5 Hal Ini Perlu Dilakukan agar Kamu Terbiasa Mengantisipasi Kegagalan
ilustrasi bekerja (pexels.com/George Milton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegagalan merupakan sebuah hal yang paling dihindari oelh setiap orang. Namun, hal tersebut terkadang datang secara tiba-tiba dan bisa memantik rasa kecewa muncul. Agar kekecewaan itu tidak berlarut-larut, kamu harus mengantisipasi kegagalan tersebut di awal waktu.
Hal itu dilakukan untuk memperkecil peluangmu merasakan kekecewaan ketika harapanmu ternyata tidak sesuai ekspektasi. Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan agar kamu bisa mengantisipasi kegagalan. Untuk penjelasan lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.
1. Cobalah untuk membuat rencana yang lebih realistis
ilustrasi bekerja (pexels.com/Michael Burrows)Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan adalah membuat rencana serealistis mungkin. Biasanya, seseorang tidak bisa merealisasikan rencananya karena cenderung terlalu tinggi. Padahal, kamu wajib banget menyesuaikan rencana dengan kemampuanmu.
Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk melihat seberapa jauh kemampuanmu sebelum membuat sebuah rencana. Hal tersebut pasti akan memperbesar peluangmu untuk meraih sebuah keberhasilan.
2. Jangan lupa menyiapkan rencana cadangan untuk jaga-jaga
ilustrasi merencanakan sesuatu (pexels.com/Andrea Piacquadio)Selain membuat rencana yang lebih realistis, kamu jugga wajib menyediakan plan cadangan. Hal tersebut ditujukan agar ketika rencanamu itu gagal, kamu masih punya simpanan plan lain agar harapanmu bisa terealisasi.
Cobalah untuk menganalisis terlebih dahulu terkait apa yang kamu butuhkan. Setelah menemukannya, kamu bisa langsung menyiapkan satu atau dua backup plan untuk memperbesar peluangmu dalam merealisasikan keinginan.
3. Jangan terlalu berharap pada satu hal saja
ilustrasi bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)Untuk mengantisipasi kegagalan yang mungkin saja akan didapatkan, kamu gak boleh terlalu berharap pada satu hal. Maksudnya di sini adalah kamu tidak boleh berlebihan dalam mengharapkan sesautu karena jika hal tersebut gagal, rasa sakit yang dirasakan tidak terlalu berat.
Editor’s picks
Maka dari itu, kamu hanya perlu menerapkan prinsip hidup let it flow agar tidak ada beban yang memberatkan terkait rencanamu. Intinya adalah kamu harus melakukan semua usaha dengan hati yang tulus.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Boleh Menyendiri Pasca Mengalami Kegagalan
4. Senantiasa berpikir bahwa terkadang sebuah hasil bisa saja mengkhianati usaha
ilustrasi bekerja (pexels.com/Andres Ayrton)Selain menyiapkan berbagai macam rencana cadangan, kamu juga harus menerapkan prinsip hidup realistis. Kamu harus senantiasa meyakini bahwa terkadang sebuah hasil itu bisa saja mengkhianati usaha. Meskipun sudah berjuang sekuat tenaga, kamu gak akan bisa meraih keinginanmu jika hal tersebut tidak ditakdirkan untukmu.
Pemikiran semacam itu memang harus diterapkan agar kamu tidak terlalu mengharapkan sesuatu secara berlebihan. Hal tersebut juga akan membuat hidupmu menjadi lebih tenang, kok!
5. Latihlah diri agar kamu bisa menjadi orang yang ikhlas
ilustrasi merenung (pexels.com/Dziana Hasanbekava)Tidak hanya memiliki prinsip hidup realistis, kamu juga harus terbiasa mejadi orang yang ikhlas. Hal tersebut dilakukan agar kamu tidak langsung stres ketika harapan tidak sesuai realita. Lagipula sebuah keberhasilan itu juga merupakan sesuatu yang tidak pasti.
Intinya, kamu harus berusaha sekuat tenaga namun tetap berpedoman dengan sikap ikhlas. Jika hal itu sudah dilakukan, maka lambat laun bebanmu tidak akan terlalu berat sehingga kamu bisa menikmati setiap perjuangan yang ada.
Meskipun susah, mau tidak mau kamu harus melakukan kelima hal di atas untuk memperkecil peluang kegagalan. Semangat berjuang, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Gak Perlu Malu dengan Kegagalan, Setidaknya Kamu Gak Pasrah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
