5 Cara Menjaga Ekspektasi agar Gak Ketinggian, Gampang, kok!

2. Lihatlah risiko terburuk yang akan didapat jika kamu terjun ke dalam hal tersebut

Ilustrasi merenung (pexels.com/nappy)

Selain menyeimbangkan antara perasaan dan logika, kamu juga bisa melihat risiko terburuk yang nantinya akan terjadi. Maksudnya di sini adalah kamu perlu menganalisis hal buruk apa yang terjadi jika usahamu tidak berjalan sesuai keinginan. Jika sudah memerhatikan risiko, kamu pun akan meninjau ulang semuanya.

Dengan melakukan hal semacam itu, kamu pun bisa menentukan sejauh mana ekspektasi yang harus dibuat. Hal tersebut tentunya akan membuatmu tidak terlalu berlebihan dalam berekspektasi sebab kamu sudah melihat semuanya dari perspektif realistis.

Baca Juga: 5 Ekspektasi Keliru tentang Pasangan Baru, Gak Selalu Sesuai Realita

3. Bandingkan semua tanggung jawab yang akan dikerjakan dengan kemampuanmu

Ilustrasi merenung (pexels.com/thirdman)

Agar tidak memiliki ekspektasi yang ketinggian, cobalah untuk membandingkan semua tanggung jawab dan kemampuanmu. Maksudnya di sini adalah kamu perlu meninjau seberapa jauh kemampuanmu dalam mengerjakan sebuah tanggung jawab.

Jika sudah mengetahuinya, kamu pun tidak akan mungkin mengambil suatu keputusan di luar kemampuanmu. Hal itu karena hanya akan membuat waktu dan energimu terbuang sia-sia. Oleh karena itu mulai sekarang coba deh menimbang kemampuanmu dengan rencana yang akan diambil, ya! 

4. Jangan terlalu melihat orang-orang yang sudah sukses sebagai motivasi

Ilustrasi merenung (pexels.com/sam lion)

Satu hal yang harus dihindari agar tidak ketinggian dalam berekspektasi adalah kamu gak boleh melihat orang-orang sukses di bidang tersebut. Biasanya kamu cenderung menggunakan hal semacam itu untuk memotivasi diri sendiri. Padahal sejatinya motivasi itu datang dari diri sendiri, lho! Lagipula melihat keberhasilan orang lain hanya menambah rasa iri di dalam diri saja.

5. Senantiasa mengingat bahwa tidak ada perjuangan yang berjalan mulus

Ilustrasi bekerja (pexels.com/keiro burton)

Tidak bisa diganggu gugat bahwa gak ada perjuangan yang berjalan mulus. Jika kamu berekspektasi bahwa jalan hidupmu akan berjalan mulus, anggapan semacam itu sungguh tidak masuk akal. Pada dasarnya kamu juga perlu melihat kemungkinan terburuk daripada hal-hal yang positif.

Hal tersebut bisa membuatmu lebih hati-hati dalam berkespektasi agar tidak ditampar oleh kenyataan. Lagipula tidak ada orang yang mengetahui terkait bagaimana kondisinya sendiri di masa depan. Oleh karena itu mulai sekarang coba deh untuk tidak terlalu berpikir secara positif perihal ekspektasi.

Menjaga ekspektasi agar tidak ketinggian sebenarnya sesuatu yang gampang-gampang susah. Kamu hanya perlu memberi batasan kepada diri sendiri agar bisa bersikap lebih realistis dalam berekspektasi. Lakukan kelima hal di atas, yuk!

Baca Juga: 5 Ekspektasi yang Sebaiknya Kamu Buang Jauh, Bisa Rusak Hubungan!