Buku-Buku Karya Ayu Utami dan Kisah Menarik di Baliknya

Ada yang tentang pacarnya, lho!

Buat pecinta sastra yang mengangkat tema feminisme, nama Ayu Utami bisa jadi penulis favorit. Sejak tahun 1998, ia sudah membawa tema-tema soal perempuan meskipun iklim negara belum terlalu memungkinkan. Oleh karena itu, mari kita simak buku-buku karya Ayu Utami dan kisah menarik di baliknya berikut ini!

1. Saman adalah novel pertama yang dibuat Ayu. Awalnya, buku ini direncanakan diterbitkan sendiri lantaran hadir di tengah era Orde Baru

Buku-Buku Karya Ayu Utami dan Kisah Menarik di Baliknyainstagram.com/tikabookstore

"Orang tahu tulisan saya yang pertama itu, ya Saman," kata Ayu Utami ketika ditanya hasil karya pertama yang memotivasi untuk terus menulis. Namun bukan sekedar motivasi atau prestasi, nyatanya ia menulis lebih untuk mengungkapkan suara-suara yang tidak pernah dikemukakan.

"Saya hidup itu bukan mikir prestasi, kok! Dalam menulis, bukan prestasi. Tapi hidup dari zaman militer, ingin mengungkapkan suara. Itu riil sekali. Bukan menulis untuk dapat pengakuan. Kita menulis karena ada sesuatu yang ingin ditulis," jelas perempuan kelahiran 21 November 1968 ini.

2. Setelah Saman, muncul novel Larung yang menjadi dwilogi. Uniknya, buku ini ditulis dan disusun secara spontanitas lho!

Buku-Buku Karya Ayu Utami dan Kisah Menarik di Baliknyainstagram.com/bilangan.fu

Selain novel Saman, Larung diakui sebagai salah satu novelnya yang ditulis secara spontanitas. "Saman dan Larung itu spontanitas dari apa yang saya alami," katanya. Karena itu juga, ia tidak menggunakan struktur khusus dalam penulisannya. 

3. Ingin mengetahui bagaimana pemikiran spiritualisme kritis Ayu sejak belia sampai dewasa? Pengakuan Eks Parasit Lajang adalah jawabnya

Buku-Buku Karya Ayu Utami dan Kisah Menarik di Baliknyainstagram.com/gramedia.com

Di buku inilah, Ayu Utami menceritakan dirinya sendiri. Tepatnya, saat ia masih cilik hingga dewasa. "Saya tidak menceritakan sisi hebat, bukan prestasi. Saya ingin menampilkan pikiran saya yang jujur," kata dia ketika ditanya soal tantangan menulis diri sendiri pada bukunya sendiri juga.

dm-player

"Tantangan lain adalah bagaimana orang-orang lain di sekitar. Saya selalu bilang, saya gak punya maksud buruk," kata perempuan dari Bogor ini.

Baca Juga: Najwa Shihab Ikut Berbagi Ilmu di Indonesia Writers Festival 2018

4. Terbiasa menulis dalam waktu bulanan saja, Bilangan Fu jadi novel terlama yang ditulisnya serta mengisahkan hubungan cintanya

Buku-Buku Karya Ayu Utami dan Kisah Menarik di Baliknyainstagram.com/penerbitkpg

Ketika ditanya novel mana yang menurutnya paling istimewa, Ayu menyebut Bilangan Fu. "Dari semua, Bilangan Fu susah sekali mengerjakannya. Tapi, dampaknya besar sekali buat saya," tutur Ayu. 

Ayu pun mulai menulis secara terstruktur semenjak penulisan tersebut. "Bilangan Fu itu sangat personal. Saya punya pacar, si Eric ini. Kemudian itu berhubungan dengan kami hampir putus. Setelah beberapa tahun menjalin hubungan, kami ada masalah. Pada kasus Eric, saya merasa gak bener kalau ditinggalkan," ungkap penerima Prince Claus Award itu.

5. Mau tahu lebih banyak? Ayu Utami akan berbagi semuanya itu dalam Indonesia Writers Festival 2019 pada 6-7 September nanti

Buku-Buku Karya Ayu Utami dan Kisah Menarik di Baliknyainstagram.com/indonesia.writers.festival

Indonesia Writers Festival 2019 adalah pertemuan independen dari IDN Times yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Pendekatan multi-stakeholder ini akan melibatkan para pembicara dari berbagai latar belakang seperti Jurnalis, Novelis, Script Writer, Songwriter, Copy-writer, Social Media Specialist, Influencer, dan Blogger terbaik yang akan berbagai pengalaman melalui talkshow dan workshop.

Diadakan di Universitas Multimedia Nusantara, Ayu Utami akan jadi salah satu pembicaranya. Ia siap membagikan berbagai pengalamannya di dunia tulis menulis. Indo lebih lanjut, bisa kamu dapatkan dengan follow akun Instagram resmi Indonesia Writers Festival di @indonesia.writers.festival.

Itu dia buku-buku karya Ayu Utami dan kisah menarik di baliknya. Karena masih banyak lagi novel yang telah ia buat, jangan sampai tidak datang ya ke Indonesia Writers Festival!

Baca Juga: Keseruan Indonesia Writers Festival 2018, Berlatarkan Alam Banyuwangi

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya