7 Cewek Muda Ini Membuktikan Kalau Gak Cuma Cowok yang Bisa Jadi Pengusaha Sukses

2. Renny Setiawan, berjualan aksesoris cewek 

Tokopedia

Renny menyadari bahwa aksesoris sudah menjadi barang yang banyak dicari oleh cewek, oleh sebab itu, ia pun membangun Latte House. Latte House menjual berbagai macam aksesoris cewek, mulai dari kalung, anting, cincin, bros, kacamata, sampai syal. Menurut Renny, sebagai penjual ia harus selalu memuaskan pelanggannya. Cewek penikmat kopi ini akan memberikan bonus ketika customer membeli aksesoris sampai 125 ribu dan kelipatannya. Renny juga sangat berdedikasi, bahkan di malam hari dan hari libur, ia tetap menanggapi pertanyaan para pembeli. 

3. Rahajeng Dyah Savitri, menciptakan lapangan kerja melalui bisnisnya

Tokopedia

Buat kamu yang sering merasa kerepotan karena sepatu atau barang-barangmu berantakan, coba deh tengok berbagai macam organizer di Radysa Organizer. Cewek yang akrab disapa Ajeng ini memulai usaha organizer-nya pada September 2012. Ia memilih memasarkan produknya secara online karena budget yang dibutuhkan lebih rendah, gak nguras tenaga dan waktu, lebih efisien,dan jangkauan pasarnya lebih luas. Saat ini Radysa Organizer mempunyai banyak pelanggan tetap dari beberapa daerah di Indonesia, termasuk beberapa perusahaan besar. Saking banyaknya orderan, Ajeng sampai perlu meminta bantuan tetangganya untuk memproduksi organizer-nya, sehingga ia berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang di sekitarnya. Keren banget kan?

4. Onne Hana dan Rr. Putri Rizky, yang sukses dengan bisnis boneka wisuda

Tokopedia

Siapa bilang membuka usaha dengan teman akan berujung konflik? Onne dan Putri membuktikan bahwa sahabat gak cuma bisa jadi tempat curhat tapi juga teman berbisnis. Dengan toko Ponny Dolly, mereka berdua membangun bersama bisnis boneka wisuda. Walaupun pada awalnya ditentang orangtua, saat ini mereka berhasil mendapatkan penghasilan murni hanya dari berjualan boneka-boneka wisuda. Onne dan Putri juga tinggal di kota yang berbeda lho, tapi hal itu gak menjadi halangan untuk mereka. Dua cewek berusia 24 tahun ini menganggap bahwa online marketplace tempat mereka berjualan, Tokopedia, membantu mereka dalam mengurus manajemen toko tanpa perlu berada di tempat yang sama. 

5. Mustika, mendapatkan omzet ratusan juta dari berjualan batu akik online

Tokopedia

Sebelum memulai bisnis online, Mustika dan suami menggeluti penjualan batu akik secara offline, namun penghasilan yang didapatkan gak signifikan. Oleh sebab itu mantan asisten dokter gigi ini pindah berjualan ke mesia sosial, sayangnya, ia merasa kerepotan karena harus bekerja keras mempromosikan toko dan meyakinkan pembeli. Akhirnya, Mustika pun memutuskan untuk berjualan di Tokopedia. Ia membuka Pusat Monel Supermurah yang saat ini sudah menghasilkan omzet ratusan juta rupiah per bulan. Salah satu yang ia suka dari berjualan di marketplace ini adalah pelanggannya yang datang dari berbagai belahan Indonesia, bahkan ada yang pernah menawarkan dagangannya untuk diekspor ke Taiwan. Keren!

Ketujuh cewek ini membuktikan bahwa peluang usaha bisa datang dari mana saja, bisa datang dari melihat apa yang sedang tren, juga saat membantu orang yang membutuhkan. Kalau kamu mau jadi pebisnis sukses, ciptakan peluangmu dan pilih tempat di mana kamu bisa memasarkan produkmu dengan tepat seperti di Tokopedia. Online marketplace terpercaya ini punya akses pasar yang luas, sehingga kamu gak perlu khawatir daganganmu gak laku. Tokopedia juga user friendly dan punya sistem pembayaran yang simpel. Sebagai penjual kamu jadi gak perlu ribet lagi deh. Nah, mulai dari sekarang, amati sekitarmu dan ciptakan peluangmu, ya guys!