5 Dampak Buruk jika Kamu Terlalu Sering Mengumbar Janji, Hati-hati!
Ilustrasi berjanji (pexels.com/tim samuel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalani hidup, kita pasti tidak asing dengan kata 'janji'. Hal itu biasanya terucap ketika seseorang ingin meyakinkan rekannya terhadap tindakannya suatu saat nanti. Namun sejatinya janji memang harus dituruti karena hal tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah tanggung jawab.
Banyak orang yang sering mengumbar janji namun tidak memiliki keinginan untuk menepati. Hal tersebut tentunya akan berdampak buruk bagi kehidupan sosialmu. Ada beberapa hal negatif yang akan terjadi jika kamu sering mengumbar janji. Simak pembahasan ini baik-baik!
1. Orang lain akan memiliki masalah krisis kepercayaan terhadapmu
Ilustrasi bertengkar (pexels.com/liza summer)Hal pertama yang pasti dirasakan olehmu ketika sering mengumbar janji adalah orang lain akan memiliki krisis kepercayaan terhadapmu. Mereka menganggap apapun yang keluar dari mulutmu adalah sebuah kebohongan.
Hal itu terjadi sebab kamu tidak bisa menepati semua omonganmu kepadanya. Dengan adanya hal tersebut, banyak orang yang mulai tidak segan terhadapmu.
2. Lambat laun kehidupan sosialmu akan memburuk
Ilustrasi stres (pexels.com/mikhail nilov)Setelah krisis kepercayaan muncul, percayalah bahwa lambat laun mereka pasti akan menjauhimu. Hal itu terjadi karena mereka merasa kurang nyaman sebab terlalu sering kamu bohongi. Apalagi, mereka yang sebelumnya selalu percaya dengan omonganmu, namun sekarang dipatahkan oleh realita.
Jika tidak mampu memenuhi, janganlah kamu berkoar-koar untuk berjanji dengan siapapun. Meskipun berkaitan dengan hal sepele, namun sebuah janji memang harus ditepati. Maka dari itu mulai sekarang, cobalah untuk lebih berhati-hati dalam berjanji jika tidak ingin kehidupan sosialmu menjadi hancur.
Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Janji Agar 5 Hal Buruk Ini Gak Terjadi
3. Kamu akan terbiasa bersikap tidak konsisten dalam menjalani hidup
Ilustrasi stres (pexels.com/andrea piacquadio)Editor’s picks
Seseorang yang tidak bisa memenuhi janji itu identik dengan sikap inkonsisten. Jika kamu terus-terusan melakukan hal tersebut, maka tidak akan ada pegangan yang baik bagi hidupmu. Kamu pasti akan menjalani hidup dengan sikap yang kurang stabil sehingga bisa berpengaruh buruk.
Padahal, sejatinya konsistensi harus dimiliki oleh setiap orang jika ingin meraih sebuah kesuksesan. Untuk menanamkan sikap konsisten, mulailah dengan terbiasa menepati janji yang telah kamu katakan.
4. Perihal asmara, kamu akan mudah gagal sebab pasanganmu pasti merasa tidak nyaman
Ilustrasi bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)Terbiasa tidak memenuhi janji juga akan berdampak buruk bagi perjalanan asmaramu, lho! Hal itu terjadi karena setiap pasangan itu harus senantiasa menumbuhkan rasa nyaman satu sama lain.
Jika kamu sering mengumbar janji kepada pasanganmu namun jarang menepatinya, dia pasti akan berpikir bahwa cintamu hanya main-main. Hubunganmu pun akan rentan kandas karena sikapmu sendiri.
5. Kamu akan susah mengembangkan karier jika sering mengumbar janji
Ilustrasi marah (pexels.com/yan krukov)Tidak hanya soal asmara, kebiasaan jarang menepati janji juga memengaruhi kariermu. Contohnya adalah, jika kamu sering menjanjikan sesuatu yang mustahil terhadap kolega nanun tak bisa merealisasikannya, mereka pun akan menganggapmu sebagai manusia kurang bertanggung jawab.
Dengan adanya hal tersebut, entah kolega atau atasan pun tidak akan lagi mempercayakan sebuah proyek kepadamu. Hal itu tentunya akan membuat kariermu stuck dan bisa saja malah membahayakan. Melihat dampak buruk tersebut, apakah kamu masih ingin tetap mengumbar janji?
Menepati janji merupakan sebuah kewajiban yang harus direalisasikan. Mulai sekarang, cobalah untuk berpikir dua kali sebelum berjanji agar kamu bisa menepatinya dengan mudah.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Gak Baik jika Sengaja Menunda-nunda Menepati Janji
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
