5 Perilaku Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyelamatkan Bumi

Untuk kebaikan kita, bumi dan generasi selanjutnya

Isu lingkungan adalah masalah yang tidak pernah usai. Sebagai makhluk hidup yang menjalani seluruh aktivitasnya di bumi, merawat ekosistem bumi adalah perilaku yang wajib dilakukan siapapun. Terutama sebagai manusia yang sangat membutuhkan oksigen, kehidupan kita sangat bergantung kepada makhluk hidup lain yang bisa menghasilkan oksigen untuk kita, karena manusia tidak bisa menghasilkan oksigen sendiri kan?

Banyak aktivitas yang kita lakukan tidak sadar telah menjadikan alam tidak ramah kepada kita. Jika hal ini terus berlanjut kita bisa mengira bahwa generasi selanjutnya tidak bisa mendapatkan kenyamanan yang kita alami sekarang. Meski begitu, setiap individu bukan tanpa peran. Setiap orang bisa banyak membantu untuk memperbaiki siklus ekosistem di bumi ini. 5 hal sederhana ini bisa membantu banyak untuk menunjang keberlangsungan makhluk hidup lain, apa saja?

1. Jangan kebanyakan makan daging, peternakan merupakan salah satu penyebab pemanasan global.

5 Perilaku Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyelamatkan BumiPexels/Pixabay

Peternakan ternyata berpengaruh banyak terhadap pemanasan global. Emisi metana yang dikeluarkan oleh sapi adalah yang paling besar. Sebanyak 150 milliar galon metana per hari dikeluarkan oleh sapi. Berbahayanya metana karena memiliki potensi pemanasan global 86 kali lipat dari karbondioksida pada jangka waktu 20 tahun. Konsumsi daging yang tidak terkendali menimbulkan perusahaan memperbanyak ketersediaan ternaknya. Langkah nyata yang bisa dilakukan adalah mengurangi makan daging, dan menggantinya dengan sayur.

2. Tidak membuang sampah sembarangan, akan menyelamatkan ekosistem laut dan siklus biota laut.

5 Perilaku Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyelamatkan BumiUnsplash/Cristian Palmer

Karena laut berperan memasok hingga setengah oksigen untuk kehidupan di bumi, menjaga ekosistem laut sangatlah penting. Sampah-sampah yang ada dilaut mengancam banyak kehidupan laut. Ada banyak biota laut yang mati karena memakan sampah, selain itu terumbu karang (sebagai tempat berlindung dan berkembang biak banyak spesies laut) dan plankton (penghasil oksigen terbesar) akan mati karena tidak mendapat pasokan cahaya matahari. Membuang sampah di ekosistem air berakibat fatal terhadap suplai oksigen yang kita butuhkan.

3. Menanam pohon atau bercocok tanam di rumah memberikan oksigen yang berkecukupan

5 Perilaku Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyelamatkan BumiPexels/Maggie Zhao
dm-player

Tumbuhan sangat berperan dalam suplai oksigen kita sehari-hari. Tumbuhan berperan dalam dua hal sekaligus yaitu, menyerap emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global dan menghasilkan oksigen yang kita butuhkan. Padatnya penduduk bukanlah alasan untuk meniadakan lahan untuk tanaman. Saat ini banyak cara untuk bercocok tanam di rumah terutama dengan cara hidroponik yang minim menggunakan tanah.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Denim yang Ramah Lingkungan, Bentuk Nyata Cintai Bumi

4. Meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil, karena mengakibatkan pemanasan global

5 Perilaku Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyelamatkan BumiPexels/Pixabay

Manusia sangat mengandalkan bahan bakar fosil untuk kehidupa sehari-hari. Kegiatan seperti memasak, listrik di rumah, berpergian dengan kendaraan bermotor, atau industri, tidak akan terlepas dari penggunaan, minyak bumi, batu-bara ataupun gas alam. Sayangnya penggunaan bahan bakar fosil ini menimbulkan efek rumah kaca berupa gas karbon yang akan terlepas di atmosfer. Akibatnya berdampak pada pemanasan global yang bisa mengancam banyak ekosistem. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir timbulnya efek rumah kaca, seperti menghemat listrik, memilih jalan kaki, atau transportasi umum serta tidak membuang-buang makanan.

5. Mengurangi penggunaan senyawa kimia yang berbahaya, yang dapat merusak atmosfer.

5 Perilaku Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyelamatkan BumiPexels/Kaboompics.com

Penggunaan freon atau CFC (Chlorofluorocarbon) telah meluas dan menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan. Barang seperti AC dan kulkas sangat membutuhkan senyawa ini. Sebenarnya freon tidak menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan manusia, namun ketika freon terlepas di atmosfer, senyawa tersebut akan teruari dan atom C pada freon (CFC) akan mengikat ozozn (O3) yang bisa menghasilkan karbonmonoksida dan karbondioksida atau biasa disebut dengan reduksi-oksidasi (redoks). Dampaknya adalah efek rumah kaca dan rusaknya lapisan ozon yang berfungsi sebagai pelindung dari sinar ultraviolet.

Dampak pemanasan global terhadap lingkungan sangatlah tinggi. Yang paling besar, laut sebagai pemasok oksigen menjadi imbasnya. Tindakan nyata sangat dibutuhkan untuk menjaga seluruh kelangsungan makhluk hidup di bumi.

Baca Juga: 7 Palung Laut Terdalam di Bumi, Bukan Hanya Palung Mariana!

thariq bintoro Photo Verified Writer thariq bintoro

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya