5 Hal Ini Pantang Dilakukan ketika Orang Terdekatmu Curhat
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Joshua Sazon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orang terdekat, kamu pasti akan jadi tempat curhat sahabatmu. Ketika hal itu terjadi, kamu wajib banget memposisikan diri untuk menjadi apa yang ia butuhkan. Kamu harus bisa mendengarkannya sehingga kekhawatiran yang ia rasakan lambat laun menghilang.
Menjadi pendengar yang baik bagi sahabat memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa hal yang pantang dilakukan saat teman terdekat memintamu untuk menjadi tempat curhat. Untuk penjelasan lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.
1. Tidak menggunakan rasa empati ketika sedang mendengarkan curhat
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio)Seseorang yang sedang curhat pasti membutuhkan rasa empati dari lawan bicara. Hal tersebut membuatmu dituntut untuk lebih peduli terhadap perasaan sahabatmu yang sedang menceritakan semua masalahnya kepadamu. Sudahkah kamu menggunakan rasa empati saat orang lain sedang curhat?
Jika belum, kamu wajib membiasakan hal tersebut karena sangat penting. Dengan menggunakan rasa empati, orang lain pasti akan merasa dihargai. Oleh karena itu, bangunlah rasa empati mulai dari sekarang agar orang-orang terdekatmu nyaman saat curhat denganmu.
2. Kamu terlalu fokus ke ego sendiri daripada cerita sahabatmu
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Egor Myznik)Ketika sahabatmu sedang bercerita, janganlah kamu fokus kepada dirimu sendiri. Maksudnya di sini adalah kamu gak boleh melihat permasalahannya melalui sudut pandangmu. Hal itu karena hanya akan memperburuk masalah sebab pola pikirmu dan dia sangatlah berbeda.
Alangkah lebih baik jika kamu mulai menempatkan diri sebagai lawan bicara. Kamu bisa mulai belajar merasakan apa yang dipikirkan orang lain agar lebih peduli terhadap bagaimana sudut pandangnya ketika menghadapi masalah.
3. Kamu malah membandingkan masalahmu dengan miliknya
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/TienDat Nguyen)Editor’s picks
Membandingkan permasalahan pribadi kepada orang lain yang memintamu untuk menjadi tempat curhat merupakan kesalahan besar. Orang tersebut pasti akan merasa kurang nyaman sebab kamu hanya mementingkan diri sendiri.
Ingatlah bahwa tugas utamamu pada saat itu hanyalah menjadi pendengar yang baik. Stop membandingkan masalahmu meskipun menurutmu lebih berat dari miliknya. Simpanlah kebiasaan tersebut dan mulai menghargai perasaan teman dekatmu.
Baca Juga: Punya Teman Curhat Bikin Otak Sehat? Ini Fakta Penelitiannya
4. Kamu memberikan saran kepadanya padahal tidak diminta
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Yura Timoshenko)Jika tidak dimintai saran terkait permasalahan hidupnya, jangan sesekali kamu berinisiatif untuk melakukannya. Kamu pantang memberikan saran, sebab dia merasa bahwa tugasmu hanyalah mendengarkannya. Memberinya saran bisa saja menjadi ajang 'bunuh diri' sebab dia akan merasa kurang nyaman.
Hal itu biasanya terjadi sebab dia kurang suka untuk digurui. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak asal memberikan saran agar hubungan persahabatanmu tetap jalan. Sebagai gantinya, kamu bisa membantunya untuk menemukan solusi lewat usahanya sendiri.
5. Kamu terlalu pasif saat dia sedang curhat kepadamu
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Darina Belonogova)Selain gak boleh memberi saran, kamu juga pantang bersikap telalu pasif saat dijadikan tempat curhat. Janganlah kamu hanya menjawab 'iya' dan 'oh' di sepanjang percakapan. Kamu harus menunjukkan gestur dan ucapan yang memperlihatkan rasa empatimu kepadanya.
Salah satu contohnya adalah kamu bisa banget menanyakan kembali terkait cerita yang telah disampaikan. Selain itu, kamu juga bisa mengucapkan kata-kata yang dapat memantik perasaannya agar terasa lebih plong.
Ketika sahabatmu sedang curhat, belajarlah untuk menjadi tempat curhat terbaik. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah mempraktikkan kelima hal di atas. Belajar lebih peduli ke sahabat sendiri, yuk!
Baca Juga: 5 Cara Hadapi Teman yang Cepu, Hindari Curhat Hal Pribadi dengan Dia!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
