IWF 2019: 5 Kisah Sukses Aqessa Aninda Terbitkan Buku Online ke Cetak 

Ayo terbitkan karyamu!

Sekarang ini, banyak sekali portal menulis daring (online) untuk menuangkan karya sastra. Hal ini pun mengundang animo Millennials dan Gen Z untuk menuangkan karya-karya mereka, seperti dalam bentuk puisi, cerpen, bahkan novel. Namun, tak jarang seorang penulis pun mengidam-idamkan bukunya untuk bisa diterbitkan dalam bentuk cetak.

Adapun, salah satu kisah sukses untuk menerbitkan buku dari daring lalu naik cetak, bisa kamu pelajari dari sosok Aqessa Aninda. Pada gelaran Indonesia Writers Festival (IWF) hari kedua yang diadakan pada Sabtu (7/9) di Universitas Multimedia Nusantara, Aqessa berbagi kisah suksesnya bagaimana ia bisa menerbitkan buku lewat sesi “Dari Online Naik Cetak”. Berikut kisah-kisahnya yang bisa kamu pelajari.

1. Menulis sejak dini lewat buku diari

IWF 2019: 5 Kisah Sukses Aqessa Aninda Terbitkan Buku Online ke Cetak IDN Times/Dian Ayu Gustanty

Aqessa mengaku sudah menulis sejak kecil, tepatnya waktu masih duduk di bangku sekolah dasar. Awalnya, ia menulis buku diari. Hanya saja, ia belum ada keinginan untuk menerbitkan karyanya hingga 2016.

2. Menerbitkan karya menggunakan portal menulis daring karena mudah dan praktis

IWF 2019: 5 Kisah Sukses Aqessa Aninda Terbitkan Buku Online ke Cetak IDN Times/Dian Ayu Gustanty

DI zaman modern seperti sekarang, penulis bisa dengan mudah menunjukkan karyanya dengan portal menulis daring. Dengan begitu, pembaca bisa dengan mudah mengakses dan membacanya. Aqessa sendiri menggunakan Wattpad sebagai portal menulis daringnya.

Portal menulis ini memberikan kemudahan karena seperti blog, hanya saja berbentuk buku elektronik (e-book). Dalam portal ini, penulis bisa dengan bebas menuangkan idenya dengan tema apa pun, bahkan tak ada proses penyuntingan. Selain itu, Aqessa mengaku bisa dengan bebas membuat sampul bukunya sendiri.

Baca Juga: IWF 2019, Ini 10 Kutipan Badai Soal Proses Pembuatan Lagu

3. Angkat cerita yang unik, meskipun dengan tema yang sudah sering diangkat

dm-player
IWF 2019: 5 Kisah Sukses Aqessa Aninda Terbitkan Buku Online ke Cetak IDN Times/Dian Ayu Gustanty

Buku pertama Aqessa berjudul Secangkir Kopi dan Pencakar Langit oleh penerbit Elex Media Komputindo yang bertema kehidupan anak kantoran. Tema ini sudah sering diangkat, baik dari penerbit besar, perseorangan, atau pun blog. Hanya saja, Aqessa mengaku bahwa cerita kantoran yang ada kurang sesuai atau berbeda dengan yang ada di dunia nyata, terutama di zaman sekarang.

Tak melulu tentang dokumen atau pekerjaan, anak kantoran juga bisa punya kisah cinta yang romantis dan lucu. Hal itu pun mungkin banyak dirasakan oleh orang yang bekerja, terutama yang masih lajang. Aqessa pun banyak mengambil ide ceritanya dari pengalaman sehari-harinya.

4. Agar buku bisa dicetak secara fisik dari portal digital, penulis harus sering-sering mengepos naskahnya

IWF 2019: 5 Kisah Sukses Aqessa Aninda Terbitkan Buku Online ke Cetak IDN Times/Dian Ayu Gustanty

“Setelah diperhatiin, sering-sering ngepos itu nambahin traffic-nya si platform itu. Karena sering dipos, jadi sering masuk rekomendasi,” ungkap Aqessa.

Selain itu, dari awal, penulis harus menyampaikan blurp (sinopsis di belakang buku) yang menarik. Dengan begitu, minat pembaca akan meningkat.

5. Karena portal menulis menggunakan sistem per bab, buat akhir bab yang bikin penasaran

IWF 2019: 5 Kisah Sukses Aqessa Aninda Terbitkan Buku Online ke Cetak IDN Times/Dian Ayu Gustanty

Dengan begitu, pembaca akan penasaran dan akan terus menunggu bab-bab selanjutnya. Dengan perpaduan kisah yang unik, mengundang tanya, dan terus berlanjut, akan membuat pembaca bertambah banyak. Pada akhirnya, penerbit besar akan melirik karya penulis untuk dicetak dalam bentuk fisik.

Buat kamu yang tertarik untuk mengubah karyamu dalam bentuk fisik, bisa mengikuti jejak Aqessa Aninda. Kamu bisa unjuk kemampuan dengan banyak menulis di portal menulis daring untuk kemudian bisa jadi portofoliomu ke penerbit besar. Bahkan, tak jarang penerbit besar menghampiri penulis yang produktif, lo! Yuk, terus menulis!

Baca Juga: IWF 2019 Bahas Industri Film, Ini 10 Kutipan Reza Rahadian

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya