Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang Bersertifikasi

#IDNTimesLife Udah 8 tahun mendirikan bisnis pencarian jodoh

"If we talking about love, is a life journey," tutur Zola Yoana dalam wawancaranya bersama IDN Times. Perempuan yang akrab disapa Zola ini merupakan seorang pendiri dari perusahaan matchmaking bernama Heart Inc. Di sana Zola melakukan kegiatan 'mak comblang' dan menjadi relationship coach untuk para kliennya.

Zola membicarakan tentang cinta, perjalanan kariernya, dan prosesnya membangun Heart Inc dalam sesi interview yang berlangsung pada Jum'at (16/7/2021), pukul 16.00 WIB. Ingin tahu seperti apa keseruan kisah #AkuPerempuan edisi kali ini? Simak artikel berikut ini.

1. Pengaruh pandemik pada perkembangan bisnis matchmaking, naik tiga kali lipat!

Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang BersertifikasiZola Yoana (instagram.com/zolathematchmaker)

Sudah 8 tahun berlalu sejak Zola mendirikan Heart Inc. Kini, bisnis tersebut sudah diluncurkan kembali dengan branding dan konsep yang baru. "Baru tanggal 11 Juli kemarin di hari ulang tahunku, re-brand jadi Heart Inc by Zola Yoana. Konsepnya juga berubah," pungkasnya.

Ada beberapa layanan jasa yang dikelolanya, di antaranya adalah matchmaking (perjodohan), relationship coaching, dan image consulting. Yang berubah dari wajah baru Heart Inc adalah konsepnya yang lebih mengedepankan tentang perjalanan cinta seseorang. Ia mengatakan, "Jadi, aku gak cuma membantu mereka menemukan orang yang tepat saja. Tapi, juga mendukung mereka untuk sukses dalam hubungannya, dalam artian membina hubungan yang sehat dan intim".

Proses perjodohan sendiri mengalami beberapa perubahan dikarenakan situasi pandemik COVID-19. Beberapa klien menunda proses berkencan dan melakukan sesi pendekatan secara virtual.

Sebelum melakukan kegiatan matchmaking, perempuan berusia 37 tahun ini biasanya melakukan sesi ngobrol langsung dengan kliennya untuk mengenali diri mereka lebih dalam. "Aku musti ketemu personal dengan klienku, i have to sit with them at least one hour to get to know more about their personal life. Issue-nya apa, kisah asmaranya dulu gimana, karakternya gimana, sampai tujuan love life-nya itu apa," tambahnya.

Namun, halangan tersebut gak menjadi masalah besar di dalam perkembangan bisnisnya. Zola mengakui bahwa situasi pandemik justru membawa keuntungan sendiri bagi Heart Inc. Ia bilang, "Selama pandemik sebenarnya bisnis kita malah naik tiga kali lipat. Karena kebanyakan orang memilih untuk stay di rumah dan lebih berhati-hati dengan online dating yang gak jelas orangnya siapa".

2. "Finding a partner itu bagian dari perjalanan hidup juga. Harus tahu dulu kita itu seperti apa dan orang yang kita mau bagaimana," tutur Zola

Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang BersertifikasiZola Yoana (instagram.com/zolathematchmaker)

Tiga tahun pertama membangun Heart Inc ia menyadari bahwa masih ada stigma yang menempel pada proses perjodohan. Hal ini membuat kebanyakan orang meragukan kegiatan matchmaking yang Zola lakukan.

Salah satunya banyak yang mengira bahwa orang yang meminta bantuan ke 'mak comblang' adalah orang-orang yang putus asa terhadap kehidupan asmaranya. Zola menampik hal tersebut, ia mengatakan, "Justru sebenarnya lo tahu apa yang lo mau , makanya lo datang ke matchmaker. Itu berarti lo gak mau ketemu random people lagi. Desperate itu kalau you know your standard, tapi lo turunin standar itu karena ketemu seseorang".

Lama kelamaan, banyak orang yang mulai terbuka terhadap pekerjaan yang ditekuninya. Jangkauan usianya kliennya semakin muda dibandingkan waktu awal-awal pendirian usahanya. "Kalau dulu klien aku rata-rata umur 35 ke atas. The youngest client that I have right now itu 27 tahun," tuturnya.

Untuk mengikuti program yang ditawarkan Heart Inc, para calon klien bisa terlebih dahulu mendaftarkan diri pada situs resmi mereka. Kemudian, tim perekrut akan menyaring profil mereka. Proses screening yang kedua akan berlanjut setelah para calon klien bertemu dengan Zola. "Setelah ngobrol segala macem baru offering membership yang cocok buat dia apa. Ada yang periode 6 bulan serta 1 tahun," katanya.

Menurutnya, program matchmaking ini yang berlaku secara global ini perlu dilakukan penyaringan. Sebab, ada beberapa calon klien yang gak memahami konsep percintaan itu sendiri membutuhkan waktu dan proses. "Finding a partner itu bagian dari perjalanan hidup juga. Harus tahu dulu kita itu seperti apa dan orang yang kita mau bagaimana," tutur Zola

3. Zola pernah menempuh pendidikan di Matchmaking Institute of New York selama setahun

Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang BersertifikasiZola Yoana (instagram.com/zolathematchmaker)

Zola menempuh pendidikan di Matchmaking Institute of New York selama setahun. Selama belajar di sana, Zola mempelajari tentang cara membangun bisnis matchmaking dan teori-teori hubungan manusia. "Ngobrolin tentang matchmaking it’s all about intuition, it’s an art. Jadi, itu kaya panggilan, it’s about helping people kan. That’s why i called it a happiness business," ujarnya.

Perempuan yang hobi travelling ini merupakan satu-satunya certified matchmaker di Indonesia. Ia juga pernah mengambil studi untuk relationship coach based on science. Kegiatan relationship coach yang dilakukan Zola selama ini berkonsep personal. Karena menurutnya sendiri setiap orang pasti memiliki masalah hubungan yang berbeda-beda.

Dari kegiatan matchmaking dan coaching yang dilakukannya, Zola mengaku jadi lebih banyak bersyukur menjalani kehidupan. Ia mengatakan, "Setiap aku ada masalah, tapi ketika dengar klien yang sharing their personal life. Aku sadar bahwa ternyata masih banyak masalah yang dialami orang lain di luaran sana".

Dampak yang dirasakan para kliennya sendiri juga beragam, menurut Zola salah satunya adalah menimbulkan harapan. Ia mengatakan bahwa dalam proses matchmaking para klien pun bisa mengembangkan personal growth yang mereka miliki.

dm-player

Bagi Zola masalah percintaan bukan sesuatu yang bisa dipelajari lewat teori saja. "Kita gak pernah belajar tentang cinta kan di sekolah. If you join Heart Inc, it’s not only about matching, but it’s about your life journey," pungkasnya.

Baca Juga: Tiar Simorangkir, Sineas yang Angkat Isu Sosial dalam Karyanya

4. Ini perbedaan proses matchmaking di Heart Inc dan online dating

Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang BersertifikasiZola Yoana (instagram.com/zolathematchmaker)

Selama masa pandemik COVID-19 persoalan mencari pasangan menjadi tantangan untuk sebagian orang. Menurut Zola salah satu hal yang mendasari itu adalah minimnya kesempatan dan waktu untuk bertemu seseorang. Karena itu, proses pendekatan banyak dilakukan secara online.

Menurut Zola, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara proses perjodohan yang dilakukan Heart Inc dan aplikasi kencan online. Yang pertama menyangkut keamanan profil pengguna jasanya.

"Kalo lewat aplikasi, kamu buat profilmu sendiri, kamu bisa melihat dan ngobrol dengan siapa saja. Tapi, gak ada proses screening sama sekali. Jadi, bisa aja itu profil penipu," ujarnya. Ia menegaskan bahwa gak semua aplikasi kencan memiliki dampak buruk untuk para pemakainya, tapi dibutuhkan kehati-hatiannya untuk melewati segala prosesnya.

