Tania Soerianto: Perempuan Hebat adalah Mereka yang Berani Berkarya

Tania Soerianto berbagi pengalamannya bekerja di bidang STEM

Tania Soerianto memegang jabatan sebagai Product Manager di Traveloka sejak 3 tahun lalu. Saat ini, Tania juga berkecimpung pada organisasi non-profit yang bernama "Generation Girl".

Bersama dengan organisasi tersebut, ia ingin membuka kesempatan luas bagi anak perempuan Indonesia yang punya cita-cita di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math).

Kalau pengen tahu lebih lanjut tentang ceritanya, simak nih obrolan IDN Times dengan Tania Soerianto!

1. Lewat Generation Girls, ia memulai langkahnya untuk meratakan gender equality

Tania Soerianto: Perempuan Hebat adalah Mereka yang Berani BerkaryaTania Soerianto menjadi salah satu pembicara dalam seminar Generation STEM di JIS. 15 Februari 2020. IDN Times/Rizka Yulita

Berdasarkan pengalaman pribadinya, Tania merasa bahwa gender equality di Indonesia masih belum merata, terutama di bidang teknologi yang digelutinya. Untuk menghilangkan gap tersebut, ia dan para rekannya tergerak untuk membentuk komunitas yang mewadahi anak perempuan untuk mempelajari bidang STEM.

"Jadi, dengan Generation Girls tuh kita wants to inspire the next generation supaya mereka mau coba kalau ternyata.. ‘Oh, STEM tuh menarik, lho!’ atau ‘ Dunia teknologi tuh menarik, lho!’, and next upcoming thing," tutur Tania.

Organisasi yang sudah berdiri sejak 2 tahun lalu ini, membuka kelas coding dan juga mengajarkan soft skill kepada para peserta. Tania mengatakan, "So we try to introduce them to coding, dari awal-awal, see how fun it is".

Selain itu, soft skill yang dimaksud olehnya adalah cara presentasi, cara membangun rasa kepercayaan diri, dan mengenalkan mereka kepada perempuan inspiratif untuk menjadi role model mereka.

2. Sempat bercita-cita menjadi dokter, keluarganya tetap mendukung perjalanan karier Alia di bidang teknologi

Tania Soerianto: Perempuan Hebat adalah Mereka yang Berani BerkaryaTania Soerianto menjadi salah satu pembicara dalam seminar Generation STEM di JIS. 15 Februari 2020. IDN Times/Rizka Yulita

"Keluarga sih awal-awalnya bingung, kenapa tiba-tiba aku masuk bidang teknologi. Mereka nanya, 'Lho, kamu bukannya mau jadi dokter?'," tutur Tania.

Namun, keluarganya tetap memberikan dukungan penuh kepada Tania untuk melanjutkan kariernya.

"Mungkin, karena mereka lihat kalau memang aku senang dan passionate di bidang itu. Jadi, mereka terus men-support aku sih," ujar lulusan University of Wisconsin-Madison bidang studi Biochemistry and Global Health ini.

3. "Sometimes it can feel intimidating for women to be alone amongst the other men, but eventually you’ll get used to it," tutur Tania

Tania Soerianto: Perempuan Hebat adalah Mereka yang Berani BerkaryaTania Soerianto menjadi salah satu pembicara dalam seminar Generation STEM di JIS. 15 Februari 2020. IDN Times/Rizka Yulita

Saat ditanya perihal kendala yang dialaminya sebagai perempuan yang bergerak di bidang teknologi, Tania mengaku gak ada kendala yang berarti. Ia justru merasa hard skill-nya harus ditingkatkan.

dm-player

"I feel like the industry start to involving in terms of gender equality. Mereka mulai melihat dan sadar kalau women leaders di industri ini harus bertambah banyak," tambah Tania.

Sambil tersenyum simpul, Tania menceritakan pengalamannya, "..And I feel like, maybe sometimes it can feel intimidating for women to be like alone amongst the other men, in like, a team, but eventually you’ll get used to it ".

Baca Juga: Kisah Inspiratif 4 Perempuan Indonesia di Dunia Sains, Ada Pilot Uji!

4. Dukungan orang terdekat membantunya bangkit dari momen terpuruknya

Tania Soerianto: Perempuan Hebat adalah Mereka yang Berani BerkaryaTania Soerianto menjadi salah satu pembicara dalam seminar Generation STEM di JIS. 15 Februari 2020. IDN Times/Rizka Yulita

Tania menceritakan momen sedihnya di masa kuliah. Ketika itu, ia merasa kalau dokter bukan lagi impiannya. "Aku merasa, dokter is not my way to go. Terus, aku harus gimana? Aku udah 2 tahun ngambil pre-med, masa mau berhenti gitu aja?" ujar Tania.

Masa dilema itu menjadi lebih baik dengan kehadian support system dari orang-orang terdekatnya. Ia mengaku, sejak bersikap lebih terbuka tentang permasalahannya kepada keluarga dan temannya, Tania merasa lebih baik.

5. Menurut Tania, gak usah cemas dengan stereotip buruk perempuan yang bekerja di industri STEM. Tunjukkan pengetahuan dan keahlianmu!

Tania Soerianto: Perempuan Hebat adalah Mereka yang Berani BerkaryaTania Soerianto menjadi salah satu pembicara dalam seminar Generation STEM di JIS. 15 Februari 2020. IDN Times/Rizka Yulita

Perempuan lulusan Global Jaya International School ini, menyatakan keresahannya tentang tantangan yang harus dihadapi oleh para perempuan yang bekerja di industri STEM. Stigma dan stereotip yang menempel kepada perempuan ini, sulit untuk dihapus karena merupakan bagian dari culture yang sudah dibangun bertahun-tahun lamanya.

Daripada berfokus kepada hal negatif tersebut, Tania mendorong perempuan Indonesia untuk konsentrasi pada prestasi mereka saja. "When you can show that you have the core knowledge and the capability of doing what you are doing, mereka akan sadar kok!" ujar Tania.

6. Mengidolakan Melinda Gates karena kontribusinya di bidang sosial

Tania Soerianto: Perempuan Hebat adalah Mereka yang Berani BerkaryaTania Soerianto menjadi salah satu pembicara dalam seminar Generation STEM di JIS. 15 Februari 2020. IDN Times/Rizka Yulita

"Salah satu orang yang paling aku aspired to be itu sebenarnya adalah Melinda Gates, istrinya Bill Gates," tutur Tania. Ketika ditanya alasannya, ia menjawab bahwa ia kagum dengan orang yang punya power dan sadar akan kemampuannya untuk membantu isu sosial di tengah masyarakat.

Baginya sendiri, selain Melinda Gates, sosok perempuan hebat adalah mereka yang berani untuk membela dirinya sendiri dan juga berani menunjukkan kemampuannya.

Itu dia cuplikan obrolan seru IDN Times dengan Tania Soerianto. Semoga bisa menginspirasimu ya!

Baca Juga: Kisah Tengku Alia Sandra, Perempuan Penting di Balik MRT Jakarta

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya