5 Hal yang Perlu Kamu Syukuri Saat Puasa Ditemani Musim Hujan
unsplash/JonLy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika awal dan pertengahan Ramadan di Indonesia diwarnai cuaca panas, maka akhir-akhir Ramadan hujan telah turun beberapa daerah. Sejatinya, hujan tak hanya menyajikan rasa dingin dan ancaman banjir. Lebih dari itu, hujan adalah berkah langit yang Tuhan izinkan untuk kita nikmati dan kelola dengan baik. Terlebih lagi, hujan turun di penghujung Ramadan kita yang awalnya terasa gersang, panas, dan mudah kehausan.
Lalu, apa lagi yang perlu kita syukuri dari peristiwa hujan di bulan puasa? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Melindungi kita dari cuaca panas
unsplash/EthanRobertsonJujur saja, berpuasa di tengah cuaca yang panas dan ekstrem tentu mendatangkan tantangan tersendiri. Tubuh kita kehilangan banyak cairan hingga dampaknya membuat kita mudah lelah, haus dan lemah.
Dengan adanya hujan, cuaca lebih dingin dan tubuh kita tidak kekeringan. Itu sebabnya, jangan sekalipun mengutuk turunnya hujan. Ia selalu mengerti kapan harus mendinginkan bumi.
2. Hujan pembawa rahmat
unsplash/JessieBell“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS. Asy Syuura: 28)
Dalam ayat tersebut, telah ditegaskan bahwa rahmat yang dimaksud adalah hujan. Ketika rahmat menghujani bumi, artinya kebaikan-kebaikan dan keselamatan telah Tuhan limpahkan bagi kehidupan di bumi secara merata.
Baca Juga: 5 Cara Bikin Traveling Kamu Menyenangkan Meski Sedang Musim Hujan
3. Satu di antara waktu dikabulkannya doa-doa
Editor’s picks
unsplash/ZaqDurant"Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.” Riwayat dari Makhul Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Jami’ (1026)
Hadits tersebut telah menganjurkan kita untuk berdoa di waktu hujan. Adapun mustajab memiliki arti manjur. Dalam konteks doa, waktu mustajab adalah waktu-waktu dimudahkannya pengabulan doa dari Allah. So, ketimbang mengeluh gara-gara hujan, lebih baik kita memperbanyak doa.
4. Cuaca dingin bikin kamu gak cepat lelah
unsplash/AlexanderCrousetteMeski cuaca dingin mudah bikin mata kantuk dan tubuh terseret ke atas ranjang, ia justru membuat orang berpuasa lebih nyaman karena tidak mudah lelah. Bagaimana tidak? Di cuaca dingin, keringat dan energi kita tidak banyak terkuras. Akan sangat baik jika di momen ini kita memperbanyak ibadah dan amal sholeh.
5. Kapasitas air jadi lebih banyak
unsplash/YoannBoyerBerada di penghujung Ramadan artinya semakin dekat dengan Idulfitri. Tentu saja, hari raya membutuhkan kapasitas air bersih yang sangat banyak.
Air itu dapat digunakan untuk mencuci pakaian, peralatan makan dan memasak. Terlebih lagi, menu-menu di hari raya identik dengan menu berat seperti rendang, ketupat dan aneka kuah santan lainnya. Belum lagi, tamu dan sanak saudara yang akan meramaikan isi rumah. Situasi tersebut mengharuskan tuan rumah memiliki kapasitas air yang banyak.
Jadi, kamu lebih memilih mengeluh atau bersyukur atas turunnya hujan yang terus-menerus? Sebaiknya, kita bersyukur saja ya guys!
Baca Juga: 6 Amalan yang Ampuh Sehatkan Jiwa di Minggu Terakhir Puasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
