IWF 2020: 5 Hal yang Bisa Bikin Hati Editor Bahagia, Sederhana Banget!

Community writers wajib lakukan hal ini! #IWF2020 

IWF 2020 merupakan event yang sangat ditunggu oleh para community writers IDN Times. Namun, IWF tahun ini diselenggarakan secara online melalui zoom dan Youtube channel IDN Times selama sepekan, lho.

Pada Jumat (25/9/20), ada sebuah acara yang mempertemukan para editor dengan penulis lepas IDN Times, namanya "Editors Talk by Editor Community". Di sini kamu bisa tahu apa saja yang dikerjakan editor dan bagaimana keluhannya selama mengedit ribuan artikel dari para penulis.

Gak cuma keluhan saja, namun ada beberapa hal yang bikin hati editor bahagia, lho. Daripada penasaran, mending langsung simak saja di bawah ini.

1. Submit artikel setiap saat

IWF 2020: 5 Hal yang Bisa Bikin Hati Editor Bahagia, Sederhana Banget!Youtube.com/IDN Times

Submit artikel sudah menjadi rutinitas community writers, nih. Apalagi jika dalam sehari, bisa kirim tulisan lebih dari satu kali. Wah, editor bakal senang banget melihatnya!

Rajin mengirim artikel setiap hari, bisa membuat peluangmu untuk menjadi writer kesayangan editor semakin besar. Namun, karyamu juga harus benar-benar murni dan mengikuti syarat dan ketentuan yang ada, ya.

2. Paham dan tahu betul tentang panduan menulis

IWF 2020: 5 Hal yang Bisa Bikin Hati Editor Bahagia, Sederhana Banget!unsplash.com/wocintechchat

Editor bahagia kalau melihat artikelnya sudah memenuhi syarat dan ketentuan kepenulisan, lho. Gak butuh waktu lama, mereka bakal menerbitkan karyamu di hari itu juga.

Pengin seperti itu? Kamu hanya perlu membaca panduan menulis yang sudah disediakan oleh IDN Times Community. Cermati dengan seksama aturan menulisnya dan cobalah menerapkan di dalam artikel yang akan kamu buat.

Baca Juga: IWF 2020: Dear Community Writer, 6 Hal Ini Bikin Editor Sedih Lho

3. Tidak mengulangi kesalahan yang sama

dm-player
IWF 2020: 5 Hal yang Bisa Bikin Hati Editor Bahagia, Sederhana Banget!unsplash.com/johnschno

Jangan pernah lakukan kesalahan yang sama! Kalau tulisanmu terdapat kesalahan yang sama secara berulang-ulang, editor bakal malas mengedit artikelmu. Sebelum submit, karyamu harus diteliti lagi. Karena kesalahan sedikitpun bisa mempengaruhi peluang terbitnya sebuah artikel.

Gak cuma soal itu, editor benci dengan hal yang berbau plagiat, lho. Sekecil apapun kamu menjiplak karya orang lain, namamu bakal tercoreng dari IDN Times Community. Plagiat itu dapat merugikan banyak orang, jadi berhati-hatilah saat menulis artikel.

Tugas editor itu berat, jadi jangan menambah beban mereka!

4. Intropeksi diri setelah menerima beberapa masukan dari editor

IWF 2020: 5 Hal yang Bisa Bikin Hati Editor Bahagia, Sederhana Banget!unsplash.com/panitan

Pernah dapat revisi? Kalau pernah, berarti editor masih memberimu peluang untuk agar artikelmu bisa terbit. Amati terlebih dahulu feedback dari editor sebelum kamu merevisi artikel.

Mungkin kamu pernah merasa jika tulisanmu saat disubmit dengan tulisan yang terbit agak berbeda. Kalau begitu, sebagian isi artikelmu sudah diganti oleh editor. Hal tersebut merupakan masukkan tidak langsung. Jadi, kamu harus peka dengan tulisanmu yang sudah berhasil terbit.

Jangan cuma baca saja, kamu harus ingat feedback mereka baik itu secara langsung dan tidak langsung.

5. Gaya penulisan semakin baik seiring berjalannya waktu

IWF 2020: 5 Hal yang Bisa Bikin Hati Editor Bahagia, Sederhana Banget!unsplash.com/slidebean

Jangan pernah puas dengan pencapaianmu yang sukses menaklukkan hati editor. Terkadang, editor mulai jenuh dengan tulisanmu yang itu-itu saja. Mereka butuh artikel yang fresh dan sangat menarik untuk dibaca.

Solusi yang paling tepat adalah coba membaca artikel penulis lain dan bandingkanlah dengan tulisanmu. Dari situlah, kamu bakal belajar banyak bahwa tulisanmu itu butuh diasah agar bisa menjadi yang lebih baik lagi.

Bahagia itu sederhana. Ternyata hal sekecil itu bisa bikin editor senang. Ayo, tetap semangat untuk community writers dan bersainglah secara sehat!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan Youtube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!

Baca Juga: IWF 2020: 5 Tips Agar Artikelmu Terbit, Menurut Para Editor IDN Times

Tamara Febriyanti Photo Verified Writer Tamara Febriyanti

Be youself and do what you like 💜

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya