Stop Memaksakan Diri untuk Terlihat Bahagia agar 5 Hal Ini Gak Terjadi

Apakah kamu masih terbiasa berpura-pura bahagia?

Jujur terhadap perasaan yang dimiliki diri sendiri adalah sebuah keharusan. Namun kebanyakan orang malah memilih untuk membohongi diri sendiri dengan berpura-pura bahagia padahal hatinya sedang sakit. Apakah kamu pernah melakukan hal semacam itu?

Jika iya, cepat-cepat berhenti mulai dari sekarang deh. Percayalah bahwa ada banyak hal buruk yang akan didapat jika kamu senantiasa memaksa diri untuk tetap berbahagia meskipun kenyataannya tidak seperti itu. Untuk penjelasan terkait hal buruk apa saja yang dimaksud, simak pembahasannya berikut ini, ya!

1. Kamu akan terbiasa membohongi perasaan diri sendiri

Stop Memaksakan Diri untuk Terlihat Bahagia agar 5 Hal Ini Gak Terjadiunsplash.com/Fernando @cferdo

Hal pertama yang akan didapat jika terlalu sering berpura-pura bahagia adalah kamu bakal terbiasa membohongi perasaan diri sendiri. Kamu pasti akan terus-terusan menutupi kesedihan dengan rasa senang demi terlihat baik-baik saja di mata orang lain. Dengan melakukan hal semacam itu, kamu akan terus tenggelam dalam kepura-puraan.

2. Kamu akan memiliki standar bahagia atas dasar omongan orang lain

Stop Memaksakan Diri untuk Terlihat Bahagia agar 5 Hal Ini Gak Terjadiunsplash.com/Anthony Tran

Seseorang yang berpura-pura bahagia itu cenderung memiliki standar bahagia atas dasar omongan orang lain. Kamu pasti haus akan menjadi harus akan pengakuan yang menyebutkan bahwa hatimu sungguh kuat. Apakah kamu yakin ingin tetap hidup semacam itu?

Ingatlah bahwa sejatinya kamu bisa menentukan kebahagiaan sesuai versimu sendiri. Mulai sekarang cobalah untuk berhenti menggantungkan kebahagiaan atas dasar pengakuan orang lain agar kebiasaan pura-pura bahagia bisa hilang.

Baca Juga: 5 Tips Hidup Lebih Bahagia dengan Sikap Bodo Amat, Jadi Lebih Tenang!

3. Kamu akan susah menerima kenyataan

dm-player
Stop Memaksakan Diri untuk Terlihat Bahagia agar 5 Hal Ini Gak Terjadiunsplash.com/Noah Buscher

Percayalah bahwa orang-orang yang suka berpura-pura bahagia cenderung susah menerima kenyataan. Hal itu karena kamu terus-terusan memaksa untuk tetap tersenyum meskipun hati sedang hancur. Ingatlah bahwa terkadang kamu perlu menerima keadaan secara ikhlas. It's okay to not be okay, guys!

4. Kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan sejati

Stop Memaksakan Diri untuk Terlihat Bahagia agar 5 Hal Ini Gak Terjadiunsplash.com/Kat J

Sebelumnya telah disebutkan bahwa setiap orang berhak merasakan kebahagiaan sesuai versinya sendiri. Memaksakan diri untuk tetap bahagia meskipun hati sedang hancur merupakan salah satu langkah blunder yang harus dijauhi.

Hal itu karena kamu gak akan mendapatkan kebahagiaan sejati sebab kepura-puraan yang ada. Cobalah untuk lebih jujur kepada diri sendiri dengan cara mau mengekspresikan kesedihan jika hati sedang tidak baik-baik saja.

5. Orang lain pasti tidak akan menghargai perasaanmu

Stop Memaksakan Diri untuk Terlihat Bahagia agar 5 Hal Ini Gak Terjadipexels.com/RODNAE Productions

Ketika kamu berlagak menjadi manusia kuat, percayalah bahwa orang lain akan menganggapmu memiliki hati yang tangguh. Mereka pasti tidak akan segan-segan untuk menyakiti hatimu meskipun itu konteksnya guyonan semata.

Hal itu dilakukan sebab mereka menyadari bahwa kamu tidak akan baper meskipun sedang diganggu. Padahal setiap orang itu pasti punya kapasitas hati yang berbeda-beda, tidak terkecuali dirimu.

Dari kelima dampak buruk di atas dapat disimpulkan bahwa memaksa diri untuk tetap tersenyum merupakan hal yang buruk. Ingatlah bahwa terkadang kamu perlu jujur kepada diri sendiri agar kedamaian hati pun tercipta.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang yang Terlihat Bahagia Belum Tentu Bahagia

Hamas Nurhan R T Photo Verified Writer Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya