Pelajaran Bermakna yang Bisa Dipetik dari Pandemik COVID-19

Selalu ada hikmah yang bisa dipelajari dari setiap kejadian

Hampir dua tahun sudah Indonesia berjuang menghadapi COVID-19, efek virus ini bukan hanya berdampak pada kesehatan tubuh tetapi semua sektor ikut merasakan dampak dari kondisi pandemik tersebut. Kekhawatiran dan kesedihan dirasakan oleh semua pihak terutama masyarakat. 

Memasuki pertengahan tahun ini beberapa persoalan baru bermunculan yang disebabkan oleh daya beli berkurang, susahnya mencari pekerjaan dan ditambah adanya PHK pada beberapa perusahaan mengakibatkan beban masalah jadi semakin berlapis-lapis. Namun, di tengah kondisi yang terpuruk sekalipun perlu kamu tahu bahwa setiap kejadian yang terjadi selalu ada hikmah di dalamnya yakni, berupa pelajaran bermakna yang bisa kita petik dari kondisi sekarang. #IndonesiaPulih

1. Betapa pentingnya kesehatan

Pelajaran Bermakna yang Bisa Dipetik dari Pandemik COVID-19Ilustrasi betapa pentingnya menjaga kesehatan (pexels.com/RODNAE productions)

Sebelum COVID-19 mewabah ke seluruh penjuru negara, banyak orang menyepelekan perihal kesehatan. Semua orang hidup dalam lifestyle yang cenderung gak sehat. Merokok, tidur larut malam, sering minum kafein, dan konsumsi makanan instan sudah menjadi hal yang lumrah.

Bahkan banyak dari kita terkadang lupa untuk mencuci tangan setelah tiba di rumah. Namun, semenjak pandemki ini kita jauh lebih memperhatikan kesehatan fisik dan mental. Banyak masyarakat sekarang lebih aware kesehatannya serta berusaha untuk memulai pola hidup yang lebih sehat dan menjaga kebersihan.

2. Betapa hangatnya silaturahmi

Pelajaran Bermakna yang Bisa Dipetik dari Pandemik COVID-19Ilustrasi betapa pentingnya bersilaturahmi (pexels.com/Askar Abayev)

Tak bisa mudik atau bertemu bersama keluarga karena kebijakan PPKM memang memilukan apalagi di tengah kondisi yang serba tak pasti. Satu hal yang bisa dilakukan hanya bertegur sapa dalam jarak yang berjauhan. Pada saat seperti inilah seseorang baru menyadari bersilahturahmi dengan keluarga, sahabat, dan rekan adalah momen hangat yang kita rindukan sekarang.

Selama ini sering kali kita mengabaikan momen-momen tersebut ketika bersama orang terdekat dan sungguh sulit untuk diwujudkan saat kondisi seperti saat ini. Semua yang bisa dilakukan sekarang untuk mengobati kerinduan hanya berkomunikasi dalam format video call, setidaknya dapat mengurangi kekhawatiran saat mendapat kabar orang terkasih masih dalam kondisi sehat.

Baca Juga: 10 SMA di Surabaya Boleh Tatap Muka Terbatas

3. Mulai merindukan kegiatan tatap muka

Pelajaran Bermakna yang Bisa Dipetik dari Pandemik COVID-19Ilustrasi seorang pria melakukan video call (pexels.com/Edward Jenner)
dm-player

Sudah setahun lebih orang memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aktivitas hariannya. Hidup di era serba canggih seperti saat ini memang memberikan segala kemudahan bagi seseorang untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk bertukar kabar. Saat pandemik kegiatan seperti bekerja, jual-beli, hingga belajar dilakukan dalam virtual.

Namun, tetap saja rasanya ada yang berbeda karena tidak dapat menikmati betapa asyiknya melakukan kegiatan secara tatap muka. Jika mengingat beberapa tahun jauh sebelum pandemik COVID-19 ada, kita hanya sibuk bermain gadget dengan segala macam hal terkait dunia maya dan cenderung mengabaikan orang-orang di sekitar.

4. Pentingnya menumbuhkan sikap empati

Pelajaran Bermakna yang Bisa Dipetik dari Pandemik COVID-19Ilustrasi pentingnya berempati di tengah kondisi pandemik (pixabay/Anna Shvets)

Ketika wabah COVID-19 melanda Indonesia, efek kuatnya mengguncang berbagai sektor termasuk perekonomian. Setahun lebih sudah masyarakat harus bertahan hidup dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Bergelut demi menghadapi tantangan hidup dirasakan oleh semua pihak terutama bagi masyarakat biasa yang hanya mengandalkan pendapatan harian.

Mereka berusaha mengurangi kebutuhan harian demi bisa menyesuaikan dengan pendapatan minim yang mereka terima. Di tengah kondisi pandemik ini pun beberapa ada yang tetap berupaya maksimal untuk mencari sumber rezeki meski dalam lingkup gerak yang terbatas.

Keadaan ini nyata terjadi dan sebagai salah satu masyarakat saya ikut merasakan betapa sulitnya beban yang mereka alami. Efek COVID-19 sungguh memilukan semua pihak. Untuk itu, sudah seharusnya kita menumbuhkan sikap empati kepada sesama warga Indonesia dan setidaknya ikut membantu meringankan beban mereka dengan berbagi.

5. Keinginan kembali belajar di sekolah

Pelajaran Bermakna yang Bisa Dipetik dari Pandemik COVID-19Ilustrasi anak murid belajar di dalam kelas (pexels.com/RODNAE Productions)

Semenjak adanya pandemi COVID-19, seluruh murid diwajibkan belajar dari rumah. Awalnya, banyak murid yang merasakan senang karena bisa belajar tanpa harus ke sekolah. Namun, seiring waktu berlalu anak-anak mulai mengeluh kesulitan dan merasa bosan belajar di rumah bahkan banyak murid merindukan momen-momen ketika belajar di sekolah,  mereka baru menyadari betapa asyiknya belajar di sekolah sambil bertemu dengan guru serta teman sekelas.

Setelah melihat kelima poin di atas, sungguh, sudah banyak dari kita sering melewatkan dan mengabaikan momen-momen berharga yang seharusnya bisa dijadikan kenangan indah.

Namun, gak perlu menyesali apa yang sudah terjadi. Meskipun kita saat ini hidup dengan kondisi prihatin, percayalah tetap ada jalan lain yang bisa kita lakukan. Bersyukur kita masih dapat melihat indahnya hari dalam kondisi sehat. Ingatlah selalu dengan Semangat dan tekad kuat bersama akan bisa mengalahkan pandemik COVID-19 ini. Generasi milenials dan Z harus ikut berperan dengan memberikan dukungan dan terus produktif demi kemajuan negeri agar #IndonesiaPulih segera. Lekaslah pulih, Indonesia!

Baca Juga: 5 Harapan Pulih Kembali untuk Indonesia

Martyna S Photo Verified Writer Martyna S

Suka membaca, menulis, merangkai kalimat sambil menikmati secangkir coklat hangat! Follow me @ryetinakiee

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya