Perjalanan Hidup Zia Kusumawardini, Praktisi Ayurveda-Vedic Astrology

Sudah 10 tahun berlalu sejak Zia terjun ke dunia ayurveda

Zia Kusumawardini dikenal sebagai Founder sekaligus CEO dari Ayuritual, sebuah merek yang menaungi program serta produk berbasis ayurveda. Dirinya telah mendalami dunia ayurveda dan vedic astrology sejak tahun 2012.

Bersama IDN Times, Zia berbagi pengalaman hidup dan perjalanan kariernya melalui wawancara khusus yang dilaksanakan pada Kamis (19/5/2022) pukul 12.00 WIB. Simak kisah inspiratif Zia dalam artikel #AkuPerempuan berikut ini.

1. Mengenal ayurveda dan vedic astrology dari kacamata Zia

Perjalanan Hidup Zia Kusumawardini, Praktisi Ayurveda-Vedic AstrologyPerjalanan Hidup Zia Kusumawardini Praktisi Ayurveda & Vedic Astrology (instagram.com/_ziaku)

Perempuan berusia 32 tahun ini memutuskan pulang ke kampung halamannya di Bandung selama satu tahun masa pandemik. Keputusan itu dibuatnya agar bisa lebih dekat dengan keluarga.

"Tapi, dari awal bulan ini, aku di Bali untuk ikut retreat meditasi. Selain itu, juga masih ada sesi astrologi dan ayurveda. Jadi, aku tetap mengajar beberapa kelas online," tuturnya menceritakan kesibukannya.

Kepada IDN Times, Zia pun memberikan gambaran tentang ayurveda. Ia menjelaskan ayurveda sebagai sebuah bidang keilmuan untuk membantu kita merawat tubuh sebagai 'kendaraan' kita mengembara di dunia.

Ia menambahkan, "Kita percaya kalau semua orang terlahir ke dunia dengan sebuah tujuan. Tentu dibutuhkan kendaraan yang berbeda untuk setiap tujuan berbeda. For achieving our purposes, our destination, our direction, and our goal."

Ayurveda sendiri berasal dari dua kata, yaitu Ayur (longevity) dan Veda (wisdom). Zia pun menyimpulkan bahwa ayurveda adalah sebuah ilmu untuk membantu manusia hidup panjang.

Apabila ayurveda diibaratkan kendaraan, Zia menambahkan bahwa vedic astrology bertugas sebagai sistem GPS yang membantu manusia mencapai impiannya. Dengan mempelajari keilmuan ini, seseorang bisa lebih memahami tujuan dan arah hidupnya.

"Kalo ayurveda itu ilmu yang bisa bantu kendaraan kita tetap sehat dengan maximum potential. Vedic astrology ngebantu kita untuk tahu mau dibawa ke mana nih mobilnya. So, that’s why they complement each other," pungkasnya.

2. Latar belakang Zia mempelajari keilmuan ini berawal dari ketidaksengajaan

Perjalanan Hidup Zia Kusumawardini, Praktisi Ayurveda-Vedic AstrologyPerjalanan Hidup Zia Kusumawardini Praktisi Ayurveda & Vedic Astrology (instagram.com/_ziaku)

Terhitung telah satu dekade berlalu sejak Zia memutuskan untuk mempelajari kedua keilmuan ini. Menurutnya, sampai sekarang ia juga masih dalam tahap mendalami wawasannya.

"Awalnya itu gak sengaja. Tahun 2012 waktu aku break kuliah, aku pindah ke Ubud karena diterima kerja menjadi guru TK. Sebelum ke Bali itu, aku kerja di salah satu komunitas di Bandung yang fokus memberikan alternative education buat anak-anak," ujar Zia menceritakan latar belakangnya.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa motivasi lain untuk menggeluti keilmuan ini karena kondisi fisik yang dialaminya. Salah satunya, skoliosis yang membuat punggungnya terasa sakit usai duduk lebih dari 15 menit.

Ia pun menuturkan, "Setelah rajin yoga, aku merasakan perbedaannya. After a while, di ujung kontrak kerja, aku bertemu seorang pria yang menjadi mantan suamiku. Dia seorang guru yoga dan praktisi ayurveda dan vedic astrology."

Pertemuan itu membuat Zia aktif bergelut di bidang tersebut. Dari membantu bisnis dan mengikuti beberapa kegiatan training, perlahan ia mengimplementasikan wawasannya ke dalam dirinya sendiri dan melihat banyak perubahan.

Zia pun teringat dengan cita-cita lamanya untuk menjadi diplomat. Mengikuti kata hatinya, ia merasa lebih tergugah untuk mengeksplorasi dunia edukasi. Menurutnya, pendidikan bisa mengubah masyarakat secara keberlanjutan.

"Secara spesifik mengedukasi soal personal health. Aku sadar ini salah satu inti. Karena saat kita sehat secara fisik, mental, dan emosional, kita bisa menemukan kebahagiaan dan fulfillment," pungkasnya lagi.

3. Zia mulai melebarkan sayap dan mendirikan Ayuritual. Salah satunya menyediakan program detox

Perjalanan Hidup Zia Kusumawardini, Praktisi Ayurveda-Vedic AstrologyPerjalanan Hidup Zia Kusumawardini Praktisi Ayurveda & Vedic Astrology (instagram.com/_ziaku)

Setelah mengikuti banyak kegiatan ayurveda, Zia menyadari terbatasnya jangkauan keilmuan ini di Indonesia. Ada beberapa faktor yang mendasarinya, mulai dari biaya sampai produk pendukungnya.

"Dengan general diet dan lifestyle kita yang kurang bagus, aku merasa sayang banget kalau kita gak dapat manfaatnya. Kita terbiasa kalau sakit langsung minum obat, tapi gak diajarin apa akar masalahnya dan apa hubungannya dengan diet," tutur Zia.

Dari kesadaran tersebut, Zia pun terdorong untuk menghadirkan produk dan program ayurveda di Indonesia yang sifanya lebih terjangkau dan mudah diaplikasikan. Di akhir tahun 2020, ia pun mendirikan Ayuritual.

Zia menambahkan, "Ayuritual adalah cabang dari salah satu upaya edukasi. Ada kursus online yang bisa ditonton kapan saja, program detox, sampai konsultasi".

Selain aktif mengelola Ayuritual, Zia masih berupaya untuk melatih kemampuannya. Mulai dari melakukan kegiatan training bertarap internasional, ikut kelas yang diselenggarakan teman-temannya, sampai banyak mengobrol atau brainstorming dengan orang lain.

"Sebagai edukator, kita juga harus terus mengedukasi diri kita. Gak boleh berhenti karena kalau gak dilakukan, nanti bisa usang ilmunya," ujarnya.

dm-player

Seraya tersenyum, Zia pun bercerita bahwa salah satu sumber semangatnya untuk terus berkarya adalah feedback positif dari orang-orang yang mengikuti kelasnya. Hal itu membuatnya terus meningkatkan kemampuan dan menyebarkan wawasan kepada lebih banyak orang.

Baca Juga: Simak Perjalanan Inspiratif Alimah Fauzan, Founder Perempuan Berkisah

4. Halangan dan rintangan pernah dilalui Zia saat menggeluti bidang keilmuan ini. Salah satunya berkaitan dengan dukungan keluarga

Perjalanan Hidup Zia Kusumawardini, Praktisi Ayurveda-Vedic AstrologyPerjalanan Hidup Zia Kusumawardini Praktisi Ayurveda & Vedic Astrology (instagram.com/_ziaku)

"Ada fase di mana aku takut banget memanggil diriku sebagai praktisi ayurveda atau praktisi astrologi. Aku punya ketakutan untuk dihakimi. Salah satunya, kenapa aku kuliah hukum capek-capek dan berakhir kerja di bidang ini," kata Zia.

Setelah bertahun-tahun mengalami tekanan batin itu, Zia justru semakin yakin untuk terjun dan mendalami ayurveda dan astrologi. Ia termotivasi untuk membagikan ilmu ini karena mempertimbangkan dampak positif yang bisa didapatkan oleh orang lain. Meski sempat ada tantangan lain, seperti keluarga yang mempertanyakan keputusannya, ia merasa itu konsekuensi dan pembelajaran yang harus diterima.

Ia pun mengatakan, "Terkadang kalau kamu merasa tindakanmu benar atau ini panggilan hidupmu, itu tetap harus dijalani. Karena ada sebuah kebahagiaan yang gak bisa diutarakan untuk itu."

Zia melakukan banyak renungan terkait tantangan tersebut. Salah satunya, mulai memahami penerimaan orangtua sebagai refleksi dari penerimaan dirinya kepada mereka.

"Karena tiap orang itu berbeda-beda bentuk support dan cintanya. Kita sebagai manusia ujung-ujungnya cuma pengen dicintai dan diterima. Apalagi sama orangtua kita dan itu sebuah pembelajaran juga," tuturnya.

Dalam wawancara khusus bersama IDN Times, perempuan yang hobi menari ini juga menceritakan titik baliknya. Salah satunya adalah momen ketika ibu yang jadi sumber inspirasinya, meninggal saat ia masih berusia 18 tahun. Zia kaget karena merasa gak menghabiskan cukup waktu dengan sosok istimewa ini.

"Ibuku yang mengurus anak-anak dan rumah. Dan, dia juga mengajar untuk orang-orang di sekitar rumah. She’s like a superwoman!" tutur Zia dengan ceria.

Meski membutuhkan waktu untuk bangkit dari kejadian tersebut. Zia merasa ada banyak pelajaran penting yang bisa dipetiknya. Salah satunya kesadaran bahwa dirinya adalah sosok yang kuat.

5. Bicara soal tantangan perempuan di Indonesia dengan Zia Kusumawardini

Perjalanan Hidup Zia Kusumawardini, Praktisi Ayurveda-Vedic AstrologyPerjalanan Hidup Zia Kusumawardini Praktisi Ayurveda & Vedic Astrology (instagram.com/_ziaku)

Di sesi wawancara siang itu, IDN Times dan Zia juga mendiskusikan tentang apa saja tantangan yang dihadapi oleh para perempuan di Indonesia saat ini. Setelah menghela napas panjang, Zia mengatakan bahwa salah satu masalah yang nyata adalah kurangnya ruang untuk perempuan mengeluarkan potensi alaminya.

"Aku melihat semua perempuan Indonesia itu kuat, tapi kadang kita gak menyadari seberapa kuatnya diri kita. Bisa jadi karena sistem yang gak menguntungkan untuk feminine energy," tuturnya.

Permasalahan sistem itu menurutnya bisa mengarah kepada permasalahan lainnya. Mulai dari kurangnya apresiasi untuk perjuangan perempuan sampai banyaknya pressure yang hanya dirasakan oleh perempuan saja.

Zia menambahkan, "Menyedihkan sekali melihat banyak perempuan bertalenta yang gak bisa fulfill their true potential. Bukan dalam karier saja, tapi apa yang membuat diri mereka utuh."

Selain membagikan opini tentang hal tersebut, alumni Universitas Padjadjaran ini juga memberi tahu tokoh perempuan yang dianggapnya paling menginspirasi. Perempuan tersebut adalah sosok yang paling dekat dengan hidup Zia dan selalu mendukungnya untuk meraih pendidikan tinggi.

"Mungkin klasik sih jawabannya, yaitu ibuku. Bahkan sampai dia meninggal pun, aku masih sering mendengar banyak kabar baik tentangnya saat bertemu orang lain. The most inspiring thing that I get from her is that everything is possible," katanya.

6. Arti perempuan hebat bagi seorang Zia: "Dia yang mengenal dirinya sendiri!"

Perjalanan Hidup Zia Kusumawardini, Praktisi Ayurveda-Vedic AstrologyPerjalanan Hidup Zia Kusumawardini Praktisi Ayurveda & Vedic Astrology (instagram.com/_ziaku)

"Definisi perempuan hebat buatku adalah perempuan yang mengenal dirinya sendiri, apa impiannya, dan apa value yang dipegangnya," kata Zia dengan tegas.

Ia mengatakan bahwa sangat penting bagi perempuan bisa berani mengekspresikan diri dan gak takut mencapai mimpi-mimpinya. Sebab, dengan berbekal keberanian tersebut, mereka juga bisa menginspirasi perempuan lain untuk melakukan hal yang sama.

Terakhir, untuk menutup obrolan bersama IDN Times, perempuan yang kini berdomisili di Bali dan Bandung ini, juga menitipkan pesan untuk perempuan Millennials dan Gen Z di Indonesia. Pesannya juga masih membahas soal pentingnya keberanian untuk bermimpi.

"Punya mimpi yang besar itu bagus! Kalau merasa kewalahan, jangan dikurangi mimpinya. Tapi, fokus memperkuat kerja keras yang kamu lakukan".

Itu dia rangkuman wawancara khusus #AkuPerempuan dengan Zia Kusumawardini. Kamu tertarik gak nih mempelajari ayurveda & vedic astrology?

Baca Juga: Kisah Inspiratif Andhini Miranda Memilih Cara Hidup Zero Waste

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya