya dilakukan paling tidak seminggu sekali.
Meskipun kegiatan ini bisa dibilang sangat mudah, nyatanya untuk menghindari aroma amis dan lengket dibutuhkan trik khusus yang terbukti ampuh untuk mengusir bau tidak sedap. Berikut ini adalah sederet tips untuk mengepel lantai yang bisa kalian terapkan, yuk cobain!
1. Pindahkan barang-barang yang mengganggu
Sebelum mulai mengepel, kalian harus melakukan persiapan, yaitu dengan memindahkan
barang-barang yang dirasa menggangu kegiatan mengepel. Contohnya yaitu pindahkan
semua furnitur seperti karpet, meja-meja kecil, dan naikkan kursi ke atas meja bila memungkinkan.
Hal ini akan memudahkanmu untuk menjangkau area-area yang sulit. Sehingga ruanganmu bisa jadi lebih bersih maksimal. Kalian juga bisa sekalian membersihkan bagian bawah dari furnitur yang dipindahkan. Tujuannya untuk mencegah area yang telah dipel jadi kotor lagi.
2. Sapu lantai sebelum mulai mengepel
Mungkin semua orang sudah menerapkan hal ini, yaitu menyapu sebelum mengepel. Menyapu terlebih dahulu dapat menganggkat seluruh debu dan kotoran yang ada di lantai. Sehingga ketika nanti mengepel tidak perlu terlalu repot.
Kalian bisa juga menyapu hingga bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah sofa. Tujuannya agar debu tidak makin menumpuk yang menyebabkan harus bersih-bersih ekstra dikemudian hari.
Lebih baiknya, bedakan antara sapu untuk dalam rumah, teras dan area dapur. Hal ini
dikarenakan area dapur pasti lebih kotor dan banyak bahan mentah yang berceceran.
Sedangkan area teras lebih banyak debu dan terkadang juga ada pasir.
Baca Juga: 9 Ragam Desain Lampu Tripod untuk Lantai dan Meja
3. Gunakan air panas
Untuk mendapatkan hasil bersih maksimal, kalian bisa menggunakan air panas untuk
mengepel. Air panas bisa mengangkat seluruh lemak dan minyak yang ada di lantai.
Lakukan langkah ini terutama saat mengepel area dapur, dijamin lantaimu gak lagi berminyak! Namun, kalian harus tetap hati-hati saat memeras kain pelnya, ya. Jangan
sampai air panas itu sampai terkena kulit.
4. Bagi area yang akan di-pel
Editor’s picks
Bila rumahmu termasuk rumah yang luas, untuk menghemat tenaga kalian bisa membagi
area yang akan di-pel. Misalkan kamu bisa mengelompokkan ruangan, seperti area yang
harus di-pel yaitu teras dan ruang tamu, selanjutnya kamar tidur dan ruang keluarga, serta dapur dan teras belakang. Selain efisien tenaga, cara ini bisa membuatmu jadi memberikan perhatian ekstra dan hasilnya ruangan bersih maksimal.
5. Bilas dan peras pel hingga tidak terlalu basah
Sebaiknya, saat mengepel pastikan kelembaban kain pelmu cukup. Dalam arti tidak terlalu basah ataupun terlalu kering. Apabila terlalu basah, lantai akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Sedangkan bila kain pel terlalu kering, maka lantaimu masih akan menyisakan debu, loh.
6. Ganti air dan cairan pembersih
Bila biasanya kamu tidak pernah mengganti air dan cairan pembersih selama mengepel,
sebaiknya mulai tinggalkan kebiasaan buruk itu. Saat mengepel, setidaknya air dan cairan pembersih harus diganti antara 2 sampai 3 kali, tergantung dari luas area yang di pel.
Air dan cairan yang tidak diganti membuat lantai makin kotor, karena debu yang menempel pada kain pel telah bercampur didalam air. Mulai sekarang baiknya selalu ganti air pelnya, supaya usahamu tidak sia-sia, ya!
7. Rendam pel dalam cairan pembersih
Sebelum mengepel, kalian juga bisa merendam kain pel dengan cairan pembersih. Langkah ini dimaksudkan supaya aroma wangi cairan pel bisa lebih menempel pada kain dan bisa menguar ke seluruh ruangan.
Kalau kalian sedang menghemat pengeluaran, bisa dengan mencampurkan cairan pembersih dengan sedikit air. Jangan terlalu banyak air ya supaya aromanya lebih kuat. Hindari memilih cairan pembersih lantai dengan wangi parfum, lebih baik pilih cairan pembersih yang anti-bakteri, ya.
8. Jangan diinjak sebelum benar-benar kering
Terakhir, usahakan untuk tidak menginjak lantai yang belum benar-benar kering. Jejak
kaki yang ditinggalkan tidak akan bisa hilang bila tidak dipel ulang, loh. Selain itu, bila kakimu kotor, lantai yang baru saja selesai kamu pel juga akan jadi kotor lagi.
Kalian bisa mensiasati lantai yang basah tidak diinjak yaitu dengan mengepel bagian yang sering dilewati terlebih dahulu. Kemudian area yang jarang dilewati termasuk area yang cukup susah dijangkau.
Jadi, sudah pada tahu ya tips mengepel yang ampuh menghilangkan bau amis dan lengket. Langkah-langkah ini bisa kamu terapkan dikeseharianmu. Bagaimana, mudah kan?
Baca Juga: 5 Hal yang Dianggap Baik dan Wajar Ini Justru Bisa Merusak Lantai Kayu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.