Jika Sering Mengumbar Kesedihan di Medsos, 5 Hal Ini Akan Kamu Dapat
pexels.com/anna shvets
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang pasti tidak akan terhindarkan dari yang namanya keseihan. Setiap orang pasti memiliki cara masing-masing agar kesedihan itu bisa hilang dari pikirannya. Namun akhir-akhir ini banyak orang yang mengekspresikan kesedihannya lewat media sosial.
Sebenarnya hal tersebut tidak salah namun lebih baik jika tak dilakukan. Ada banyak dampak negatif yang akan didapat jika mengekspresikan kesedihan di media sosial secara terus-menerus. Jika kamu tak percaya, simaklah beberapa penjelasan berikut ini.
1. Orang-orang akan menganggap dirimu sebagai manusia lemah
pexels.com/Jerry E-MatthewsMemang setiap orang pasti memiliki kekuatan hati yang berbeda-beda. Namun bukankah terlihat kuat di mata orang lain dapat membuat harga diri bisa naik? Hal itu banyak disepelekan oleh banyak orang karena mereka terlalu bodo amat terhadap omongan orang lain.
Sebenarnya hal itu dapat memberi dampak pada keberlangsungan hidupmu karena di dunia ini kamu pasti butuh orang lain. Misalnya dalam hal pekerjaan, ketika kamu terbiasa terlihat lemah di mata orang lain, maka peluangmu untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut relatif kecil karena mental lemahmu itu.
2. Permasalahanmu bisa berbuntut panjang
pexels.com/andrea piacquadioSetiap orang pasti menginginkan masalahnya cepat terselesaikan. Namun terkadang orang-orang hanya terjebak dalam meratapi kekecewaan sehingga masalah tersebut tidak kunjung terselesaikan. Mengunggah kesedihan di media sosial tidak dapat mengubah segalanya.
Masalahmu tidak akan berakhir begitu saja jika kamu tak ada usaha untuk menyelesaikannya. Cobalah untuk mengurangi kebiasaan berbagi kesedihan di media sosial. Hadapi semuanya dengan aksi nyata, bukan sambat di dunia maya.
3. Kamu tidak akan melihat orang yang peduli denganmu
pexels.com/cottonbroEditor’s picks
Sebelumnya telah disebutkan bahwa semua orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa mereka pasti lebih berfokus penyelesaian masalahnya sendiri daripada ikut nimbrung dipermasalahan orang lain.
Ketika mengunggah kesedihan di media sosial, percayalah bahwa tidak ada yang peduli dengan kesedihanmu. Hal itu hanya akan membuat citramu buruk di mata orang lain. Bangkitlah, jangan menjadi manusia lemah yang hanya menunjukkan kesedihan lewat insta story atau semacamnya.
Baca Juga: Kenali, 6 Cara Orang Menyembunyikan Kesedihan Mereka
4. Kamu akan dijauhkan dari sikap bijaksana
pexels.com/renan limaBanyak orang yang tak menyadari bahwa mengumbar kesedihannya di media sosial bukanlah sesuatu yang cukup bijaksana. Hal itu karena orang lain pasti akan menganggapmu sebagai pribadi yang tidak cukup kuat dalam menghadapi kenyataan pahit.
Diam itu lebih baik daripada membagikan semua kesedihanmu kepada khalayak umum. Jangan merasa bahwa kamu adalah orang yang paling menderita di dunia. Hidup itu memang butuh perjuangan dan pengorbanan. Kesedihan yang kamu alami saat ini adalah bagian dari kebahagiaan yang kamu idam-idamkan kelak.
5. Waktumu akan terbuang sia-sia
pexels.com/polina zimmermanTidakkah kamu menyadari bahwa membagikan kesedihan di media sosial hanya membuang-buang waktu saja? Hal itu memang benar adanya karena tidak ada manfaat yang akan didapat setelah kamu melakukan hal yang sia-sia itu.
Jangan terpaku dengan kesedihan yang kamu alami saat ini. Ingatlah masih banyak mimpi yang harus direalisasikan. Apakah kamu tega mimpi-mimpi yang dirajut sekian lama hanya menjadi angan semata? Bangkitlah dari keterpurukan dan tunjukkan pada dunia bahwa kamu adalah manusia kuat.
Pamer kesedihan di media sosial itu sejatinya memang gak ada manfaatnya sama sekali. Fokuslah di dunia nyata agar permasalahanmu cepat teratasi.
Baca Juga: Jarang Terlihat Sedih, 5 Zodiak Ini Jago Sembunyikan Rahasia Hidupnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
