5 Alasan Mengapa Kamu Gak Boleh Terlalu Baik Terhadap Orang Lain

Apakah kamu sering berusaha 'nyenengin' semua orang?

Bersikap terlalu baik kepada orang lain merupakan sebuah hal yang akan berdampak buruk. Memang setiap manusia itu harus saling tolong menolong, namun ingatlah bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu gak baik, lho! Apakah kamu sering bersikap terlalu baik terhadap orang lain?

Percayalah bahwa kamu perlu menghentikan kebiasaan buruk tersebut demi kebaikan diri. Ada beberapa alasan masuk akal yang dapat menyadarkanmu untuk tidak bersikap terlalu baik terhadap orang lain. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

1. Ingatlah bahwa sejatinya manusia itu memiliki sikap ingin menang sendiri

5 Alasan Mengapa Kamu Gak Boleh Terlalu Baik Terhadap Orang Lainunsplash.com/jacob hilton

Percayalah bahwa sejatinya manusia itu memiliki sikap ingin menang sendiri. Kamu juga pasti memiliki keinginan untuk bisa menjadi terbaik di antara orang lain, bukan? Dengan adanya hal tersebut, cobalah untuk tidak terlalu baik kepada orang lain. Hal itu dilakukan semata-mata agar niat baikmu tidak malah disalah gunakan.

2. Berusaha menyenangkan semua orang itu hanya membuang-buang waktumu

5 Alasan Mengapa Kamu Gak Boleh Terlalu Baik Terhadap Orang Lainunsplash.com/hunter newton

Tidak bisa dimungkiri bahwa kamu gak akan bisa menyenangkan semua orang. Pasti ada orang yang tidak suka denganmu meskpun kamu sudah berusaha sebaik mungkin. Maka dari itu cobalah untuk tidak terlalu baik kepada orang lain.

Bersikaplah lebih realistis dengan tidak terlalu berusaha membuat kagum orang lain. Ingatlah bahwa kamu perlu hidup bahagia tanpa adanya usikan dari orang lain!

Baca Juga: 5 Kebaikan yang Harus Kamu Lakukan Setidaknya Satu Kali Seumur Hidup

3. Bisa saja kamu malah dimanfaatkan oleh orang lain

5 Alasan Mengapa Kamu Gak Boleh Terlalu Baik Terhadap Orang Lainunsplash.com/LinkedIn Sales Navigator
dm-player

Satu hal yang akan terjadi jika terlalu baik adalah orang lain bakal memanfaatkan kebaikanmu. Sebaik apapun dirimu kepada orang lain, percayalah bahwa di dalam hatinya pasti ada niat jahat. Cobalah untuk bersikap biasa saja dalam berbuat baik.

Bukannya gak boleh berbuat baik, namun kamu harus bisa memerhatikan porsinya. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk bagimu.

4. Terkadang kamu perlu mendahulukan kepentingan pribadi

5 Alasan Mengapa Kamu Gak Boleh Terlalu Baik Terhadap Orang Lainunsplash.com/sergio souza

Kamu pasti memiliki keinginan untuk merealisasikan mimpi-mimpi, bukan? Agar bisa tercapai, terkadang kamu perlu mendahulukan kepentingan pribadi. Bukannya egois, namun kamu harus bisa tetap fokus dalam meraih goals yang ada di dalam hidupmu.

Jika terlalu baik, percayalah bahwa kamu pasti akan senantiasa mendahulukan kepentingan orang lain. Meskipun kelihatannya positif, percayalah bahwa hal tersebut akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidupmu.

5. Ingatlah bahwa terkadang kamu perlu selektif dalam mencari kawan

5 Alasan Mengapa Kamu Gak Boleh Terlalu Baik Terhadap Orang Lainunsplash.com/gemma chua-tran

Tidak bisa diganggu gugat bahwa kamu perlu bersikap selektif dalam mencari teman. Di awal sudah disebutkan bahwa tidak semua orang yang ada di dunia ini akan menghargai tindakan baikmu. Agar bisa diapresiasi, terkadang kamu perlu memilih circle yang positif.

Lagipula pilih-pilih dalam berteman itu gak selamanya buruk, kok! Hal tersebut perlu dilakukan semata-mata untuk kebaikan dirimu.

Itulah, Guys kelima alasan logis mengapa kamu gak boleh terlalu baik kepada orang lain. Memang setiap orang ditakdikan untuk saling membantu, namun jangan pernah melupakan batasannya agar tidak malah merugikan dirimu sendiri, ya!

Baca Juga: 5 Sikap yang Membuatmu Sering Dimanfaatkan Orang Lain, Harus Tahu!

Hamas Nurhan R T Photo Verified Writer Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya