Pengertian dan Tujuan Pelaksanaan Talkin Mayit dalam Ajaran Islam

#IDNTimesLife talkin dilakukan dengan dua cara

Kematian dalam syariat Islam terjadi ketika roh seseorang terlepas dari jasadnya. Berdasarkan ajaran Islam pula, kita mengetahui bahwa setiap manusia tidak mengetahui kapan dan bagaimana ia akan tutup usia.

Menghormati jenazah orang yang sudah meninggal adalah salah satu tugas manusia yang masih hidup di bumi. Ada empat perkara yang wajib dilaksanakan saat seseorang wafat, mulai dari memandikan, memakaikan kain kafan, melaksanakan salat jenazah, sampai menguburkannya ke liang lahat.

Ketika membahas kematian, kamu juga bisa mempelajari tentang talkin mayit dalam ajaran Islam. Simak artikel berikut untuk tahu penjelasan lengkapnya.

1. Pengertian dan definisi talkin

Pengertian dan Tujuan Pelaksanaan Talkin Mayit dalam Ajaran IslamIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dilansir KBBI Daring, talkin adalah kegiatan membisikkan atau menyebutkan kalimat syahadat kepada orang yang akan meninggal atau menyebutkannya dalam bentuk doa untuk jenazah yang baru dikuburkan.

Karena itu, talkin juga bisa dijelaskan sebagai upaya untuk mengajar atau mengingatkan kembali kepada para mayat yang baru saja meninggal dunia. Tepatnya, peringatan akan jawaban pertanyaan yang akan mereka dengar di alam kubur.

2. Tujuan dilaksanakannya talkin

Pengertian dan Tujuan Pelaksanaan Talkin Mayit dalam Ajaran IslamIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain mempelajari urusan perawatan jenazah, seperti proses memandikan mayat dan membalutnya dengan kain kafan, umat Muslim juga harus tahu cara pelaksanaan salat mayat dan menguburkannya dengan cara yang tepat.

Selain itu, umat Muslim juga bisa mempelajari tujuan dari pelaksanaan talkin. Hal ini tertuang dalam Surah Az-Zariyat ayat ke-55.

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

Artinya:

dm-player

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

Dari kutipan ayat suci Al-Qur'an tersebut, tertulis tentang pentingnya peringatan. Peringatan ini juga berlaku untuk mengingatkan kembali kepada para mayat tentang pertanyaan yang akan ditanyakan malaikat setelah mereka berada di alam kubur.

Selain itu, saat talkin dilantunkan, hal ini juga bisa peringatan tersendiri untuk orang-orang yang masih hidup untuk terus mengingat siksa kubur.

Baca Juga: Rukun Salat Jenazah dalam Agama Islam, Lakukan Takbir 4 Kali

3. Tata cara pelaksanaan talkin

Pengertian dan Tujuan Pelaksanaan Talkin Mayit dalam Ajaran IslamIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Ada dua jenis pelaksanaan talkin yang bisa kamu ketahui. Yang pertama, dilakukan sebelum seseorang meninggal dunia, tepatnya saat ia sedang sakaratul maut.

Selain itu, talkin juga bisa dilakukan sesudah menguburkan jenazah. Ketika selesai proses penguburannya, seseorang dapat berdiri di samping makam. Kemudian, ia berdoa tentang kelancaran dan kemantapan proses mayit tersebut menjawab setiap pertanyaan yang didengar di alam kubur.

Selain itu, orang yang memimpin prosesi ini juga bisa memohonkan ampunan bagi almarhum/almarhumah. Sedangkan, para keluarga dan kerabat yang menghadiri prosesi pemakaman tersebut dapat melakukan hal yang sama dengan turut mendoakannya.

Hal ini tertulis dalam salah satu hadis yang berbunyi sebagai berikut:

"Bahwa Nabi SAW, apabila telah selesai menguburkan jenazah, beliau berdiri di atasnya dan bersabda: mohonkanlah ampun untuk saudaramu dan mintakanlah untuknya supaya diberi ketabahan karena sesungguhnya ia sekarang sedang ditanya.” (HR. Abu Daud).

Itu dia sekilas pembahasan tentang talkin mayit. Semoga artikel ini dapat membantumu menambah wawasan, ya!

Baca Juga: Tata Cara Mengafani Jenazah Menurut Syariat Islam 

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya