5 Cara Mengatasi Homesick untuk Anak Rantau

"Jalan yang jauh, jangan lupa pulang" - Yura Yunita.

Menjalani kehidupan sendiri di kota orang tanpa sanak saudara atau orang tua memanglah challenging bagi remaja masa kini. Namun, jauh dari keluarga juga menyebabkan rindu yang tak terbendung karena lama tak jumpa. Libur hari besar keagamaan dan akhir tahun adalah liburan yang paling ditunggu. Sebagian remaja yang memiliki banyak waktu saat liburan pasti menyempatkan pulang ke kampung halaman, tetapi sebagian yang lain harus menetap di perantauan karena banyaknya kepentingan yang harus segera diselesaikan. Rindu yang seharusnya terbayarkan ketika hari libur tiba menjadi tak tuntas dan harus menunggu beberapa waktu lagi untuk dapat bertemu keluarga, bahkan rasa rindu itu bisa mengganggu aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan. Keadaan ini lebih dikenal remaja dengan sebutan homesick.

Masih menjadi hal wajar apabila homesick tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Namun, apabila kita tidak mengetahui cara mengatasinya, homesick dapat memperburuk keadaan. Berikut cara mengatasi homesick yang bisa anda lakukan.

1. Sering menghubungi keluarga

5 Cara Mengatasi Homesick untuk Anak RantauIlustrasi bertelepon (pexels.com/William Fortunato)

Setelah seharian berkegiatan kita pasti memiliki waktu luang untuk bersantai sejenak. Gunakan waktu luang itu untuk menghubungi keluarga di rumah. Ceritakan banyak hal yang terjadi hari ini pada mereka, dengan begitu kita akan merasa keluarga masih membersamai kita meskipun terpisah jarak dan waktu.

2. Membawa beberapa barang rumah

5 Cara Mengatasi Homesick untuk Anak RantauIlustrasi memeluk boneka (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang mempunyai barang kesayangan sejak kecil yang masih digunakan hingga sekarang, salah satu contohnya boneka. Biasanya mereka tidak bisa tertidur pulas apabila tidak memeluk boneka tersebut, karena hanya boneka itu satu-satunya barang yang mengingatkannya pada wangi rumah. Cara ini sangat efektif digunakan untuk melepas rindu sejenak pada rumah dengan perantara barang rumah yang dibawa.

3. Bersosialiasi dengan teman-teman

5 Cara Mengatasi Homesick untuk Anak RantauIlustrasi memasak bersama (pexels.com/Katerina Holmes)

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kehidupan sendiri, karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial. Karena itulah kita harus membangun hubungan yang baik dengan teman, terutama teman atau tetangga kos, karena kedepannya merekalah yang akan membantu kita di perantauan apabila kita membutuhkan pertolongan.

dm-player

Sesama anak rantau, kita bisa saling bercerita suka dan duka selama merantau di kota ini. Bisa juga dengan melakukan banyak kegiatan sehari-hari, salah satu contohnya adalah memasak bersama. Kegiatan itu meski terlihat sepele, tetapi manjur untuk merekatkan hubungan.

Baca Juga: Pantang Pulang Sebelum Sukses, 5 Motivasi yang Menguatkan Anak Rantau

4. Sibukkan diri dengan mengikuti berbagai macam aktivitas

5 Cara Mengatasi Homesick untuk Anak RantauIlustrasi Seminar (pexels.com/Luis Quintero)

Dengan mengikuti organisasi, seminar, atau bisa juga workshop kita bisa menambah wawasan, pengalaman, dan relasi pertemanan. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu mengurangi beban pikiran yang terpusat pada keluarga atau rumah. Selain itu, aktivitas tersebut juga sangat berguna sebagai pengalaman yang nantinya dapat dicantumkan pada cv ketika melamar pekerjaan.

5. Mengisi waktu luang dengan melakukan hobi

5 Cara Mengatasi Homesick untuk Anak RantauIlustrasi menonton film (pexels.com/cottonbro studio)

Pada akhir pekan banyak orang memilih menghabiskan waktu bersama keluarga. Tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan oleh anak rantau. Kita dapat mengisi waktu luang di akhir pekan dengan melakukan hobi atau berjalan-jalan bersama kekasih atau teman-teman.

Banyak sekali kegiatan-kegiatan produktif yang bisa dilakukan. Misalnya berolahraga di pagi hari sekaligus mencari sarapan. Ketika hari menjelang siang dapat membereskan kamar kos agar kembali terlihat rapi dan fresh. Di malam hari bisa pergi nongkrong bersama teman. Bagi yang memiliki hobi menonton film, malam hari juga waktu yang sangat tepat karena suasana lebih tenang, sehingga dapat berkonsentrasi menikmati film yang ditonton.

Nah, itu adalah beberapa cara  yang dapat dilakukan untuk mengatasi homesick pada anak-anak rantau. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi semuanya. Have a nice day!

Baca Juga: Mengapa Aku Lebih Suka di Rantau Daripada di Rumah?

Vania Daniswara Photo Writer Vania Daniswara

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya