Renungkan 5 Hal Ini Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Pemaaf!

Berdamai dengan diri sendiri dan orang lain

Dalam kehidupan pasti ada saja yang dinamakan masalah. Mulai dari masalah sepele, hingga masalah besar yang melibatkan banyak orang. Tak jarang kita berada pada posisi yang dirugikan dari masalah tersebut, sehingga membuat kita tersudutkan, kehilangan harta benda bahkan kehilangan orang yang kita sayangi. Setiap masalah hadir untuk mendewasakan siapapun yang terlibat. Setiap masalah menuntut pemikiran yang bijaksana untuk menentukan penyelesaiannya.

 Salah satu penyelesaian dari sebuah masalah adalah 'maaf'. Jika pihak lain sudah meminta maaf terlebih dahulu, namun rasa sakit yang ditimbulkan masih menyiksa hingga kini. Bahkan apa yang sudah hilang tak mungkin kembali. Hati pun terlanjur menjadi sekeras batu, masih adakah alasan baginya untuk kita maafkan? Coba cairkan hatimu! Kemudian renungkan 5 alasan berikut ini!

1. Luka yang membelenggu, maafkan dia untuk membebaskan kita dari masa lalu

Renungkan 5 Hal Ini Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Pemaaf!unsplash.com/nijwam swargiary

Selama kita belum memaafkan orang lain, pikiran dan hati kita masih dipenuhi rasa sakit yang ditimbulkan oleh orang tersebut. Tahukah kalian, bahwa sebenarnya kita sedang membuang waktu kita yang berharga untuk mengikat diri dengan masa lalu.

Bebaskan! Kalian harus berlari mengejar mimpi. Maafkan mereka yang telah menyakiti, kita harus segera pergi dan menata kembali hidup ini.

2.Refleksi diri, kita juga ikut andil dalam membuat masalah itu

Renungkan 5 Hal Ini Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Pemaaf!unsplash.com/sebastiaan stam

Sebuah masalah tidak akan pernah timbul hanya karena disebabkan oleh salah satu pihak saja. Sebuah masalah akan timbul karena kedua belah pihak yang sama-sama bersalah. Jika salah satu mengalah, pasti itu tidak akan menjadi masalah. Semua akan selesai begitu saja. Tapi karena kedua belah pihak saling memegang ego masing-masing, jadi sudahlah, masalah pasti akan terjadi. 

Saat membaca ini mungkin kalian mengelak jika kalian juga bersalah. Tapi yakinilah, bahwa sedikit banyak kalian juga memegang andil dalam mencuatnya masalah tersebut.

Rubah cara pandangmu, tempatkan dirimu pada posisi bersalah sepertinya. Maka itu akan memudahkanmu untuk memaafkan orang lain.

3. Kita perlu bangkit! Tak ada alasan untuk kita berdiam pada masalah yang sudah lalu

Renungkan 5 Hal Ini Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Pemaaf!unsplash.com/toa heftiba

Hidup kita perlu perubahan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa kita tidak boleh berkutat pada masa lalu. Kita harus bangkit!

Dan kita tidak akan berubah ke jalan yang lebih baik, bila kita belum berdamai dengan masalah kita di masa lalu. Maafkan dia, dan jadilah pribadi yang lebih baik!

dm-player

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Memiliki Sifat Pemaaf Itu Perlu

4. Jika ingin lebih bahagia, jadilah pemaaf!

Renungkan 5 Hal Ini Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Pemaaf!unsplash.com/Gus Moretta

"Pengampunan yang hakiki, akan memberimu rasa bebas dan membuat hatimu lebih ringan" - William Fergus Martin

Orang yang pemaaf, akan menjadi pribadi dengan penuh cinta. Rasa bahagia akan melimpahinya, karena hidupnya dipenuhi dengan rasa syukur yang tidak terkira.

Kamu berhak bahagia! Kamu berhak merasakan cinta! Maafkan dia, dan bahagiakan dirimu!

5. Rasa benci hanya menghambat rezeki

Renungkan 5 Hal Ini Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Pemaaf!unsplash.com/designcologist

Pernahkah terfikir bahwa orang yang kita benci dan tidak ingin kita maafkan, adalah orang yang ingin memberi sesuatu pada kita. Namun orang tersebut ragu untuk memberikannya karena takut kita menolak pemberiannya.

Kemudian orang-orang di sekitar kita mengamati kejadian tersebut. Orang lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah kita, juga jadi merasa sungkan pada kita. Sadarkah? Bahwa rezeki yang sebenarnya hendak kita raih terhambat karena rasa benci kita pada satu orang.

Mungkin kita tidak terlalu membutuhkan apa yang hendak diberinya. Namun bagaimanapun juga itu adalah rezeki dari Tuhan yang sudah kita abaikan. Cobalah menjadi pribadi yang pemaaf, agar keberkahan melimpahi kita semua. 

Sumber:

Wiliam Fergus Matin. 2014. Empat Langkah Pengampunan. United Kingdom: Findhorn Press 

https://globalforgivenessinitiative.com/world/mengapa-mengampuni/ebook-gratis-unduh-dalam-format-pdf-epub-atau-kindle?gclid=CjwKCAiApOvwBRBUEiwAcZGdGH52Q5n2Qr1XdsXi7MX_7gnHWh9qgIFQi6shVKaw6LsjUbLMIWFcahoC0lUQAvD_BwE

Baca Juga: 5 Alasan Logis Lebih Mudah Memaafkan Musuh daripada Sahabat Sendiri!

Ulsyah Musyarofah Photo Writer Ulsyah Musyarofah

Deskripsi diri sedang dalam masa perbaikan. Baca lagi nanti!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya