5 Cara Menjadi Seseorang yang Punya Pemikiran Objektif, Sudah Tahu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang wajib memiliki pemikiran objektif. Secara harfiah, pikiran objektif merupakan sebuah sikap seseorang yang memutuskan keputusan menggunakan fakta-fakta yang ada. Tidak hanya keputusan penting, itu juga diterapkan dalam keseharian.
Dengan begitu, kamu wajib mengasahnya agar bisa lebih bijak dalam menjalani hidup. Berikut beberapa cara yang bisa dipraktikkan agar kamu punya pemikiran objektif.
1. Jangan melibatkan emosi dalam melihat sesuatu
Ketika ingin memutuskan sesuatu, kamu pantang melibatkan emosi. Pada dasarnya, emosi bisa membuatmu memilih sebuah keputusan berlandaskan kenyamanan diri sendiri. Alhasil, tidak ada fakta atau data yang terlibat di sana.
Dengan begitu, kamu pun bakal cenderung mengikuti suara hati dalam mengambilnya. Oleh karena itu, mulai sekarang biasakanlah untuk tidak terlalu melibatkan emosi. Belajarlah untuk menjadi sosok yang senantiasa mengambil keputusan berdasarkan fakta.
2. Berusahalah untuk terbiasa melihat sesuatu dari segala sudut pandang
Kamu bisa membiasakan diri untuk melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Ini bisa membuatmu terbiasa mempertimbangkan segala macam hal dalam mengambil keputusan. Itu didapat dari pendapat-pendapat yang kamu dengar dari orang lain.
Mereka pasti bakal mengutarakan bagaimana pola pikirnya sehingga bisa kamu olah. Setelah hal itu dilakukan, kamu pasti akan menemukan sebuah jawaban yang benar-benar valid berdasarkan fakta yang ada.
Baca Juga: 5 Tips Menjernihkan Pikiran agar Kembali Fokus dan Produktif
3. Cobalah untuk sering membaca buku yang membantumu menajamkan pemikiran
Editor’s picks
Selanjutnya, kamu bisa membiasakan diri untuk membaca buku. Hal semacam itu bisa membuat pemikiranmu menjadi lebih tajam. Jika sebelumnya kamu cenderung menuruti kata hati, nantinya itu pasti bakal berganti.
Kamu akan berubah menjadi terbiasa melihat bagaimana kondisi nyata di lapangan sebelum mengambil keputusan. Hal itu dilakukan agar kamu bisa mendapatkan jawaban sebaik-baiknya.
4. Biasakan untuk tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti
Pernahkah kamu menuduh serta menyalahkan orang lain hanya karena tidak menyukainya secara personal? Tindakan semacam ini merupakan hal yang cukup subjektif karena kamu hanya berpatokan pada sebuah perasaan.
Mereka yang kamu tuduh pasti akan menjadi murka, karena kamu tidak bisa membuktikan bagaimana kebenarannya. Dengan begitu, ia pun pasti bakal mem-blacklist dirimu dari daftar pertemanannya.
5. Senantiasa melakukan riset saat menghadapi suatu masalah
Terakhir, kamu harus terbiasa melakukan riset terhadap dalam menghadapi sebuah masalah. Jangan pernah memikirkan solusi berdasarkan perasaan karena itu memiliki persentase gagal yang sangat tinggi.
Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu dengan cara melihat hal-hal yang menaungi masalahmu. Jika bisa menemukan akarnya, kamu pasti bakal dengan mudah menyelesaikan masalah tersebut.
Coba praktikkan kelima hal tersebut agar pemikiran objektif yang ada di otakmu menjadi terasah. Setelah dilakukan, kamu pasti bakal merasakan manfaatnya.
Baca Juga: 5 Pikiran Positif yang Perlu Ditanamkan agar Dapat Membuka Hatimu Lagi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.