Tip Move on dari Bullying ala Jovi Adhiguna & Nicky Clara, Kamu Bisa!

Pelaku bullying harus ditindak tegas

Seiring dengan kesuksesan perkembangan media sosial, ada satu permasalahan yang tak kunjung selesai, yakni cyberbullying. Tindakan bullying yang dilakukan di dunia digital ini semakin mengkhawatirkan karena telah banyak melanggar norma-norma dan tentunya merugikan banyak pihak. Tindakan bullying bisa berupa apa pun, mulai dari verbal maupun nonverbal, seperti kekerasan pada fisik. Sebagai aksi nyata dalam mengatasi permasalahan bullying, Jovi Adhiguna mengajak perempuan-perempuan hebat untuk berdiskusi seputar move on dari bullying.

1. Tren bullying di kalangan remaja masih terus bergulir hingga saat ini

Tip Move on dari Bullying ala Jovi Adhiguna & Nicky Clara, Kamu Bisa!IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Tanpa kita sadari, tren bullying di kalangan anak-anak remaja terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor yang menyebabkan terjadinya bullying. Kecemburuan sosial antar sesama menjadi akar permasalahan yang kerap dialami remaja. Ketidakmampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang sama seperti orang lain juga menjadi penyebab proses bullying kerap terjadi.

2. Pelaku bullying didominasi oleh seseorang yang mengalami penurunan kepercayaan diri

Tip Move on dari Bullying ala Jovi Adhiguna & Nicky Clara, Kamu Bisa!IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Ketika pelaku bullying melakukan aksi, biasanya hal pertama yang akan dilakukan adalah menghakimi untuk menyakiti korban. Poin utama untuk membuat korban bullying berada di titik terendah, yakni menyerang harga dirinya. "Ketika seorang korban bullying sudah disakiti harga dirinya, maka risiko yang akan dialami pertama kali adalah sakit hati hingga memicu terjadinya depresi. Karena pada dasarnya, harga diri erat kaitannya dengan pondasi untuk membentuk mental pada diri seseorang," ungkap Tara DeThourars, psikolog klinis yang ditemui dalam talkshow Jakarta Youth Meet Up di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (16/8).

Baca Juga: 5 Strategi yang Harus Diterapkan Agar Sekolah Bebas Bullying

3. Move on dari bullying, cara mudah untuk jauh dari depresi

Tip Move on dari Bullying ala Jovi Adhiguna & Nicky Clara, Kamu Bisa!IDN Times/Syarifah Noer Aulia
dm-player

'Berbeda' mungkin satu kata yang muncul saat melihat penampilan Jovi Adhiguna. Sejak memasuki usia remaja, Jovi menjadi korban bullying di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Androgini style merupakan gaya yang dipilih untuk mewakili sosok Jovi Adhiguna.

"Menjadi korban bullying sudah aku alami sejak lama. Di-judge ini dan itu sempat membuat aku merasa geram dan lelah, tapi seiring berjalannya waktu aku menyadari tak ada keuntungan sedikit pun yang akan didapatkan bila terus-menerus memikirkan semua perlakuan yang kurang mengenakkan. Aku menyadari kondisiku, tapi bukan berarti orang lain bisa men-judge aku seenaknya. Makanya saat ini, aku lebih memilih berinteraksi dengan orang-orang yang aku sayang di media sosial Instagram dan Youtube. Jujur aku memang membatasi eksistensiku, misalnya tidak menerima tawaran untuk tampil di televisi. Karena aku tidak ingin orang-orang membuat 'heboh', orang-orang yang gak kenal dan memahami diriku yang sebenarnya. Biarlah sedikit asal berkualitas, daripada banyak tapi akan membuat aku merasa tersakiti," cerita Jovi Adhiguna saat ditemui di acara yang sama.

4. Keluarga menjadi support system terbaik untuk kebal dengan tindakan bullying

Tip Move on dari Bullying ala Jovi Adhiguna & Nicky Clara, Kamu Bisa!IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Sebagai seorang tuna daksa pun membuat Nicky Clara terbiasa menjadi korban bullying. Penampilan fisik yang berbeda membuatnya rutin menerima perlakukan dan perkataan yang tidak mengenakkan hati. 'Si kaki boneka' menjadi julukan Clara semasa sekolah dulu.

"Kondisi kakiku yang tidak sempurna membuat teman-teman khususnya laki-laki kerap mengejek dan mengolok-olok. Tentu saja itu membuatku sakit hati. Pulang dalam keadaan menangis bahkan mengurung diri menjadi pemandangan biasa saat aku kecil dulu. Oleh sebab itu, memasuki SMP dan SMA, aku memilih bersekolah yang khusus perempuan saja. Keluarga menjadi support system terbesar dalam kehidupanku. Beruntung keluarga selalu bisa memupuk semangat untuk menjadi lebih baik. Terlahir sebagai disabilitas bukan berarti menghentikanku untuk berkarya. Disabilitas juga bukan untuk dikasihani, stop memberikan stigma lemah pada kami kaum disabilitas," tutur Nicky Clara.

5. Meninggalkan lingkungan toxic agar terlepas dari bullying

Tip Move on dari Bullying ala Jovi Adhiguna & Nicky Clara, Kamu Bisa!

Meninggalkan lingkungan yang toxic bisa jadi langkah awal agar terhindar dari bullying karena lingkungan toxic mampu memperburuk mental kamu. "Cobalah untuk berpikiran positif, katakan pada dirimu sendiri bahwa semua stigma buruk tersebut bukan bagian dari dirimu. Tunjukkan keberanianmu untuk mengungkapkan pendapat, dari sinilah pelaku bullying bisa berhenti untuk melakukan hal buruk padamu. Ingat, carilah support system yang bisa membuat kamu merasa lebih baik, tutup Tara DeThourars.

Nah, itulah diskusi yang dilakukan Jovi bersama perempuan-perempuan hebat dalam mengatasi tindakan bullying. Stop bullying dari sekarang, jangan sampai bullying menjadi tradisi yang terus dipertahankan.

Baca Juga: 5 Hal yang Tanpa Sadar Bisa Menjadi Pemicu Cyber Bullying

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya