5 Penyebab Anak Terlalu Sering Minta Uang Jajan, Harus Dibatasi!

Orangtua harus bijak dalam memberikan uang saku anak

Orangtua tentu berharap dapat selalu memenuhi kebutuhan anak-anaknya dengan baik. Bukan hanya dari segi kasih sayang, tetapi juga hal lainnya, seperti kebutuhan anak secara materi.

Biasanya, saat anak mulai beranjak besar, mereka akan mulai diberikan uang saku atau uang jajan. Tujuannya tentu saja agar anak dapat membeli keperluannya.

Namun, kadang kala tak sedikit anak yang justru menjadi terlalu berlebihan dalam meminta uang jajan pada orangtuanya. Biasanya, kebiasaan seperti ini bisa terjadi karena beberapa penyebab yang berikut ini.

1. Kerap menuruti kemauan anak

5 Penyebab Anak Terlalu Sering Minta Uang Jajan, Harus Dibatasi!ilustrasi mengawasi anak (pexels.com/@julia-m-cameron)

Satu hal yang sering keliru dilakukan orangtua adalah saat terlalu sering mengikuti kemauan anak. Memang jika terus dituruti, kemauan anak seolah tak akan pernah ada habisnya.

Orangtua yang terus menerus mengikuti kemauan anak hanya akan seolah memanjakannya secara berlebihan. Jelas saja hal ini akan membuat anak mudah marah apabila orangtua tak menuruti kemauannya, termasuk dalam urusan memberi uang jajan.

2. Orangtua tidak tega pada anak

5 Penyebab Anak Terlalu Sering Minta Uang Jajan, Harus Dibatasi!ilustrasi anak dan ibu (unsplash.com/@scoutthecity)

Tidak ada orangtua yang tega melihat anaknya tidak bisa jajan selayaknya anak lainnya. Semua orangtua akan selalu berusaha untuk memberikan segala hal terbaik untuk anak-anaknya, termasuk dalam urusan materi, seperti uang jajan.

Sayangnya, rasa tidak tega pada anak yang dimiliki orangtua justru bisa menimbulkan dampak yang kurang baik. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang manja dan gemar menyepelekan karena menganggap bahwa orangtuanya tak akan tega pada mereka.

3. Anak tidak bisa mengontrol keinginan impulsifnya

5 Penyebab Anak Terlalu Sering Minta Uang Jajan, Harus Dibatasi!ilustrasi anak menangis (unsplash.com/@zahraamiri_)
dm-player

Anak-anak juga memiliki potensi untuk memperoleh kebiasaan impulsif, khususnya pada saat jajan. Hal ini cukup buruk karena orangtua juga berperan dalam membentuk karakter ini melalui pemberian uang jajan yang berlebihan.

Anak-anak yang terlalu dimanja dengan uang jajan jadi tak mampu mengontrol keinginan impulsifnya. Dampaknya akan membuat mereka terus menerus meminta uang jajan terlalu sering dan berlebihan.

Baca Juga: 5 Tips Berhasil Menabung Walaupun Uang Jajan Ngepas!

4. Pola bergaul yang salah

5 Penyebab Anak Terlalu Sering Minta Uang Jajan, Harus Dibatasi!ilustrasi anak sekolah (pexels.com/@panditwiguna)

Setiap anak memang biasanya memiliki circle tersendiri dalam urusan pertemanan. Secara tak langsung, pergaulan anak juga akan membentuk karakternya. Tak heran jika orangtua harus ekstra dalam memperhatikan pergaulan anak.

Anak-anak yang bergaul dengan teman-teman yang boros juga akan memiliki sifat yang serupa. Kebiasaan konsumtif inilah yang justru bisa membawa dampak kurang baik pada anak ke depannya.

5. Tidak mampu melakukan manajemen keuangan

5 Penyebab Anak Terlalu Sering Minta Uang Jajan, Harus Dibatasi!ilustrasi memberi uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Anak-anak memang belum bisa menghasilkan uang selayaknya orang dewasa. Namun, orangtua dapat membantu mereka untuk melakukan manajemen keuangan sejak kecil.

Caranya dapat dilakukan dengan membantu anak untuk membagi keperluannya sendiri, seperti menabung, bersedekah, dan masih banyak lagi. Penerapan manajemen keuangan sejak kecil akan mencegah sifat konsumtif pada anak.

Ternyata ada banyak penyebab tersendiri dari anak yang kerap meminta uang jajan secara berlebihan. Peran orangtua juga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter mereka. Jangan biarkan anak tumbuh konsumtif, ya!

Baca Juga: 5 Manfaat Kerja Paruh Waktu bagi Mahasiswa, Dapat Ilmu dan Uang Jajan

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya