6 Pelajaran Hidup di Saat Kamu Berada di Titik Terendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak mudah menghadapi situasi saat berada di titik terendah. Di kala orang lain bisa menikmati kuliah dengan mulus, kamu justru harus melakoni beragam peran yang tidak bisa dilepas selain sebagai mahasiswa. Di saat orang lain sudah bekerja dengan gaji fantastis, kamu justru sibuk membesarkan bisnis yang mungkin keuntungannya belum seberapa.
Namun, sadarilah. Banyak pelajaran berharga yang akan kamu temukan saat mengalami situasi demikian. Apa saja?
1. Kedewasaan kita jadi naik level
Dewasa dari segi umur berbeda dengan dewasa segi mental. Semakin dewasa mentalmu, maka semakin mudah bagimu menapaki hidup yang penuh dengan tantangan.
Situasi sulit akan membuatmu terbiasa untuk menyelesaikan problem secara mandiri. Pengalaman itu pu akan menjadi referensi bagus bagimu di situasi yang lain.
2. Selalu ada peluang di balik situasi sulit
Zona nyamana nan mulus kadang kala melenakan kita. Itu sebabnya, kita membutuhkan situasi sulit agar mengeluarkan kita dari zona nyaman. Memang tidak mudah. Justru, di sanalah kita biasanya bertemu peluang baru dan bagus untuk bertahan hidup.
Percayalah, selalu ada peluang yang ingin ditunjukkan oleh takdir di setiap fase kesulitan. Zona tidak nyaman justru membantu kita mengeluarkan potensi diri secara utuh.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Perasaan Menyerah saat Kamu Ada di Titik Terendah
3. Dunia harus dihadapi dengan ketangguhan, bukan sikap cengeng
Titik terendah juga berpotensi mengubah karakter kita yang lemah menjadi lebih tangguh. Di masa depan, sifat tangguh dan kedewasaan yang kita perlukan, bukan sifat cengeng dan hobi melempar keluhan.
Editor’s picks
Semakin hari, tantangan hidup semakin menyulitkan. Ada idealisme yang kita pegang, namun dunia juga berdinamika dalam tempo yang cepat. Jika kita lemah, maka kita akan terlempar dan menjadi kaum pinggiran. Tapi, jika kita kuat, kita tetap mampu mengimbangi kekuatan dalam pusaran hidup yang kian berkembang.
4. Harus melewati banyak duri demi mencapai kebahagiaan di ujung jalan
Bahagia memang sederhana. Tapi, juga tidak sesimpel kelihatannya cara meraihnya. Ada beragam jenis kebahagiaan, mulai dari jangka pendek hingga panjang. Kamu cukup tersenyum sabar jika ingin bahagia yang singkat. Tapi, kamu harus berinvestasi pada banyak hal jika ingin menciptakan kenyamanan dan senyuman di wajah-wajah orang tersayang.
Maka, kamu wajib bekerja keras dan sedikit bermain mulai dari sekarang. Agar semakin cepat kenyamanan dan kebahagiaan itu kamu raih.
5. Idealisme dan prinsip semakin teruji
Idealisme dan prinsip yang selalu menjadi pegangan kita dalam keseharian suatu saat akan digoncang dengan berbagai godaan. Kamu berpotensi luluh dan tak lagi peduli pada batas dan norma.
Itu sebabnya, jangan menolak situasi sulit atau tidak nyaman. Hadapi, nikmati dan cari jalan keluarnya agar kamu mampu menaklukkan tantangan kecil maupun besar.
6. Semakin banyak ditempa, kita akan semakin berharga
Titik terendah dalam hidup mungkin akan membuatmu merasa letih dan kekurangan waktu untuk bersenang-senang. Percayalah, situasi demikian jauh lebih baik kamu alami semuda mungkin agar di masa tua kamu tidak perlu mengalaminya.
Situasi sulit akan membuatmu terampil mengelola masalah. Di usia yang masih muda, kamu sudah punya segudang kemampuan yang diakui oleh orang lain. Itulah yang membuatmu jadi berharga.
Nah, banyak pelajaran penting di fase titik terendah dalam hidup. Jangan menolak situasi tidak nyaman. Sebaliknya, sambutlah dengan kesiapan. Semangat!
Baca Juga: 5 Inspirasi Hal yang Bisa Dilakukan saat Hadapi Titik Terendah Hidup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.