Peluncuran Buku Biografi Keempat Milik Retno Tranggono, Inspiratif!

2. Mengaku tomboi dan menghindari kegiatan berdandan, Retno justru jatuh cinta pada dunia kecantikan

Peluncuran buku "Kilau Mutiara di Ujung Senja: Spread the Love" di Auditorium Perpustakaan Nasional. 12 Maret. IDN Times/Tyas Hanina

Pada momen yang tak disengaja, Retno dan sang suami dipertemukan dengan Bo Tan Tjoa yaitu salah satu pendiri Viva Cosmetic. Lewat pertemuan itu, Retno pun diminta untuk menjadi pengajar di bidang medis-kecantikan pada Viva Health and Beauty Institute.

Seiring berjalannya waktu, ketertarikan Retno kepada dunia kosmetik, rupanya semakin bertambah. Ketika Tranggono mengirimkan buku ilmiah tentang buku tersebut, Retno mengaku passion-nya pada dunia kecantikan semakin membara.

Retno berhenti mengajar di FK UI untuk fokus mendirikan bisnis kecantikan RISTRA. Sang suami mengikuti jejaknya dan memilih pensiun dini pada tahun 1983 sebagai Pimpinan RS TNI AU.

Baca Juga: Gerakan Buku untuk Indonesia hingga Diskon, Penggila Buku Wajib Tahu!

3. Julukan "Janda Bopeng" yang diterimanya saat kuliah, menjadi salah satu titik balik dalam hidupnya

Tampilan belakang buku "Kilau Mutiara di Ujung Senja: Spread the Love". 14 Maret. IDN Times: Tyas Hanina

Saat memutuskan untuk menempuh Pendidikan Kedokteran, Retno menjadi salah satu dari 15 mahasiswi perempuan di angkatannya. Saat itu, Retno memiliki permasalahan kulit berupa jerawat dan bekas jerawat.

Salah satu seniornya menjadikan itu bahan olokan. Senior itu menyebutnya sebagai janda bopeng karena tak punya pacar dan memiliki bekas jerawat.

Retno mengaku tak ingin perempuan lain mengalami permasalahan kulit yang serupa. Ia pun berupaya mewujudkannya lewat produk yang dihasilkan oleh RISTRA.

4. Sempat beberapa kali lolos dari maut

Peluncuran buku "Kilau Mutiara di Ujung Senja: Spread the Love" di Auditorium Perpustakaan Nasional. 12 Maret. IDN Times/Tyas Hanina

"Saya mengucapkan syukur dan terima kasih atas nikmat Tuhan sampai hari ini," tutur Retno. Di dalam bukunya, pada bab kedua, Retno menuturkan pengalaman-pengalaman mengerikan yang menimpanya.

Bahkan, pengalaman itu nyaris mengancam nyawanya. Mulai dari hampir terlindas truk yang melintas, terhindar dari kecelakaan maut, sampai penyakit kronis yang diangkat.

5. RISTRA sebagai buah cinta Retno dan Tranggono

Cover buku "Kilau Mutiara di Ujung Senja: Spread the Love". 14 Maret. IDN Times: Tyas Hanina

Perempuan bernama asli Ratna Icwari ini, pernah mengalami keputusan berat untuk melepas RISTRA kepada perusahaan lain. Berkat dedikasinya, Retno beberapa kali mendapat penghargaan di antaranya: Entrepreneur of the Year (2001), Lifetime Achievement Awards dari BRI (2007), Lifetime Achievement Awards dari Cosmobeaute Indonesia (2019).

Dalam halaman ke-171, tertulis asal muasal pemilihan judul buku biografi keempatnya ini. Retno mengatakan bahwa kasih sesama manusia adalah sesuatu yang sudah mengalir dari darahnya.

"Keluarga besar kami memang mencontoh cara Ayah. Karena bagi saya pribadi, inilah salah satu cara Ayah dan Ibu membagikan cinta mereka kepada yang lain," ujar Ratna dalam salah satu kutipan di bukunya.

Itu dia rangkuman dari buku "Kilau Mutiara di Ujung Senja: Spread The Love", sebuah biografi dari Retno Tranggono. Semoga menginspirasi para millennials yang ingin bergelut di bidang kecantikan ya!

Baca Juga: Buku Puisi Hingga Holistik, Ini 6 Rekomendasi Buku Ala Eva Celia