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, dalam service yang ditawarkan Heart Inc, sudah ada dua kali proses screening yang harus dilalui setiap calon klien. Proses screening dan background check ini pun berlangsung secara confidential atau tertutup. "Kalau aplikasi kencan daring itu it’s like you finding a date. Sedangkan, in my service it’s like you finding the one," tambahnya.

Selama 8 tahun membangun bisnis tersebut, Zola gak pernah memberikan garansi untuk para kliennya pasti menikah atau berpacaran. Tapi, ia memastikan setiap kliennya bertemu dengan orang yang cocok dengan profilnya dan punya core value yang sama.

Zola merasa ada banyak pengalaman perjodohan yang unik yang pernah dialaminya. Tetapi, di antara semua kejadian, ia paling senang ketika menjodohkan kliennya dengan seseorang yang di luar kriterianya. "Mereka berpikir kalau gak mungkin sama tipe orang yang seperti ini, tapi ternyata malah lebih cocok. Karena aku bisa lihat kalau mereka akan jadi pasangan yang cocok," tambahnya lagi.

5. Titik balik kehidupan Zola dimulai pada usianya ke-36. Ia belajar bahwa menunjukkan sisi rapuh bukan pertanda dari kelemahan

Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang BersertifikasiZola Yoana (instagram.com/zolathematchmaker)

Zola berulang tahun pada 11 Juli 1984. Perempuan berzodiak Cancer ini mengaku mengalami titik balik pada ulang tahunnya yang ke-36, yaitu pada tahun 2020. "Jadi, kalau orang bilang life begin at forty, my life begin at 36," ujarnya sambil terkekeh.

Saat itu, Zola menyadari bahwa menjadi vulnerable atau menunjukkan sisi rapuh merupakan hal yang berharga. Sebagai seseorang yang berkarier di dunia perjodohania mengaku sudah mengenal segala teori percintaan dan hubungan asmara. Tetapi, ia luput mengimplementasikan sisi intimacy tersebut secara langsung.

"Karena saat aku bertemu partner aku yang sekarang, itu adalah waktu aku belajar tentang vulnerability. Aku merasakan ada koneksi yang mendalam dengan diriku dan pasanganku. So, I can create deep emotional intimacy," ujarnya.

Hal tersebut juga menjadi dasar dari proses re-branding Heart Inc yang dilakukannya. Ia mengungkapkan, "Ketika aku udah ngalamin hal tersebut, itu juga yang aku offering to my coaching. Aku fokusnya lebih ke sana. How to build intimacy and how to be vulnerable".

6. Arti perempuan hebat untuk Zola: Mereka yang bisa bermanfaat untuk orang lain

Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang BersertifikasiZola Yoana (instagram.com/zolathematchmaker)

Selama berkarier, Zola telah bertemu dengan banyak perempuan hebat di dalam hidupnya. Menurutnya, arti perempuan hebat itu sendiri berkaitan dengan kontribusi yang mereka berikan. "Buat aku mereka adalah perempuan yang bisa berkontribusi dan influence people to be a better person. They know what they want, terus ingin membantu perempuan lain untuk ikut sukses," tutur perempuan yang mengidolakan Priyanka Chopra dan Michelle Obama ini.

Untuk menutup sesi wawancara khusus dengan IDN Times, Zola pun menitipkan pesan untuk para perempuan millennials. Ia bilang, "Be you, be yourself, Do what makes you happy, your life is not yours if you constantly care about others think".

Itu dia rangkuman obrolan seru IDN Times dengan Zola Yoana. Artikel #AkuPerempuan kali ini punya banyak pembelajaran menarik tentang cinta dan hubungan asmara, ya?

Baca Juga: Perjalanan dan Filosofi Hidup Ni Loh Gusti Madewanti, Founder DROUPADI

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya