Giliran Mahasiswa UGM yang Nobar Frontier Sumatra, Pecah Abis!
Movie Screening Frontier Sumatra di UGM Yogyakarta (IDN Times/Tisa Ajeng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah sebelumnya digelar di Kota Pekanbaru , Medan dan Malang, kini giliran kota pelajar, Yogyakarta yang kebagian ikut dalam roadshow keempat Movie Screening Frontier Sumatra. Acara yang merupakan hasil kerjasama IDN Times yang didukung oleh APRIL Group dan RER (Restorasi Ekosistem Riau) ini digelar di Auditorium Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada Kamis (9/3/2023) lalu.
Buat yang belum tahu, roadshow ini merupakan kelanjutan dari acara Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) 2022 di Jakarta 29-30 September 2022 lalu. Tak hanya mahasiswa UGM, peserta yang hadir juga ada yang datang dari universitas lain di Yogyakarta lho. Mereka nampak antusias untuk melihat aksi para ranger dan berbagai pihak dalam melindungi hutan gambut beserta flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Seperti apa keseruannya? Yuk simak.
1. Acara dibuka dengan sesi bagi hadiah untuk peserta yang beruntung
Peserta beruntung mendapat hadiah dari APRIL Group dan RER (IDN Times/Tisa Ajeng)Sebelum acara dimulai ada pengundian peserta yang beruntung untuk mendapatkan souvenir khusus dari APRIL Group dan RER. Rupanya peserta yang beruntung ini merupakan mahasiswa rantau UGM asal Sumatra.
Ia mengaku tertarik untuk hadir di acara ini karena membahas mengenai kampung halamannya. Ia bahkan mengajak beberapa temannya untuk ikut menonton Frontier Sumatra bersama-sama.
Baca Juga: RER Restorasi 150 Ribu Hektare Hutan di Perbatasan Sumatra
2. Nonton bareng Frontier Sumatra yang bikin para mahasiswa kagum akan kekayaan Indonesia
Sesi nonton bareng film Frontier Sumatra (IDN Times/Tisa Ajeng)Acara pun dilanjutkan dengan sesi movie screening Frontier Sumatra bersama para mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Dalam film berdurasi sekitar hampir satu jam itu memperlihatkan kekayaan alam di hamparan seluas lebih dari 150.000 hektar di Semenanjung Kampar yang menjadi lokasi restorasi hutan.
Hutan sebesar dua kali luas Singapura ini menyimpan rahasia baik dari jenis tumbuhan maupun hewan yang hidup dengan nyaman di dalamnya. Dengan berbagai ancaman yang datang dari luar, hutan ini membutuhkan bantuan manusia dalam menjaga dan memulihkan habitat demi kelangsungan hidup keanekaragaman hayati disana.
Frontier Sumatra menampilkan berbagai spesies flora dan fauna yang membuat para penonton terpana. Banyak spesies langka dan tersembunyi seperti kucing kepala datar, beruang madu, macan dahan sunda, harimau Sumatra, dan lainnya.
Editor’s picks
Nah, yang tak kalah penting adalah peran tanah gambut dalam menyerap dan menyimpan banyak karbon agar tidak terlepas di udara yang bisa menyebabkan perubahan iklim menjadi lebih parah. Para peserta juga belajar bagaimana RER bekerja sama dengan para pihak dalam merestorasi kawasan hutan ini, mulai dari pemerintah, peneliti, masyarakat hingga para ranger yang berusaha melindungi alam dari tangan-tangan nakal manusia.
3. Sesi diskusi yang menarik
Peserta dalam sesi diskusi Frontier Sumatra (IDN Times/Tisa Ajeng)Usai menonton bersama, banyak peserta yang tertarik untuk melakukan diskusi mengenai restorasi hutan dan bagaimana anak muda dapat berperan langsung bersama Corporate Communications Restorasi Ekosistem Riau, Tiurma Rosinta Siagian yang hadir pada acara nobar tersebut. Antusias peserta dalam melakukan diskusi nampak jelas dar banyaknya jumlah penanya yang mengajukan diri.
Corporate Communications Restorasi Ekosistem Riau, Tiurma Rosinta Siagian sedang mengisi sesi diskusi (Dok. IDN Times)Ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan mulai dari bagaimana proses pengambilan gambar para hewan dalam film, kegiatan RER dengan komunitas hingga bertanya seputar info lowongan kerja untuk join di APRIL Group dan RER.
4. Acara ditutup dengan foto bersama
Peserta mengabadikan momen usai movie screening Frontier Sumatra (Dok. IDN Times)Acara roadshow keempat Movie Screening Frontier Sumatra di Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada ini pun ditutup dengan sesi foto bersama para peserta yang hadir. Peserta yang hadir pun diajak untuk ikut serta dalam Instagram Story Competition untuk awareness bagi Millennial dan Gen-Z lainnya serta turut memberi edukasi masyarakat.
Acara roadshow movie screening Frontier Sumatra akan berlanjut ke kota Jakarta pada Mei 2023 mendatang. Apakah kamu mau ikutan? (WEB)
Baca Juga: RER Ajak Milenial Aware Terhadap Isu Alam Lewat Film Frontier Sumatra
Berita Terkini Lainnya
